TEGUH RISDIANSYAH, Analisis Kelayakan Ekonomi Budidaya Rumput Laut di Pesisir Kabupaten Jepara.
Identitas Mahasiswa - NAMA : TEGUH RISDIANSYAH - NIM : PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - iesp_risdiansyah pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dr. Etty Soesilowati, M.Si. - PEMBIMBING 2 : Prasetyo Ari Bowo, SE., M.Si. - TGL UJIAN :
Judul Analisis Kelayakan Ekonomi Budidaya Rumput Laut di Pesisir Kabupaten Jepara.
Abstrak Rendahnya tingkat penghasilan budidaya rumput laut membuat petani sulit menabung sehingga sulit mengembangkan budidaya rumput laut. Kecilnya pendapatan disebabkan beberapa persoalan diantaranya tentang kelayakan usaha budidaya rumput laut, apakah budidaya yang dilakukan secara ekonomi layak atau tidak. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana profil petani rumput laut, seberapa besar tingkat produktivitas petani rumput laut, bagaimana kelayakan usaha budidaya rumput laut di pesisir Kabupaten Jepara. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui profil petani rumput laut, mengetahui tingkat produktivitas petani rumput laut, mengetahui kelayakan usaha budidaya rumput laut di pesisir Kabupaten Jepara. Populasi penelitian berjumlah 10 kelompok pembudidaya rumput laut dengan sampel 10 orang ketua kelompok yang mewakili anggotanya. Variabel penelitian profil petani rumput laut, tingkat produktivitas petani rumput laut, kelayakan usaha budidaya rumput laut di pesisir Kabupaten Jepara. Metode pengumpulan datanya meliputi dokumentasi, wawancara, observasi, dan kuesioner. Metode analisis data adalah analisis deskriptif persentase, estimasi biaya investasi awal, estimasi biaya operasi, estimasi pendapatan, Payback Period (PP), Return On Investment (ROI), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio). Terdapat 3 model budidaya berdasarkan modal, model 1 kombinasi modal sendiri dan bantuan pemerintah tenaga kerja dari kelompok sendiri pembagian hasil dibagi rata antar anggota kelompok, model 2 modal dari investor dalam negeri dengan tenaga kerja kelompok dan bayaran dengan bagi hasil 40% untuk anggota kelompok dan 60% untuk investor dan model 3 modal dari investor luar negeri tenaga kerja kelompok dan bayaran dengan gaji bulanan. Tingkat pendidikan anggota kelompok rendah mayoritas lulus SD sebesar 76,8% dan mayoritas pekerjaan pokok nelayan sebesar 87,5%. Teknologi tanam metode long line, bibit dari Karimun Jawa, produktivitas kurang lebih 2 ton/Ha,analisis kelayakan ekonomi terdapat 5 kelompok yang tidak layak dilaksanakan dan terdapat 5 kelompok yang layak dilaksanakan. Saran Model budidaya paling baik berdasarkan penelitian model 1 sehingga perlu dikembangkan dalam budidaya selanjutnya.Produktivitas rumput laut tergantung dari perawatan dan perlakuan terhadap rumput laut sehingga perlu dilakukan penyuluhan budidaya rumput laut secara rutin oleh Dinas Kelautan dan Perikanan. Kelompok budidaya rumput lautnya tidak layak di sebabkan sistem gaji bulanan sehingga biaya produksi meningkat, disarankan memakai sistem bagi hasil hal ini dirasa lebih adil antara investor dan anggota kelompok.
Kata Kunci Profil Petani Rumput Laut, Tingkat Produktivitas, kelayakakan Usaha.
Referensi Ali, Muhammad Statistika Penelitian. Yogyakarta : BPFE UGM. Amin, Muh Dkk “ Kajian Budidaya Rumput Laut (Euchema cotoni) dengan Sistem dan Musim Tanam yang Berbeda Di Kabupaten Bangkep Sulawesi Tengah ”. Dalam Jurnal pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, Volume 8 No.2. Halaman Palu: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah. Anoraga, Pandji. dan Djoko Sudantoko Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik) : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Arsyad, Lincolin Ekonomi Pembangunan. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Yogyakarta. YKPN. Astuti, Sri dan Diana S “Budidaya Makroalga Kappaphycus alvarezii di Perairan Pulau Panjang serta Analisis Ekonominya ”. Dalam Jurnal Agricultural, Volume 16 No.1. Halaman Bogor: Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Basri, Indriyo Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE Badan Pusat Statistik Kabupaten Jepara dalam Angka. Jepara: BPS Kabupaten Jepara Daniel Mohar Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: PT Bumi Aksara. Dinas Kelautan dan Perikanan Jepara Perkembangan Budidaya Rumput Laut Eucheuma Cottoni Di Kabupaten Jepara. Jepara: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jepara. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut Euchema Spp. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan Gray, Clive dkk Pengantar Evaluasi Proyek. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Irawan, dan Suparmoko Ekonomi Pembangunan Cetakan Kedua. Yogyakarta: BPFE. Jhingan, M.L Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Kuncoro, Mudrajad. 2003, Ekonomi Pembangunan : Teori, Masalah dan Kebijakan, Edisi Ketiga, Yogyakarta :UPP AMP YKPN. Mangkoesoebroto, Guritno. 1993, Ekonomi Publik. Yogyakarta: BPFE Mankiw N Gregory Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga _____2002. Metodelogi Penelitian dan Pengkajian Perikanan. Jakarta : BPPT. Mubyarto Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3S. Payaman J,Simanjuntak Pengantar Ekonomi SDM. Jakarta: LPFEUI Soekartawi Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rajawali Pers. Soekirno, Sadono Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sriyadi Bisnis Pengantar Ilmu Ekonomi Modern. Semarang: IKIP Press. Sudjana Statistika untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito Umar, Husein Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 pasal 1 tentang Ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja. Van Horne, James C dan John M. Wachowicz, Jr Fundamentals of Financial Manajemen (edisi terjemahan). Jakarta: Salemba Empat Winarso, Paulus A Pengaruh Variabilitas/keragaman dan Perubahan Iklim Global pada Pola Iklim Ekstrim. Jakarta: Kompas. “Siaran Pers: Penyuluh dan Bibit Sebagai Kendala Rumput Laut”. “Perikanan Jepara”.
Terima Kasih