PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
Advertisements

SOAL-SOAL RESPONSI 9 STAF PENGAJAR FISIKA.
Kumpulan Soal 3. Energi Dan Momentum
RANCANG BANGUN MESIN PENGERING KACANG TANAH OTOMATIS
MENERAPKAN DASAR-DASAR MENGGAMBAR TEKNIK
Oleh Otong Suhyanto, M.Si
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Rancang Bangun Mesin Pencampur Bumbu Keripik
Disusun Oleh : Syamsul Khaerudin Syah
Pembimbing : Dr. Sri Poernomosari, ST., MT
PAHAT BUBUT RATA KANAN / KIRI PAHAT BUBUT ALUR / POTONG
KULIAH PERENCANAAN ELEMEN MESIN 2014/2015
Kelompok: Flat Belt 1. Moh Faizun Iwan Kurniawan 23751
Mengebor Untuk memulai pengeboran dengan menggunakan mesin bor adalah memasang mata bor pada mesin bor, mata bor dengan kepala silindris dipasangkan menggunkan.
Tugas 1 masalah properti Fluida
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
Karakterisasi Sleeve FDB Menggunakan Surface RoughnessTaguchi Approach Pendekatan TaguchiKarin Kandananond Karin Kandananond NAMA : TRI YANUAR NPM.
Mesin Sortasi Kopi (Basah)
SiMULASI PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENGGERAK MOTOR MAGNET PERMANEN
UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Teknologi Dan Rekayasa
Cetakan, Inti & Perhitungannya
NAMA KELOMPOK: 1. Vita Noeravila Putri ( ) 2. Ratih Dwi Marwiyati ( )
GERAK LURUS.
Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G2: Pulley, Belt
Pembimbing : 1. Dr.Rr.Sri Poernomo Sari, ST, MT Universitas Gunadarma
Mesin Mixer Pasir Cetak Pengecoran Logam dengan Volume Maksimal 84,78 Liter Pasir dengan Daya 5 Hp / 3,73 kW Nama Bp Jurusan Konsentrasi : Hary Wiranata.
  Nama : Ahmad Bahtiar NPM : Jurusan : Teknik Mesin
RANCANG BANGUN ROBOT ARM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535
USAHA DAN ENERGI.
TRANSMISI SABUK (BELT). Roda Gigi Sabuk dan Pulley Rantai dan Sproket Tali Kabel.
DJAMALUDIN, Pengaruh Variasi Arus pada Hasil Pengelasan Baja ST 37 terhadap Kekuatan Tarik.
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
By ; Niko Timisela & Gretta Sumah
SMKN Jakarta USAHA DAN ENERGI 2014 SMK Bidang Keahlian Kesehatan.
5. USAHA DAN ENERGI.
Disusun oleh : Wartiwan
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma
POROS Definisi. Poros adalah suatu bagian stasioner yang beputar, biasanya berpenampang bulat dimana terpasang elemen-elemen seperti roda gigi (gear),
UNIVERSITAS GUNADARMA 2011
PRESENTASI ELEMEN MESIN II
Tugas Perancangan Elemen Mesin III* KK G1: Perancangan Gearbox
Materi PASAK.
STERN TUBE Tabung As Baling-baling
Perancangan Ulang Mesin Bending Test UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
PRESENTASI LAPORAN AKHIR
KOMPONEN UTAMA MESIN REFRIGERASI Kompresor
MODIFIKASI ENGINE MOTOR BAKAR SEPEDA MOTOR HONDA C-70
NAMA : M.Agus Hermawan NIM :
Pompa Sentrifugal Bertingkat
TRANSMISI RANTAI ROL.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
RANCANG BANGUN MESIN UJI TARIK
MENGGUNAKAN UNTUK OPERASI DASAR
Tugas Perancangan Elemen Mesin III
Pertemuan 20 PERANCANGAN SABUK DAN PULI
Pertemuan 20 Perancangan Sabuk
TUGAS PERENCANAAN KONTRUKSI MESIN I
TUGAS DAYA DALAM BIDANG
PARAMETER PEMOTONGAN PADA PROSES PEMBUBUTAN. A. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, peserta diklat dapat: a. b. c. d. Menetapkan kecepatan.
SAMBUNGAN ELEMEN MESIN
X PROPOSAL Home PROPOSAL MESIN PEMARUT KELAPA DENGAN 2 ROLL PARUT
Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor Oleh : Aulia Rahmat, S.Pd Kompetensi Dasar 1.Memahami prinsip kerja sistem transmisi otomatis 2.Merawat berkala sistem.
TABLE OF CONTENT 1 PENDAHULUAN 2 DASAR TEORI 3 METODOLOGI 4 PEMBAHASAN
Elemen Mesin ( TRANSMISI )
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
PEMBUATAN ALAT PENGEROLL BATANG ECENG GONDOK. LATAR BELAKANG Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) merupakan gulma air yang telah banyak dikenal orang.
Transcript presentasi:

PERENCANAAN DAN TRANSMISI DAYA MESIN PENCETAK MIE Disusun Oleh: M a i r i z a l NPM. 20404463 Dosen Pembimbing : (1). Dr. Rr. Sri Poernomo Sari, ST., MT (2). Supriyono, ST., MT Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 20011

Latar Belakang Pertimbangan kami untuk merencanakan sebuah mesin pembuat mie tidak lain karena mendapati permintaan dari rekan kami yang juga menekuni usaha dibidang ini. Bahan-bahan dasar yang terdapat pada mie yang ada dipasaran, menurutnya kurang sesuai dengan tema rasa yang akan ditawarkan. Adapun kendala jika membuat sendiri mie yang menjadi bahan utama usahanya adalah tidak lain karena ketidakmampuan alat yang dia miliki dan juga skala pembuatan mie yang relatif besar jika dibandingkan dengan alat pembuat mie rumahan yang dimilikinya. Maka dari itu kami mencoba menawarkan suatu rancangan yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi kendala yang dihadapi rekan kami tersebut. Dalam merancang mesin pembuat mie ini, kami memfokuskan alat ini agar memiliki kriteria sebagai berikut; dapat mengolah adonan mie dengan skala produksi kecil, daya yang dibutuhkan sesuai dengan voltase rumahan, murah, mudah dalam perawatan, dan mudah penggunaanya.

Pembatasan Masalah Tujuan Membuat rancangan mesin pencetak mie dengan spesifikasi yang direncanakan. Menjelaskan perhitungan transmisi daya dan juga rasio putaran putarannya. Menentukan panjang keliling sabuk-V yang akan digunakan Tujuan Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memahami kebutuhan mie basah dikalangan pengusaha menengah kebawah dengan cara merencanakan suatu model mesin pencetak mie yang sesuai dengan kebutuhan para pengusaha mie yang kebanyakan adalah pengusaha menengah kebawah.

Proses Kerja Mesin Pencetak Mie Proses kerja mesin ini cukup simpel, adonan mie dimasukan melalu roller penipis I kemudian didistribusikan dengan conveyor menuju ke rooler penipis II. setelah melalui roller penipis II ketebalan mie sudah menjadi 3 mm. Kemudian, dengan memanfaatkan gaya gravitasi adonan mie tersebut meluncur pada bidang miring menuju ke roller pemotong. Pemotong pada mesin ini memotong mie dengan jarak potong tiap 2 mm.

Data Perencanaan Mesin Pencetak Mie Rangka utama terbuat dari besi siku dengan profile (40x40x4) mm. kemudian pelat 8 mm juga digunakan sebagai tempat kedudukan bantalan (bearing). Mesin ini digerakan dengan menggunakan motor listrik 180 Watt, 1400 rpm dengan diameter poros 14 mm. Menggunakan beberapa puli tunggal dan ganda yang dimaksudkan untuk menurunkan putaran motor dari 1400 rpm menjadi ± 60 rpm.

Perhitungan rasio dan panjang keliling sabuk-V Dengan menggunakan rumus perbandingan rasio terhadap putaran dan diamater puli, maka esar putaran dapat ditrunkan seperti yang telah direncanakan. Dan juga dapat menentukan ukuran sabuk-V yang digunakan dengan menggunakan rumus untuk menghitung panjang keliling sabuk.

Perhitungan Penentuan Panjang Keliling Sabuk-V

Data Hasil Perhitungan Penurunan rpm Puli Ke Diameter (m) Putaran (rpm) rasio 1 0.0762 1400 i1 = n1/n2 2.67 2 0.2032 525 i2 = n2/n3 3 i3 = n3/n4 3.37 4 0.254 157.5 i4 = n4/n5 5 i5 = n5/n6 6 59.06 i6 = n6/n7 7 i7 = n7/n8 = n7/n9

Kesimpulan Dengan mengikuti proses perencanaan yang diurutkan prosesnya sesuai dengan flow chart, maka dari rumus-rumus yang ada untuk mencari parameter sabuk-V untuk sistem transmisi mesin pencetak mie ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut : Mesin pecetak ini memiliki kemampuan untuk mengolah adonan mie dengan sampai dengan kapasitas 10 Kg. Mesin pencetak mie ini menggunakan daya 180 Watt untuk memutarkan roller-roller yang kecepatan putarnya sudah diturunkan hingga 59.06 rpm oleh sistem transmisi, dalam hal ini adalah puli dan sabuk-V.

Spesifikasi Teknik Rencana Mesin Pencetak Mie Material Rangka Utama Baja Konstruksi jenis S 10 C (AISI 1010), EA (40 x 40 x 4) mm, (12 buah) Material Rangka Pendukung EA (40 x 40 x 4) mm, (6 buah) Material Pelat Untuk kedudukan bearing, baja S 20 CK (AISI 1023), T = 8 mm Untuk jalur adonan, pelat stainless steel, T = 0.5 mm Material Poros & Roler Baja S 15 CK (AISI 1017), Roller I = Ø 40 mm, Panjang 500 mm, (2 buah) Roller II = Ø 40 mm, Panjang 500 mm, (2 buah) Roller Pemotong = Ø 40 mm, Panjang 500 mm, (2 buah) Poros Conveyor = Panjang 500 mm, (2 buah) Poros Puli = Panjang 500 mm, (3 buah) Poros sambungan Motor = Panjang 150 mm, (1 buah) Bearing Penyangga Roler SKF seri 6002 ZZ (23 buah) Penggerak Elektromotor 1,5 HP (1400 Rpm), (1 buah) Puli Alumunium, Puli = Ø 3 inchi, (3 buah) Puli Ganda I = Ø (3 : 3) inchi, (2 buah) Puli Ganda II = Ø (3 : 8) inchi, (2 buah) Puli Ganda III = Ø (3 : 10) inchi, (1 buah) Tipe Sabuk V-Belt jenis A58 (6 buah) Material Conveyor Bahan Kulit Dimensi (p x l x t) (610 x 390 x 100) mm Spesifikasi Teknik Rencana Mesin Pencetak Mie

Sekian & Terima Kasih