Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS Server Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS

Memahami Cara Instalasi dan Konfigurasi Server Tujuan Memahami Server Memahami Cara Instalasi dan Konfigurasi Server

Client Server Pada dasarnya semua mesin di network dapat dikategorikan dalam : Client dan Server Machine berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan Machines lain berfungsi meminta pelayanan ( client )

Server Sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer Berfungsi untuk melayani, membatasi, dan mengontrol akses terhadap client-client dan sumber daya pada suatu jaringan komputer Secara hardware, semua PC bisa menjadi Server, tapi PC yg memang diperuntukkan sebagai server memiliki spesifikasi/kemampuan hardware yang lebih tinggi dari PC biasa Sistem operasi khusus, disebut sebagai sistem operasi jaringan Sistem komputer: suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (ingat pertemuan 1) Layanan: contohnya seperti servis mail, servis database, servis data, dll

Server Hardware Requirements Very fault tolerant Higher performance Hardware redundancy Need stable power supply Need good Air Flow Fault-tolerant describes a computer system or component designed so that, in the event that a component fails, a backup component or procedure can immediately take its place with no loss of service. Hardware redudancy: komponen2 hardware mempunyai komponen backup yg berfungsi sama, untuk mengatasi jika terjadi failure

Server Software Server OS : Linux, Unix, Gentoo, Windows Server, Mac OS Servers, Solaris OS, etc. Server Software: samba, zimbra, filezilla, MySQL, Apache, IIS, etc.

Server OS Requirements GUI not available or optional Ability to reconfigure and update both hardware and software to some extent without restart, Advanced backup facilities to permit regular and frequent online backups of critical data, Transparent data transfer between different volumes or devices, Flexible and advanced networking capabilities, Automation capabilities such as daemons in UNIX and services in Windows, Tight system security, with advanced user, resource, data, and memory Protection. Interact with hardware, sensors to detect conditions such as overheating, processor and disk failure, and consequently alert an operator or take remedial measures itself Service /Daemon (programs in the background)

Kategori Server Berdasarkan fungsinya: Server aplikasi Digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client Server data Digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan client secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi Server proxy Mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy

Jenis Server Fax Server: digunakan untuk melayani servis fax bagi client FTP Server: mempunyai layanan protokol FTP Mail Server: melayani client dalam hal mail (surat) Database Server: melayani servis bagi client yang membutuhkan layanan penyimpanan database Proxy Server: memperkuat security pada sebuah jaringan, digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client

Jenis Server (2) Web Server: melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP Telnet Server: melayani servis Telnet, bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan File Server: digunakan untuk menampung data – data yang dimiliki oleh sejumlah client Game Server: digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar player (client) dengan player yang lainnya DNS Server: untuk servis DNS, DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP

Jenis Server (3) Print Server: digunakan untuk pusat layanan percetakan (print) bagi client Application Server: digunakan untuk menjalankan suatu software aplikasi Streaming Media Server: melayani servis streaming data media seperti musik dan video Home Server: khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment, bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data Dan lain-lain

Web Server

Web Server Sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) HTTP atau HTTPS dari client (yang dikenal dengan browser web) dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML

Cara Kerja

Cara kerja Client dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet) Server yang didalamnya terdapat perangkat lunak web server dan terhubung ke jaringan (intranet atau internet), eg: http://www.bps.go.id/index.html atau IP Address 203.123.60.210 The protocol ("http") The server name ("www.bps.go.id") The file name (“index.html") Browser membuat sebuah koneksi ke IP Address di port 80 Mengikuti HTTP Protocol, browser akan meminta suatu halaman (request) ke server untuk ditampilkan di komputer client (input alamat server di browser) Setelah mendapat permintaan, server mencari informasi (halaman) sesuai permintaan dan memberikan hasilnya (response) berupa HTML text (hasil: ditemukan/tidak ditemukan ‘404 Page not Found’) Browser membaca HTML Tags dan mem-formatnya menjadi sebuah halaman website

Beberapa definisi Name Server/ Domain Name System (DNS): sistem berbentuk database terdistribusi yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya Ports: mekanisme dalam protokol jaringan TCP/IP yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan Protocol: sekumpulan prosedur untuk mengatur komunikasi data

Software Web Server Beberapa web server yang banyak digunakan: *1 Agustus 2012, http://w3techs.com/technologies/overview/web_server/all

Client Side Scripting Teknologi pemrograman web dimana script (program) diterjemahkan (oleh web browser) di sisi client Menghasilkan web statis Contoh: HTML (hypertext markup language) Java script XML (extensible markup language) CSS (cascading style sheet)

Server Side Scripting Sebuah teknologi scripting atau pemrograman web dimana script (program) dikompilasi atau diterjemahkan di server (oleh web server) Memungkinkan menghasilkan halaman web yang dinamis Contoh: PHP (Hypertext Preprocessor) ASP (Active Server Page) dan ASP .Net ColdFusion JSP (Java Server Page) Perl Phyton

Static Vs Dynamic Website Website Statis Website yang kontennya tetap dan jarang berubah, ‘sebatas’ menampilkan informasi Menggunakan bahasa standar seperti HTML (client side), tanpa menggunakan database Eg: company profile, personal profile, website penawaran produk, dan semua website yang bertujuan melakukan komunikasi satu arah dari pemilik website ke pengunjung tanpa diperlukan interaksi

Static Vs Dynamic Website (2) Website Dinamis Dapat berubah-ubah (sesuai dengan isi database serta konfigurasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya) Menggunakan database dan tidak hanya menggunakan HTML dan client side lainnya, tetapi juga server side programming seperti: PHP, ASP, dll

Database Server

Database Kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari database tersebut

DBMS (Database Management System) Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil data (query) dalam database DBMS Database Server Desktop

Database Desktop Program komputer yang digunakan untuk mengelola database yang disimpan di local media Produk: Microsoft Access ParaDox FileMakerPro ExBase (dBase, FoxPro, dan ClipperLanguage) OpenOfficeBase SuperBase dll

Database Server Program komputer yang menyediakan layanan database untuk program komputer lainnya atau komputer (client) lainnya (seperti dijelaskan pada arsitektur client server) Produk: MySQL PostgreSQL Microsoft SQL Server IBM DB2 Oracle dll

FTP Server

FTP File Transfer Protocol (FTP): suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang mensupport TCP/IP protokol, seperti internet. FTP dibangun dalam arsitektur client-server FTP Server: menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client FTP Client: komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file)

FTP FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 (untuk data port) dan 21 (untuk port command, incoming connection dari FTP client) dan berjalan melalui TCP FTP dijalankan dalam mode active atau passive Active mode: server secara aktif terhubung dengan client. Client mengirimkan port command ke server, alamat IP dan nomor port dari client yang sedang mendengar. Bila suatu koneksi diperlukan, server memulai suatu koneksi ke client di alamat ini. Passive mode: client memulai koneksi dengan server. Client berada di belakang Firewall dan tidak dapat menerima incoming connection. Client mengirimkan PSAV command ke server dan menerima IP Address dan port number, menggunakannya untuk membuka koneksi data ke server.

FTP FTP Server: Proftpd, Vsftpd, Wuftpd, IIS (didalamnya terdapat FTP Server) dll FTP Client: FileZilla, WinSCP, FireFTP, CuteFTP, Wget, WsFTP, GetRight, AbsoluteFTP dll

Email Server

Email Server Email Server adalah satu set server yang saling bekerja sama untuk menyampaikan sebuah pesan/surat/file elektronik dari satu client ke client yang lain. Terdiri dari 2 Server: SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) Server  outgoing email POP3 (Post Office Protocol) Server/IMAP (Internet Mail Access Protocol) Server  incoming email POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik tersebut diambil oleh penerima yang berhak IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses / mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

Email Server The SMTP server listens on port 25, POP3 listens on port 110 and IMAP uses port 143 Email Server: Zimbra, Zmailer, Smail, Synovel dll Email Client: Outlook, Thunder bird dll

Praktikum XAMPP: X OS, Apache, MySQL, PHP and Perl HTML, Javascript, PHP, XML

Thank you