PENGANTAR EKONOMI S1-MANAJEMEN Disusun Oleh : Nama : Hadi Purnama NPM : 13210078 Kelas : IEA21 Dosen : Dyah Esti
1. PENGERTIAN ILMU EKONOMI DITINJAU DARI BEBERAPA ASPEK a. Interaksi di Pasar Barang Suatu perekonomian yang merupakan gabungan dari berbagai jenis pasar, termasuk pasar barang. b. Tingkah Laku Penjual dan Pembeli Bagaimana seorang pembeli menggunakan sejumlah pendapatan (uang) untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkan dan bagaimana seorang penjual menentukan tingkat produksi yang akan dilakukan. c. Interaksi di Pasaran Faktor Suatu interaksi penjual dan pembeli di pasaran faktor-faktor produksi. Sumber : Teori Pengantar Mikro Ekonomi, Sadono Sukirno
2. ASPEK KELANGKAAN DALAM ILMU EKONOMI Masalah pokok ekonomi yang dihadapi setiap masyarakat, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan; Jenis-jenis analisis ekonomi; Ciri-ciri suatu teori ekonomi dan kegunaan teori ekonomi; Bentuk-bentuk analisis yang digunakan ahli-ahli ekonomi dalam menerangkan teori ekonomi dan menganalisis berbagai peristiwa dalam perekonomian. Sumber : Teori Pengantar Mikro Ekonomi, Sadono Sukirno
3. PERMASALAHAN EKONOMI What adalah masalah apa yang harus diproduksi dan berapa banyaknya serta alternatif dari barang-barang dan jasa yang mana yang akan diproduksi ? How adalah masalah bagaimana barang-barang itu diproduksi dalam arti siapa yang memproduksi serta faktor-faktor produksi dan teknologi apa yang digunakan ? For Whom adalah siapakah yang mendapatkan dan menikmati barang-barang yang diproduksi ? Sumber : http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=157
4. BIAYA OPORTUNITAS (OPPORTUNITY COST) Biaya oportunitas (Opportunity Cost) adalah kontribusi ke laba operasi yang dilewatkan/ditolak karena tidak menggunakan sumber daya terbatas pada penggunaan alternatif terbaik berikutnya Jenis khusus biaya oportunitas: Biaya Penyimpanan Persediaan. Dana yang terikat pada persediaan tidak dapat digunakan untuk investasi di lain tempat. Sumber : fe-manajemen.unila.ac.id
5. BARANG EKONOMI DAN BARANG BEBAS a. Barang Ekonomi (economic good) Barang yang terbatas jumlahnya (langka) dan memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya, yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat dan oleh karena itu barang ekonomi mempunyai harga. Dalam terminologi ekonomi, kita menggunakan istilah langka, bukan sedikit, sebab perkataan sedikit itu relatif. Jumlah 100 dapat kita katakan banyak, karena yang dibutuhkan hanya 40, sementara itu jumlah 100.000 termasuk sedikit bila dibandingkan kebutuhan masyarakat sebanyak 250.000. Sumber : http://gurumuda.com/bse/kebutuhan-manusia
a. Barang Bebas (free good) Barang yang tersedia dalam jumlah melimpah (tidak langka) dan tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Namun demikian, barang bebas dapat menjadi barang ekonomi karena perbedaan tempat atau waktu. Di pedesaan, air bersih merupakan barang bebas, tetapi di kota menjadi barang ekonomi. Begitu pula sinar matahari menjadi barang ekonomi dalam musim dingin, sehingga banyak wisatawan yang bersedia membayar untuk datang ke daerah-daerah tropic. Sumber : http://gurumuda.com/bse/kebutuhan-manusia
6. PERANAN ASUMSI DALAM METODE ILMIAH Seorang ahli ekonomi menggunakan asumsi untuk memudahkan pemahaman atas aspek yang diamati Seni dalam berpikir secara ilmiah dalam ilmu ekonomi adalah keputusan untuk menggunakan yang mana asumsi yang digunakan. Seorang ekonom menggunakan asumsi yang berbeda untuk menjawab masalah yang berbeda
7. MODEL EKONOMI SIKLUS ALIR BERPUTAR (circular flow diagram) Pasar Produk Pasar Faktor Produksi Penerimaan Pengeluaran Uang Barang dan Jasa Rumah Tangga Perusahaan Sumberdaya Uang Biaya Pendapatan Sumber : ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7245/Slide-Bab+I.ppt
Keterangan Gambar : Diagram tersebut menjelaskan bahwa antara sektor rumah tangga dan sektor perusahaan dalam melakukan kegiatan perekonomian melalui suatu “tempat” yang disebut pasar. Sektor rumah tangga menawarkan faktor produksi atau input kepada sektor perusahaan melalui pasar input. Hasil menawarkan input kepada sektor perusahaan, sektor rumah tangga memperoleh pendapatan yang berupa uang. Pendapatan bagi sektor rumah tangga akan digunakan untuk membeli output yang dihasilkan oleh sektor perusahaan disebut dengan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Sumber : ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7245/Slide-Bab+I.ppt
Dengan demikian, uang bagi sektor perusahaan digunakan sebagai alat transaksi untuk membeli input dari sektor rumah tangga. Demikian pula, ketika sektor perusahaan menawarkan output yang diproduksi kepada sektor rumah tangga melalui pasar output. Hasil menjual output kepada sektor rumah tangga, sektor perusahaan memperoleh pendapatan berupa uang sebesar pengeluaran konsumsi rumah tangga. Dengan demikian, uang bagi sektor rumah tangga digunakan sebagai alat transaksi untuk membeli output dari sektor perusahaan. Sumber : ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7245/Slide-Bab+I.ppt
8. Batas / Kurva Kemungkinan Produksi Kurva yang menunjukan batas maksimum dari tingkat produksi yang dapat dicapai oleh suatu masyarakat dengan menggunakan seluruh faktor produksi yang dimilikinya. Memerlukan asumsi (pemisalan) Output bisa di bawah kemungkinan produksi maksimum karena pengangguran dan penghamburan Tingkat produksi yang tidak dapat tercapai karena faktor produksi tidak mencukupi Berubah bentuk karena teknologi yang tidak seimbang Sumber : myunanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14111/EM-pert+3-4.ppt
Gbr. Kurva kemungkinan produksi Barang Industri 1 2 3 4 5 A B C D E F J K H 12 Barang Pertanian Sumber : myunanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/14111/EM-pert+3-4.ppt
TERIMA KASIH