MERINTIS USAHA BARU DAN PENGEMBANGANNYA IQTARANI FAUZIAH 3215071862 PENDIDIKAN FISIKA REGULER 2007
Cara Memasuki Dunia Usaha Merintis Usaha Baru: yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri. Ada tiga bentuk usaha baru yang dapat dirintis: 1. Perusahaan milik sendiri 2. Persekutuan 3. Perusahaan Berbadan Hukum
Cara Memasuki Dunia Usaha (Lanjutan) Membeli perusahaan lain, yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh orang lain dengan nama (good will) dan organisasi usaha yang sudah ada. Kerjasama Manajemen (franchising), yaitu suatu kerjasama antara entrepeneur dengan perusahaan besar dalam mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba).
Merintis Usaha Baru Pendekatan “Inside Out” atau “Idea Generation” yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci yang menentukan keberhasilan usaha. Pendekatan “Outside in” atau “Opportunity Recognition” yaitu pendekatan yang menekankan basis ide merespons kebutuhan pasar sebagai kunci keberhasilan. Merintis Suatu Bisnis selalu diawali dengan ide. Pemilihan jenis usaha tergantung pada kebutuhan pasar dan sumber-sumber yang tersedia.
Dalam Merintis Usaha Baru beberapa hal yang harus diperhatikan : Bidang dan jenis usaha yang dimasuki Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan dipilih Tempat usaha yang akan dipilih Organisasi usaha yang akan digunakan Jaminan usaha yang mungkin diperoleh Lingkungan usaha yang berpengaruh
Bidang dan Jenis Usaha Bidang usaha pertanian Bidang usaha pertambangan Bidang usaha pabrikasi Bidang usaha perdagangan Bidang usaha konstruksi Bidang usaha jasa keuangan Bidang usaha jasa perorangan Bidang jasa umum Bidang jasa wisata
Bentuk Usaha Pemilihan bentuk kepemilikan badan usaha ditentukan oleh besar kecilnya skala usaha dan sumber daya yang dimiliki. Perusahaan Perorangan Persekutuan Perseroan Firma
Tempat Usaha yang akan dipilih Pemilihan tempat usaha harus mempertimbangkan aspek efisiensi dan efektivitas. Apakah tempat usaha tersebut mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan atau pasar? Apakah tempat usaha dekat dengan sumber tenaga kerja? Apakah dekat dengan akses bahan baku dan bahan penolong lainnya, seperti alat pengangkut dan jalan raya?
Tempat Usaha yang akan dipilih (Lanjutan) Untuk menentukan lokasi atau tempat usaha ada beberapa alternatif yang kita bisa pilih yaitu: Membangun bila ada tempat yang strategis Membeli atau menyewa bila lebih strategis dan menguntungkan. Kerja sama bagi hasil, bila memungkinkan.
Organisasi Usaha Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha dan skala usaha. Semakin kecil perusahaan maka semakin besar fungsi kewirausahaan, tetapi semakin kecil fungsi manajerial yang dimilikinya. Semakin besar perusahaan maka semakin kecil fungsi kewirausahaan tetapi semakin besar fungsi manajerial yang dimilikinya.
Lingkungan Usaha Lingkungan mikro dan makro berpengaruh terhadap kegagalan dan keberhasilan usaha. Lingkungan mikro adalah “StakeHolders” yang berhubungan langsung dengan perusahaan terutama dalam mengambil keputusan. Lingkungan Makro adalah Stakeholder di luar perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap jalannya perusahaan.
Environment Scanning Ialah proses dimana semua sektor kritis lingkungan diamati, dievaluasi, dan diuji untuk menentukan pengaruh perubahan lingkungan terhadap perusahaan.
CONTOH SOAL
Uang Kredit , Fasilitas Orang Contoh Soal 1. Gambarkan bagaimana langkah-langkah yang harus ditempuh dalam memasuki usaha baru! Anda Ide Uang Kredit , Fasilitas Orang Barang Jasa Pasar Uang Profit Jawab :
Contoh Soal 2. Jelaskan bagaimana cara menentukan organisasi usaha yang akan digunakan! Jawab: Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha dan skala usaha. Pada lingkup atau skala usaha kecil, organisasi usaha umumnya dikelola sendiri. Jika skala dan lingkup usahanya semakin besar, maka pengelolaannya memerlukan bantuan orang lain, misalnya untuk bagian penjualan, pembelian, administrasi dan keuangan.
Contoh Soal 3. Mengapa lingkungan dapat menjadi pendorong atau penghambat bagi perkembangan perusahaan? Jawab: Karena sifat yang saling mempengaruhi antara perusahaan dengan lingkungan maka pemahaman terhadap perubahan lingkungan serta kecenderungannya sangat membantu manajemen perusahaan dalam menetapkan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan, jika strategi yang digunakan tidak tepat maka akan menghambat perkembangan perusahaan.
STUDI KASUS BISNIS KELUARGA BROWN Menetapkan Kesempatan Kerja bagi anggota keluarga dalam perusahaan keluarga
LATAR BELAKANG Selama 56 tahun keluarga Brown telah menjalankan bisnis produk pertanian di pusat Texas. Selama bisnis tersebut berkembang, para pemimpin keluarga telah berusaha menjaga hubungan keluarga sambil menjalankan bisnis yang menguntungkan. Dalam hak pembangunan bisnis dan juga mempertahankan keselarasan keluarga, keluarga tersebut telah menetapkan kebijakan bagi anggota keluarga untuk masuk dan berkarier.
B. MASALAH Walaupun para pemimpin telah berusaha menjaga hubungan keluarga dalam bisnis tersebut, namun kebijakan SDM yang mengatur anggota keluarga ada poin-poin dalam filosofi yang tidak menjamin semua anggota keluarga untuk masuk dan berkarier dalam bisnis keluarga, diantaranya adalah: Ketika kesempatan kerja dan karier dikomunikasikan bagi semua anggota, tidak terdapat jaminan akan sebuah pekerjaan dalam bisnis keluarga kepada setiap anggota keluarga setiap saat Karyawan tidak dijamin mendapat suatu pekerjaan atau posisi karier Memiliki karier bersama Brown Bros, hanyalah diperuntukkan bagi orang-orang tertentu.
C. PROSES Dengan melihat masalah yang ada, maka dibuat komite pengembangan karyawan perusahaan yang terdiri dari: Menelaah setiap tahun kebijakan bagi penerimaan karyawan dan merekomendasikan perubahan kebijakan Menerima pemberitahuan tentang posisi yang tersedia dan mengkomunikasikan posisi tersebuat pada semua anggota keluarga Menelaah setiap tahun evaluasi kinerja anggota, pelatihan yang diberikan, program pelatihan di luar perusahaan yang dihadiri dan peencanaan pengembangan dan sasaran memberikan konsultasi pada manajemen tingkat atas. Komite tersusun ats tiga orang- seorang dari empat Brown bersaudara dalam bisnis tersebuta, seorang dari tujuh anggota keluarga Brown yang tidak menjalankan perusahaan, seorang dari pasangan dari sebelas orang menantu keluarga Brown.
Posisi Manajemen Tingkat Menengah Posisi Manajemen Tingkat Atas D. HASIL Dari proses yang telah dijalankan maka didapatkan hasil yang berguna untuk menentukan kriteria bagi karier pada Brown Bros Posisi Manajemen Tingkat Menengah Posisi Manajemen Tingkat Atas Perorangan Tanpa catatan kriminal Wajib Tanpa penyalahgunaan Pendidikan Sekolah Menengah Gelar Sarjana Dianjurkan Pengalaman Kerja Sambil menyelesaikan kuliah Setelah menyelesaikan kuliah
E. UMPAN BALIK Keluarga diberikan pengetahuan tentang bisnisnya sejak dini sesuai level pendidikannya. Merevisi poin-poin dalam kebijakan agar lebih menguntungkan bagi semua keluarga Brown. Mengevaluasi setiap kriteria yang dispesifikasikan untuk karier manajemen dalam perusahaan Mengevaluasi struktur dan fungsi komite pada pengembangan karyawan keluarga.
DAFTAR PUSTAKA Longenecker, G. Justin, Carlos W. Moore, J. William Petty. 2001. Kewirausahaan: Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba empat. Dr. Suryana, M.Si. 2008. Kewirausahaan, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba empat. http://bak.usu.ac.id/files/Start%20Up%20Business%20(Buchori).pdf http://entrepreneur.gunadarma.ac.id/e-learning/attachments/037_Strategi%20Memasuki%20Usaha%20Baru.pdf http://adesyams.blogspot.com/2009/09/strategi-memasuki-usaha-baru.html
TERIMA KASIH