Oleh : Roro Meta Virginia Tigris S1 Sistem Informasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2013
Advertisements

ASS WR WB, SERTIFIKASI GURU DLM JABATAN
Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian pada CV
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN IPKKS
Perancangan Sistem Informasi Terstruktur (3 SKS)
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
A PENGERTIAN DAN KONSEP *
HANDOUT 1 TUGAS, KOMPETENSI, DAN PERAN GURU
PEDOMAN EMI LPTK MATERI MENIT. DASAR HUKUM F Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional F Undang-Undang Nomor 14 Tahun.
PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER
(The Curiculum staf of Babadan 2 State Junior High School)
LEARNING MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS ANDROID PADA LABORATORIUM KOMPUTER
Strategi Sertifikasi Dosen
EVALUASI KINERJA (PERFORMANCE APPRASIAL)
Putri Asmara Cendrawasih C. I
PENGEMBANGAN SUPERVISI PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PENINGKATAN PROFESIONAL GURU PAI PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI DI KABUPATEN SRAGEN OLEH SURATNO.
Studi Kasus: PT. Multi Clean Jaya Lestari Oleh: Irsal Ismed
Bab 9 Pengukuran dan desain instrumen dalam survei.
KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
Seminar Tugas Akhir SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN IMPOR MENGGUNAKAN METODE 360-DERAJAT (Studi kasus pada Kantor Pelayanan.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PENYUSUNAN TES BAHASA ARAB
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Tujuan Pembelajaran 5th session.
PENERAPAN CRM DALAM SISTEM INFORMASI LAYANAN AKADEMIK
Oleh : Dwi Meutia Agustina
Bab 9 Pengukuran dan desain instrumen dalam survei.
Ftk UIN Sunan Ampel Surabaya
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
HUBUNGAN ANTARA SERTIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN.
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
PERTEMUAN 8 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Pedoman PPL PPG-SM3T 2017 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PENATAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
Sistem Manajemen Mutu.
KEPEMPIMPINAN PEMBELAJARAN
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa PPA Dengan Metode SAW (Study Kasus Undiksha) Oleh I Putu Adi Juni Suantara.
PENILAIAN ACUAN PATOKAN dan penilaian acuan norma
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
SOSIALISASI SERTIFIKASI DOSEN
PENILAIAN KINERJA.
KEBUTUHAN, TANTANGAN DAN PERMASALAHAN PEMBELAJARAN SD PERTEMUAN - 7
Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) Part #2
PENILAIAN KINERJA FEBRIANA JUNITA CIB AYU PITRIANI CIB016068
Workshop Pembuatan RPP
PROGRAM INDUKSI PENDIDIK (guru pemula)
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
PENGERTIAN DAN KEGUNAAN STATISTIKA
Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika Berbasis Kompetensi 17 September 2018 SUTIYONO-SD 2 BESITO.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU KELAS & MAPEL LAMPIRAN 1.
Penilaian Autentik (Authentic Assessment) Tuntutan Kurikulum Penilaian autentik (asli, nyata, valid, atau reliabel ) adalah pengukuran yang bermakna.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
SISTEM MANAJEMEN KINERJA (SMKI) BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) SUB BAGIAN PENGEMBANGAN URUSAN SMKI & RBK TAHUN 2019.
YES or NO YES! NO!.
Performance aPRaISSAL (PenILAIAN Kinerja)
Bahan Diskusi : “Pengembangan KURIKULUM PT sesuai SN DIKTI dan R. I 4
Transcript presentasi:

Oleh : Roro Meta Virginia Tigris 03410100234 S1 Sistem Informasi Sistem Informasi Penilaian Kinerja Guru dengan Metode Graphic Rating Scales Study Kasus IT-SMARTTM Oleh : Roro Meta Virginia Tigris 03410100234 S1 Sistem Informasi

Latar Belakang Masalah SPV dan Branch Manager membaca dokumen untuk menilai kinerja guru Guru, admin memberikan data penilaian Manager melihat hasil penilaian Kinerja guru SPV melakukan penilaian kinerja guru

Perumusan Masalah ???? Bagaimana merancang bangun sistem informasi penilaian kinerja guru di IT-SMARTTM Bagaimana menerapkan metode graphic rating scales dalam sistem informasi penilaian kinerja guru di IT-SMARTTM

Batasan Masalah Kriteria-kriteria penilaian kinerja berdasarkan Undang – undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 Guru dan dosen. Pendekatan pembobotan untuk jawaban menggunakan skala likert. Penentuan skala kategorisasi nilai akhir ditentukan oleh pusat pelatihan. Aplikasi yang dibangun berbasis aplikasi desktop Aplikasi hanya menangani proses penilaian

Tujuan Menghasilkan sistem informasi penilaian kinerja guru di IT-SMARTTM dengan objektif Menerapkan metode graphic rating scales dalam sistem informasi penilaian kinerja guru di IT-SMARTTM untuk menghitung nilai kinerja guru sesuai dengan kriteria kompetensi yang ditetapkan oleh Undang – undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 Guru dan dosen

Konsep dasar Sistem Informasi Menurut Hartono (1990), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur–prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama–sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu keadaan nyata. Sistem informasi adalah “suatu sistem yang terdiri dari komponen–komponen atau blok–blok yang berinteraksi satu sama lain membentuk satu kesatuan mencapai sasaran”.

Graphic Rating Scales (GRS) Graphic Rating Scales atau yang biasa disebut sebagai skala penilaian grafik memungkinkan penilai untuk memberikan nilai terhadap kinerja guru dan siswa berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Penilai memberikan penilaian yang pantas dalam suatu skala untuk setiap pekerjaan yang didata. Menurut Dessler (1997:5) skala penilaian grafik memberikan penilaian yang khas. Di situ didaftarkan ciri-ciri (seperti mutu dan kehandalan) serta kisaran nilai kinerja (dari yang tidak memuaskan sampai yang luar biasa memuaskan) untuk masing-masing ciri. Penyelia menilai masing-masing bawahan dengan melingkari atau memeriksa skor yang paling baik menggambarkan kinerjanya untuk masing-masing ciri.

Skala Likert Penentuan skala yang digunakan untuk memberikan skor terhadap jawaban, yaitu dengan menggunakan metode rating yang dijumlahkan (method of summated rating) atau yang popular dengan nama penentuan skala model likert. Skala likert merupakan metode penentuan skala pernyataan sikap yang menggunakan distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai sikapnya (Saifuddin, 2003:139). Kategori faktor penilaian individu dan nilaianya dinyatakan dengan kata-kata dan angka sebagai berikut: a. Sangat baik (Outstanding) = 5 b. Baik (Excellent) = 4 c. Cukup(Acceptable) = 3 d. Kurang (Marginal) = 2 e. Sangat kurang (Deficient) = 1

Kriteria penilaian

Rumus Perhitungan Nilai Detil Kriteria = Jumlah nilai detil item / jumlah detil item Nilai kriteria = ( Jumlah nilai detil kriteria / jumlah detil kriteria ) x persentase Nilai akhir = jumlah nilai kriteria Kemudian berdasar nilai akhir yang diperoleh melalui perhitungan tersebut, akan disesuaikan dengan skala yang telah dibuat. Skala nilai tersebut adalah seperti berikut: Jika nilai x terletak diantara 4,01 dan 5,0 maka nilai karyawan adalah A. Jika nilai x terletak diantara 3,01 dan 4,00 maka nilai karyawan adalah B. Jika nilai x terletak diantara 2,01 dan 3,00 maka nilai karyawan adalah C. Jika nilai x terletak diantara 0 dan 2,00 maka nilai karyawan adalah D.

Demo Program SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA GURU DENGAN GRS

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis perhitungan yang sudah dilakukan, penerapan metode graphic rating scales di dalam sistem informasi penilaian kinerja guru terdapat standart penilaian yang jelas, tidak terdapat hasil yang menyebabkan penilai menggunakan Efek Halo, dan tidak membuat penilai melakukan kecondongan memusat. Berdasarkan analisis uji perhitungan metode yang sudah dilakukan terhadap 3 guru dengan kriteria yang digunakan adalah Kompetensi Pedagogik : Pengalaman Mengajar, Nilai keseharian siswa, Pendidikan, Menyusun materi pengembangan (baru), Kompetensi Kepribadian : Surat – surat pelengkap, Kompetensi Sosial : Absensi Siswa, Pengalaman Organisasi, Update pengetahuan, Professional : Absensi guru, Prestasi siswa sehingga nilai akhir penilaian kinerja guru yakni guru dengan NIK G001 memperoleh nilai akhir 3.52. Sedangkan guru dengan NIK G002 memperoleh nilai akhir 5. Dan guru dengan NIK G003 memperoleh nilai akhir 2.89. Hal ini dibuktikan dengan hasil memperoleh nilai akhir sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.