PROTOCOL KOMUNIKASI DATA Definisi Protocol Komunikasi Ada banyak definisi protocol Komunikasi Data diantar nya adalah : Tata cara atau prosedur yang mengatur operasi peralatan komunikasi data Harus dipatuhi oleh dua atau lebih system yang hendak berkomunikasi Melaksanakan pembangunan hubungan antara pengirim dan penerima Menyalurkan informasi dengan keandalan yang tinggi Jadi definisi Protocol dapat disimpulkan sebagai : “ Tatacara antar peralatan komunikasi data untuk melaksanakan pertukaran informasi dengan keandalan yang tinggi.” Komunikasi Data 7 / 1 - 8
Protokol Model OSI (Open System Interconection) Fungsi Protocol: Fragmentation dan Reassambly Encapsulation Connection Contrrol Flow Control Error Contrrol Syncronization Aequencing Addessing Multiplexing Transmision Service Protokol Model OSI (Open System Interconection) Dikeluarkan tahun 1978, oleh ISO (International Standard Organization), berisi sejumlah spesifikasi yang menguraikan arsitektur jaringan untuk menghubungkan perlatan yang tidak sejenis. Tahun 1984, ISO mengeluarkan revisinya yang disebut dengan OSI (Open System Interconnection) reference model. Ternyata revisi ini diakui sebagai standar internasional dan dijadikan sebagai pentunjuk dalam pengembangan jaringan. Komunikasi Data 7 / 2 - 8
OSI membagi aktivitas komunikasi dalam jaringan kedalam 7 (tujuh) lapis atau layer sbb : Arah arus data Communication Link BIT 3 Frame Data Unit Frame Data Unit Application Applicatian Presentation Session Ptansport Network Data link Physical Applicatin Transport Lapis 1 Physical. Lapisan ini berkomunikasi langsung dengan media jaringan misalnya kabel jaringan, maka ia bertugas mentransmit data dalam barisan pulsa yang tidak terstruktur melalui media phisik jaringan. Lapisan ini berhubungan dengan pulsa listrik, pulsa optik, frekwensi, proses mekanik, prosedur yang mengatur perilaku antarmuka terhadap media fisik jaringan. Komunikasi Data 7 / 3 - 8
Lapis 2 Data Link. Peralatan-peralatan yang dapat berkomunikasi pada suatu jaringan sering disebut dengan nodes atau station atau devices. Pada lapisan ini alamat-alamat tersebut dikenal atau diketahui da ditambahkan pada frame yang akan dikirim ke lapis 1, dengan kata lain lapisan ini yang menjamin bahwa frame tersebut sampai ke alamat yang benar. Lapis 3 Network. Lapisan ini adalah memberikan alamat pengirim dan alamat penerima pada frame data yang dikirimkan. Meneruskan paket ke segmen / jaringan yang benar disebut dengan proses routing Lapis 4 Transport. Pada lapisan ini data dibagi-bagi dalam frame atau menggabungkan kembali frame-frame tersebut. Frame-frame tersebut mempunyai kapasitas yang berbeda-beda tergantung dari teknologi jaringan yang digunakan, contohnya teknologi Ethernet membatasi framenya s/d 1500 bytes. Komunikasi Data 7 / 4 - 8
Pembatasan ini menyangkut 2 (dua) alasan yaitu : Banyak peralatan yang harus berbagi pakai jaringan, sehingga frame yang tidak terbatas akan memonopoli penggunaan jaringan. Tingkat kesalahan, bila terjadi kesalahan maka untuk mengulang kembali pengiriman data akan memperlambat kesempatan bagi peralatan lainnya. Pada sistem pengirimannya frame data harus berurutan, namun pada kenyataannya proses komputer adalah multitasking sehingga ada kemungkinan beberapa jenis data diterima dan diproses dengan urutan yang barangkali saling tumpang tindih sehingga ada kemungkinan frame-frame tersebut tercampur sehingg sulit dibedakan kelompok datanya (lihat mekanisme multiplexing), untuk mengatasi hal ini OSI menambahkan identitas SAP (Service Access Point) untuk membedakan kelompok data satu dengan lainnya, pada TCP/IP disebut port. Komunikasi Data 7 / 5 - 8
Pemindahan data, kedua node mulai melakukan pertukaran data; Lapis 5 Session. Lapis ini bertanggung jawab untukmu mengendalikan dialog antar node, dialog adalah percakapan formal dimana kedua node sepakat untuk melakukan pertukaran data. Setiap percakapan antara dua buah node membentuk sebuah session agar proses komunikasi dapat berjalan secara teratur. Setiap session mempunyai 3 (tiga) langkah yaitu : Pembentukan hubungan, kedua node membentuk kontak dengan menyepakati aturan-aturan komunikasi, protokol dan parameter yang digunakan; Pemindahan data, kedua node mulai melakukan pertukaran data; Pemutusan hubungan, kedua node memutus hubungan setelah tidak memerlukan lagi. Komunikasi Data 7 / 6 - 8
Lapis 6 Presentation. Lapis ini bertanggung jawab untuk menterjemahkan dan menyajikan pada lapis aplikasi. Dalam beberpa kasus lapis ini menterjemahkan langsung dari format tertentu ke format yang berbeda, misalnya EBCDIC ke ASCII jika data dikirimkan dari komputer yang berbasis EBCDIC ke komputer yang berbasis ASCII. Fungsi lain yang dapat dilakukan oleh lapis ini adalah enkripsi/dekripsi dan kompresi/dekompresi. Lapisan presentation pada OSI merupakan lapisan yang jarang diterapkan, sedikit protokol yang mendifinisikan lapis ini secara formal. Pada umumnya lapis ini dispesifikasikan langsung pda lapis application. Lapis 7 Application. Lapisan ini menyediakan layanan aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan. Layanan pada lapis aplikasi ini berupa aturan-aturan yang dapat digunakan pada paket-paket program yang dirancang. Berikut beberapa contoh layanan pada lapisan ini : Pengiriman Elektronik Mail, suatu protokol mengatur penanganan elektronik mail pada jaringan dan dapat digunakan oleh berbagai paket program. Remote File Access, suatu protokol yang mengatur bagaimana memulai dan mengendalikan proses pada node lain. Komunikasi Data 7 / 7 - 8
Protokol model SNA (System Network Architecture) 5 layer Protokol SNA 5 layer disebut dengan TCP/IP (Transmission control protocol/ Internet protocol) hampir sama dengan protokol model OSI tetapi tidak terdapat dua layer yaitu presentation layer dan session layer Sehingga susunan layernya adalah: Physical layer Data link layer Network layer Transport layer Application layer Komunikasi Data 7 / 8 - 8