Hama tanaman Pengertian hama bukan sebagai individu, namun dalam konteks populasi Tujuan mempelajari populasi : Mengetahui pengertian populasi, kepadatan,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ILMU PENGETAHUAN ALAM (SMK XII Semua Program Keahlian)
Advertisements

ILMU GULMA DR. IR. A.T.SOEJONO.
FOOD HABITS AND FEEDING HABITS
FOOD HABITS KEBIASAAN MAKANAN ( FOOD HABITS ) :
Populasi Penduduk Dunia
PERKEMBANGBIAKAN HEWAN
Pertumbuhan Penduduk Oleh : Rouhdy Rangga ( )
Ayo Kita Belajar IPA DAUR HIDUP HEWAN.
EKOLOGI II TIM BIOLOGI DASAR 2013.
PERENCANAAN PRODUKSI TERNAK DOMBA DAN KAMBING
Yonny Koentjoro Agroteknologi – Faperta – UPN “Veteran” Jatim
Media Geografi Media Pembelajaran ini dibuat hanya untuk kalangan sendiri di lingkungan SMP 1 Karangmojo. Bagi yang menghendaki meniru atau mengcopy media.
DETERMINASI SEKS Mempelajari tentang pola penentuan seks pada berbagai organisme dan teori-teori yang mendasarinya KOMPETENSI DASAR Mahasiswa mampu menentukan.
DINAMIKA POPULASI DAN KOMUNITAS
Permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
SUSUT BAHAN KERING KARENA RESPIRASI
TERMODINAMIKA. Derajat dari reaksi biokimia pada suatu organisme dipengaruhi oleh: Temperatur (organisme dan lingkungan) Penyebaran radian kalor laten.
PRINSIP EKOLOGI DALAM PENGENDALIAN HAYATI
Konsep Dasar Demografi
Metamorfosis pada hewan
DASAR-DASAR EKOLOGI Ekologi:
Populasi Lingkungan Populasi :
SILMAMUNA, PERTUMBUHAN POPULASI Plutella xylostella L. PADA TANAMAN KUBIS DI TEMPAT PEMELIHARAAN.
MPT/IND-POP-KOM/EKOLINK1 Oleh: Drs.Mangapul P.Tambunan, M.Sc. Departemen Geografi FMIPA UI.
Oleh: Dian Ratna Budiasih
SIFAT SIFAT KELOMPOK POPULASI
ASPEK KEPENDUDUKAN.
Populasi Penduduk Dunia
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
Pengetahuan Lingkungan
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
Produktivitas ditinjau dari aspek pertumbuhan dan perkembangan jaringan Sasaran : produksi daging atau edible portion per unit atau per ekor maksimal Tujuan.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM ALAMI
DAUR HIDUP HEWAN Dari : Ghoozi 4C.
STRUKTUR DAN PERSEBARAN PENDUDUK
Pengetahuan Lingkungan
Pertumbuhan,Persebaran,Proyeksi Penduduk Indonesia
PRINSIP KONSERVASI (EKOLOGI HEWAN)
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
Konsep Populasi dan Komunitas
Parameter Populasi Parameter populasi merupakan besaran/ukuran yang dapat dijadikan bahan untuk ditindak lanjuti pada aktivitas management terhadap populasi.
PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN
Chapter 6 Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi : Penyebab, Konsekuensi dan Kontroversi oleh : Arif Rahman H Armand Walay Asril.
Dinamika Penduduk (I) PERTEMUAN KE 4.
ILMU KEPENDUDUKAN: Analisis dengan tujuan:
Bab II Dinamika Penduduk
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
AZAS & KONSEP TENTANG POPULASI
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
PERMASALAHAN PENDUDUK
POPULASI 1. Nur Imamah Novitasari ( )
EKOLOGI POPULASI.
DEMOGRAFI dan KEPENDUDUKAN
DINAMIKA POPULASI #2 Markus Sembiring,S.Pi.,M.I.L
PENGARUH PREDASI TERHADAP POPULASI
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
METAMORFOSIS MULAI AKHIRI.
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
DAUR HIDUP HEWAN OLEH : NAILA.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Komponen Ekosistem
SUMBER DAYA ALAM BAGI HEWAN
Tabel 1 Lama stadia dan keperidian B. tabaci pada suhu 25 oC
EKOLOGI HEWAN Khairul, S.Pi, M.Si.
Gambar 1 Kurungan untuk pemeliharaan dan perbanyakan B. tabaci
DEMOGRAFI dan KEPENDUDUKAN
September 2, 2019 KELAS VII A-F DINAMIKA KKEPENDUDUKAN INDONESIA RJK.
Transcript presentasi:

Hama tanaman Pengertian hama bukan sebagai individu, namun dalam konteks populasi Tujuan mempelajari populasi : Mengetahui pengertian populasi, kepadatan, perubahan populasi, dan dinamika populasi Mengetahui hubungan populasi hama dengan kerusakan Mengetahui hubungan populasi tanaman dengan kepadatan hama

Populasi Arti populasi adalah jumlah individu sejenis yang mendiami suatu tempat (populus = rakyat/penduduk) Segenap anggota hama dari suatu spesies yang berada dalam suatu tempat pada waktu tertentu (luasan tempat tergantung cara pandang/tujuan pengamatan) Seklompok individu yang sejenis, misal padi, kacang panjang, dll

Kepadatan populasi Populasi umumnya dinyatakan dalam bentuk kepadatan populasi (population density) Populas selalu berkaitan dengan ruang yang ditempati dan waktu, diistilahkan kepadatan populasi Kepadatan populasi selalu berubah (dinamis) sejalan perubahan lngkungan

Organisme yang hidup di darat dipakai satuan luas, misal per m2/Ha/rumpun Organisme air, digunakan satuan per m3 atau L Contoh Padat populasi wereng coklat per rumpun pada MH tahun 2009/2010 di daerah Klaten 25 ekor Padat populasi belalang Oxya MK 2009/2010 di pertanaman padi daerah Sragen 5 ekor/m2 Padat populasi makrobentos di DAS Bengawan Solo 23 ekor/m3 Padat populasi nimfa capung di aliran kali Pepe 1 ekor/L

Perubahan Populasi Populasi hama selalu berubah sejalan perubahan lingkungan dan waktu. Sementara populasi tanaman relatif tetap Komposisi kelompk usia/stadia dan jenis kelamin juga berubah-ubah Populasi wereng coklat pada kondisi lingkungan tertentu terdiri 30% jantan, 50% betina, 10% nimfa, dan 10% telur. Pada saat lain terjadi peubahan kompsisi yakni 10% jantan, 20% betina, 40% nimfa, dan 30% telur

Umumnya menjelang akhir MH persentase telur tinggi, awal MK pesentase pradewasa (larva/nimfa) meningkat Hal itu dipengaruh cara hidup, biologi, dan frekuensi brkembangbiak

Penyebab perubahan populasi : Natalitas Tingkat kelahiran, menunjukkan kemampuan suatu populasi menambah jumlahnya. Menggambarkan tingkat kelahiran, bertambahnya individu baru akibat kelahiran atau menetas dari telur Natalitas selalu positif atau paling tidak Nol, tidak pernah negatif

Secara teoritis pertumbuhan populasi mencapai maksimum, jika kondisi memenuhi syarat. Namun demikian secara alamiah hal tersebut tdak pernah terjadi karena keterbatasan pakan/pengaruh iklim Scara matematis dapat ditulis : Nn = Natalitas, banyaknya individu baru dalam suatu populasi dNn/dt = tingkat natalitas persatuan waktu (angka kelahiran absolut per satuan waktu dNn/Ndt = tingkat natalitas atau angka kelahiran persatuan waktu per individu

Natalitas berbeda dengan tingkat pertumbuhan populasi. Tingkat nataltas selalu positif atau nol (dNn), karena parameter yang digunakan angka kenaikan, dimana angka kematian dan perpindahan populasi tidak diperhitungkan Tingkat pertumbuhan populasin (dN) bernilai positif, nol, atau negatif Jumlah progeny serangga betina antara beberapa ekor sampa jutaan ekor. Ratu rayap dapat menghasilkan telur sekitar 30 butir/menit dan dapat hidup selama 10 tahun. Seekor ratu lebah madu dapat bertlur sekitar 2000 butir per hari

Mortalitas Tingkat kematian : menunjukkan kemampuan populasi menjadi lebih kecil karena kematian Mortalitas lawan Natalitas

dMn = banyaknya individu yang mati dalam suatu populasi dMn/dt = tingkat mortalitas persatuan waktu Tingkat mortalitas tidak mungkin nol, walaupun lingkungan mendukung kematian selalu ada Variasi mortalitas berhubungan dengan umur tiap organisme berbeda Ada hama yang tingkat mortalitas tinggi saat stadia telur/pradewasa, namun hama lain tingkat mortalitas tingg saat pupa/dewasa

Migrasi Perpindahan dari satu tempat ke tempat lain Dalam populasi perubahan jumlah anggota populasi dapat akibat perpindahan anggota populasi dari dan ke dalam populasi Imigrasi Kedatangan individu baru ke dalam populasi sehingga ukuran populasi bertambah b. Emigrasi Kepergian individu kelar dari populasi sehingga ukuran populasi mengecil

Kelompok Populasi Populasi Konstan Generasi ke generasi jumlah individu dalam populasi tetap. Potensial berkembang biak (reproductive potentials) = perlawanan terhadap lingkungan (environmental resistance) b. Populasi osilasi Populasi berubah tanpa penambahan dari luar. Jadi pengaruh faktor biotik (parasit, predator) dan abiotik (suhu, kelembaban, pakan) salah satu atau lebih ada yang membantu Populasi Areal Populasi ada penambahan jumlah dari luar (imigrasi), sulit diprediksi

Dinamika Populasi Naik turunnya jumlah organisme (hama) dalam suatu populasi. Penyebab kelahiran, kematian, imigrasi, dan emigrasi DP mempelajari fluktuasi populasi

Struktur Umur Secara ekologis, setiap organisme memiliki 3 macam bentuk umur : Prareproduktif Produktif Post reproduktif Serangga, prareproduktif panjang, reproduktif pendek, post reproduktif tidak ada

Contoh Kumbang bubuk tembakau (Lasioderma serricorne) : Telur : 4-14 hari Larva : 35-45 hari Pupa : 7-15 hari Imago : 14 hari Tanaman memiliki 2 macam fase tumbuh : Fase vetatif Fase generatif (berbunga & berbuah)

Ada 3 macam struktur umur suatu populasi : Populasi cepat berkembang……porsi kelompok muda besar Populasi stationer …… porsi penyebaran umur praproduktif, produktif, dan post produktif merata Populasi menurun (decline population) ……… Kelompok umur tua lebih besar