PERTEMUAN: 9 KENDALA PENULISAN ILMIAH (TUGAS AKHIR)

Permasalahan yang biasanya dihadapi mahasiswa dalam proses penulisan skripsi diantaranya: kesulitan mencari literatur, dana yang terbatas, tidak terbiasa menulis dalam arti menulis karya ilmiah, kurang terbiasa dengan sistem kerja terjadwal dengan pengaturan waktu sedemikian ketat, dan masalah dengan dosen pembimbing (Darmono dan Hasan, 2005).

Banyaknya mahasiswa yang tidak mempunyai kemampuan menulis, adanya kemampuan akademis yang kurang memadai, serta kurang adanya ketertarikan mahasiswa dalam penelitian (Slamet, 2003). Kesulitan–kesulitan tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan kehilangan motivasi, menunda penyusunan skripsi  dan bahkan ada yang memutuskan untuk tidak menyelesaikan skripsinya.

Menurut penelitian Mujiyah dkk (2001) kendala- kendala yang biasa dihadapi mahasiswa dalam menulis tugas akhir adalah: kendala internal yang meliputi: malas sebesar (40%), motivasi rendah sebesar  (26,7%), takut bertemu dosen pembimbing sebesar (6,7%), sulit menyesuaikan diri dengan dosen pembimbing sebesar (6,7%). kendala eksternal yang berasal dari dosen pembimbing skripsi meliputi : sulit ditemui sebesar (36,7%), minimnya waktu bimbingan sebesar (23,3%),

kurang koordinasi dan kesamaan persepsi antara pembimbing 1 dan pembimbing 2 sebesar (23,3%), kurang jelas memberi bimbingan sebesar (26,7%), dan dosen terlalu sibuk sebesar (13,3%). Kendala sumber bacaan atau literatur meliputi: kurangnya buku–buku referensi yang fokus terhadap permasalahan penelitian sebesar (53,3%), referensi yang ada merupakan buku edisi lama sebesar (6,7%).

Kendala fasilitas penunjang meliputi: terbatasnya dana dengan materi TA kendala penentuan judul atau permasalahan yang ada sebesar (13,3%), bingung dalam mengembangkan teori sebesar (3,3%). Kendala metodologi meliputi: kurangnya pengetahuan penulis tentang metodologi sebesar (10%), kesulitan mencari dosen ahli dalam bidang penelitian berkaitan dengan metode penelitian dan analisis validitas instrumen tertentu  sebesar (6,7%). Sumber : Januarti, R. 2009. Hubungan antara Persepsi terhadap Dosen Pembimbing dengan Tingkat Stress dalam Menulis Skripsi [Skripsi]. Univerversitas Muhammadiyah Surakarta.

Masalah Dalam Penulisan TA Tahukah anda 85% mahasiswa menghadapi masalah berikut ini.. Kesulitan memulai Penelitian Tugas Akhir. Kesulitan menemukan tugas akhir yang terbaik, terkadang contoh tugas akhir juga penting.. Kesulitan menemukan masalah untuk diteliti.. Kesulitan untuk menetapkan topik dan judul penelitian. Kesulitan membuat proposal tugas akhir. Kesulitan memahami detail metode penelitian, bagaimana menetapkan populasi, sampel dan teknik sampling, dan bagaimana membuat hipotesis?..

Kesulitan menetapkan narasumber. Kesulitan melakukan analisis kerangka teori? Bagaimana menetapkan teknik analisis? Bagaimana menyajikan hasil analisis? Kesulitan memahami statistik penelitian, bagaimana membaca tabel? Bagaimana penggunaan statistik deskriptif? Bagaimana penggunaan statistik inferensial, statistik parametrik dan nonparametrik? kapan digunakannya dan apa syarat-syaratnya? Kesulitan mengoperasikan SPSS.

Ketakutan menghadapi pembimbing yang serba salah. Ketakutan menghadapi sidang Ragu apakah penelitian yang dilakukan sudah benar atau belum. Dikejar deadline waktu sidang kurang dari satu bulan sedangkan anda sama sekali belum melakukan langkah apapun untuk meneliti Kesulitan menemukan contoh tugas akhir terbaik beserta penjelasan proses pembuatannya..

MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PEMBIMBINGAN TA 1 MASALAH YANG DITEMUKAN DALAM PEMBIMBINGAN TA 1. Versi Dosen - Mahasiwa kurang memahami masalah yang diteliti. - Menulis karya ilmiah seperti omong-omong. - Mahasiswa tidak disiplin, malas, dan mengerjakan skripsi seenaknya sendiri. - Suka mengejar-ngejar pembimbing untuk dipercepat. - Berprilaku tidak sopan. - Miskin bacaan, sempit pengetahuan, dan kurang peka dalam menghadapi permasalahan. 2. Versi Mahasiswa - Dosen sulit ditemui, pelit waktu, sibuk dengan kegiatan lain. - Dosen tidak ramah, kaku, mudah marah, mudah tersinggung, dan tidak konsisten. - Tidak bisa memahami problema yang dihadapi mahasiswa. - Tuntutan dosen terlalu tinggi, sangat ilmiah, dan kurang toleransi. - Kurang menghargai jerih payah mahasiswa. - Terkesan memaksa kehendak.

A.MASALAH AKADEMIK I. Kecemasan diawal penyusunan TA a. Bingung menemukan masalah yang pantas diteliti. b. Bingung harus mulai dari mana menulis. c. Takut memberikan surat permohonan menjadi pembimbing. d. Nervous menjelaskan maksud judul, tujuan, dan mekanisme penelitian. e. Sulit menemukan literatur / jurnal. II. Kecemasan pada saat penyusunan TA a. Tidak mengetahui cara penulisan TA - copy paste. b. Banyak coretan / perbaikan dari pembimbing dapat mematahkan semangat. c. Sulit mencari referensi pendukung penelitian. d. Melakukan penelitian sebagai kegiatan yang menantang, tetapi diwarnai ketergesaan. e. Tidak menguasai teknis analisis.

III. Kecemasan diakhir penulisan a. Cemas menunggu penentuan penguji. b. Membayangkan ujian sebagai pembantaian. c. Revisi dari penguji melemahkan semangat. d. Pertanyaan yang berbelit-belit menumbuhkan bayangan tidak lulus. e. Ujian dimeja hijau memposisikan sebagai seorang pesakitan. f. Pembicaraan kecil antar penguji menyinggung perasaan / menyepelekan mental down. B.MASALAH NON AKADEMIK I. Masalah diawal penulisan a. Merasa masih punya banyak waktu.

b. Kompensasi pada kegiatan non akademis: bakti sosial, out bond mahasiswa baru. c. Mulai menulis menunggu mood - menunda. d. Pembimbing sebagai sosok yang tidak diharapkan. e. Terlalu banyak bertanya-tanya kepada teman- teman. f. Mondar-mandir dikampus. II. Masalah pada saat menyusun skripsi a. Terlena oleh suatu pekerjaan / kegiatan. b. Enggan bertemu pembimbing. c. Mudah terpengaruh ajakan teman: nonton film, jalan-jalan. d. Berpedoman pada alasan "BESOK". e. Merasa nyaman jauh dari pembimbing. f. Cenderung memasukkan hal-hal yang tidak penting agar skripsi tebal.

III. Masalah diakhir penyusunan skripsi a III. Masalah diakhir penyusunan skripsi a. Penundaan ujian dapat membunuh semangat. b. Kesiapan mental yang kurang dapat menjadi suatu kecemasan. c. Pertanyaan yang berputar-putar terkesan memojokan. d. Keterdekatan dengan pembimbing dapat menimbulkan Hallo Effect. Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and- speaking/presenting/2340945-masalah- masalah-yang-dihadapi- dalam/#ixzz2MAojWGww