Matakuliah : Teknologi Bahan Penyegar

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknologi pengolahan limbah
Advertisements

Oleh : Moch. Amrun Hidayat, S.Si., Apt.
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Struktur : RNH2
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
Melinjo: Si Antioksidan Tinggi
TEKNOLOGI PENGOLAHAN pasta, lemak dan bubuk cokelat
DIABETES MELLITUS DYAH UMIYARNI P, SKM, M.Si.
Tanaman Obat.
Kandungan Zat dalam Jeruk Nipis
KARBOHIDRAT Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc.
Jenis-jenis coklat By=akbar.
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
ZAT ADITIF DALAM BAHAN MAKANAN
Kenali Zat Pewarna Pakaian pada Makanan Serta Dampaknya
Khasiat Teh Hitam Setara Teh Hijau
Love Pome, Love Delima Di Indonesia buah ini dikenal dengan nama buah delima, sedangkan bahasa Perancisnya disebut pomegranate atau apel berbiji, karena.
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
BAHAN PENYEGAR (KOPI) Kelompok 1 :
Tugas Presentasi Mengenal Minuman Teh Oleh : Kelompok 2.
LIPID ROUHDY RANGGA Mata Kuliah : Biokimia
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
ANALISIS KUALITATITIF GOLONGAN NARKOTIKA
STRUKTUR KIMIA ALKALOIDA DALAM SIMPLISIA
Pembuatan Minyak Bumi dan Dampak Pembakarann.
UNIVERSITAS PANCASILA PROGRAM STUDI ILMU KEFARMASIAN
TEKNOLOGI BAHAN TAMBAHAN MAKANAN
PENGGUNAAN BUNGA KECOMBRANG (ETLINGERA ELATIOR) DALAM PROSES FORMULASI PERMEN JELLY OLEH Kelompok 7: Khairunnisah Wahyudi Deka Saputra Windi Oktaviani.
Khasiat di Balik Pahitnya Mahoni
Alkaloid Semua alkaloid mengandung setidaknya satu atom nitrogen yang bersifat basa, sehingga dengan adanya asam akan membentuk garam. Ekstraksi alkaloid:
KOPI, TEH, COKLAT.
Analisis Kualitatif Narkotika
Sisi Baik dan Buruk Minum Kopi
Mengatasi rasa mual dan muntah
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
PENGERTIAN DASAR & RUANG LINGKUP
LIGNIN DAN PEKTIN.
HUBUNGAN STRUKTUR – AKTIVITAS SENYAWA STIMULAN SISTEM SARAF PUSAT
Teknologi minyak atsiri
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan
Jenis-jenis Diet: Diet Makrobiotik, Diet Zona, dan Food Combining
Atasi Kolesterol dengan Jati Belanda
Makanan dan Minuman Pembakar Lemak
AMINA Senyawa yang mengandung gugus NH2 Strukrur : RNH2
Kuliner Hasil Perkebunan
ALKOHOL & ETER.
Oleh : Moch. Amrun Hidayat, S.Si., Apt.
TANAMAN BERKHASIAT OBAT
SIFAT FISIK PRODUK PERTANIAN "WARNA"
Beberapa jenis olahan kopi biji
6 Resep Alami Atasi Sembelit
DIURETIK.
NARKOBA BY JULINDA LESTARI.
ZAT ADITIF DAN ADIKTIF DISUSUN OLEH : NAMA: NUR AJENG SUNA ATMIA
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
Tata Nama Amina alifatik sederhana dinamakan dengan gugus alkil yang terikat pada atom N dan diberi akhiran amina.
Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Mengurangi Kadar Kafein pada Kopi
TANIN Adalah Senyawa kompleks yang strukturnya merupakan campuran polifenol yang terdapat pada jumlah yang besar pada tanaman.
Kakao Turunkan Hipertensi?
Zat Anti Gizi Ria Kholiza
PENDAHULUAN Latar Belakang
GLIKOSIDA FENOL.
SIMPLISIA JULIYANTY AKUBA.
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
HIPERURISEMIA DR.SURYANTI.
RANDI WAHYU A P. TEH Teh merupakan minuman yang di dalamnya terdapat kafein, sebuah infusi yang dihasilkan dengan cara menyeduh daun, pucuk daun,
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ABSORBSI OBAT
Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam kelompok mineral logam. Manfaat Belerang dalam Industri dan Kesehatan Belerang dalam tabel.
ALKALOIDA.
ALKALOID & TERPENOID KELOMPOK 2 : ALVIN KURNIAWAN ANDI NABILA HERAWATI AZIZAH SAFURA NUR AFIKA NOVA MURSYIDAH RONI ADI SANTOSO SILVANI MAHESA.
Transcript presentasi:

Matakuliah : Teknologi Bahan Penyegar Mata kuliah ini membahas komoditi perkebunan yang mengandung senyawa alkaloid golongan purine yang bersifat stimulant/perangsang (teh, kopi dan kakao/coklat) meliputi karakteristik komoditi, teknologi proses pengolahan, dan pengawasan mutu produk primer dan produk olahannya.

ALKALOID Alkaloid adalah sebuah golongan senyawa basa bernitrogen yang kebanyakan heterosiklik dan terdapat di tetumbuhan (tetapi ini tidak mengecualikan senyawa yang berasal dari hewan) Alkaloid biasanya diklasifikasikan menurut kesamaan sumber asal molekulnya (precursors), didasari dengan metabolisme pathway (metabolic pathway) yang dipakai untuk membentuk molekul itu.

Klasifikasi Alkaloid : Golongan Piridina: piperine, coniine, trigonelline, arecoline, arecaidine, guvacine, cytisine, lobeline, nikotina, anabasine, sparteine, pelletierine. Golongan Pyrrolidine: hygrine, cuscohygrine, nikotina Golongan Tropane: atropine, kokaina, ecgonine, scopolamine, catuabine Golongan Kuinolina: kuinina, kuinidina, dihidrokuinina, dihidrokuinidina, strychnine, brucine, veratrine, cevadine Golongan Isokuinolina: alkaloid-alkaloid opium (papaverine, narcotine, narceine), sanguinarine, hydrastine, berberine, emetine, berbamine, oxyacanthine Alkaloid Fenantrena: alkaloid-alkaloid opium (morfin, codeine, thebaine) Golongan Phenethylamine: mescaline, ephedrine, dopamin Golongan Indola: Tryptamines: serotonin, DMT, 5-MeO-DMT, bufotenine, psilocybin Ergolines (alkaloid-alkaloid dari ergot ): ergine, ergotamine, lysergic acid Beta-carboline: harmine, harmaline, tetrahydroharmine Yohimbans: reserpine, yohimbine Alkaloid Vinca: vinblastine, vincristine Alkaloid Kratom (Mitragyna speciosa): mitragynine, 7-hydroxymitragynine Alkaloid Tabernanthe iboga: ibogaine, voacangine, coronaridine Alkaloid Strychnos nux-vomica: strychnine, brucine Golongan Purine: Xantina: Kafein, teobromina, theophylline Golongan Terpenoid: Alkaloid Aconitum: aconitine Alkaloid Steroid (yang bertulang punggung steroid pada struktur yang bernitrogen): Solanum (contoh: kentang dan alkaloid tomat) (solanidine, solanine, chaconine) Alkaloid Veratrum (veratramine, cyclopamine, cycloposine, jervine, muldamine)[2] Alkaloid Salamander berapi (samandarin) lainnya: conessine Senyawa ammonium quaternary s: muscarine, choline, neurine Lain-lainnya: capsaicin, cynarin, phytolaccine, phytolaccotoxin

biji kopi, daun teh, buah kola, guarana, Alkaloid Golongan Purine yang utama dalam tanaman pangan : kafein, theophylline dan teobromina biji kopi, daun teh, buah kola, guarana, maté dan kakao

KAFEINA Kafeina atau lebih populernya kafein, ialah senyawa alkaloid xantina berbentuk kristal dan berasa pahit yang bekerja sebagai obat perangsang psikoaktif dan diuretik ringan. Kafeina merupakan obat perangsang sistem pusat saraf pada manusia dan dapat mengusir rasa kantuk secara sementara Nama IUPAC: 1,3,7-trimetil- 1H-purina- 2,6(3H,7H)-dion Nama lain : 1,3,7-trimetilksantina, trimetilksantina, teina, metilteobromina

Sifat Kafeina Rumus molekul C8H10N4O2 Massa molar 194,19 g·mol−1 Penampilan bubuk putih tidak berbau Densitas 1,2 g·cm−3, padat Titik leleh 227 - 228 °C (anhidrat) 234 - 235 °C (monohidrat) Titik didih 178 °C (menyublim) Kelarutan dalam air 22 mg·mL−1 (25 °C) 180 mg·mL−1 (80 °C) 670 mg·mL−1 (100 °C) Keasaman (pKa) −0,13 – 1,22 Momen dipol 3,64 D (terhitung)

Kafeina anhidrat (kering)

THEOPHYLLINE Teofilin secara natural dapat ditemukan sebagai alkaloid di dalam daun teh. Di dalam pengobatan, teofilin (derivat santin) digunakan sebagai bronkhodilator (memperlebar saluran pernafasan) bagi penderita asma. Teofilin merupakan serbuk warna putih, tidak berbau, rasa agak pahit, dan tidak mudah larut di dalam air. Sebagai obat biasanya disajikan dalam bentuk campuran dengan etilen diamin dan campuran ini disebut aminofilin. Nama IUPAC: 1,3-dimetil-7H-purin-2 ,6-dion

Teofilin dapat dibuat secara sintetis dari dimethylurea dan etil 2-cyanoacetate

TEOBROMINA Teobromina atau xanteosa adalah zat kimia dari kelompok alkaloid. Secara kimiawi, teobromin amat mirip dengan kafein. Teobromina adalah bubuk tak larut air, kristalin, dan pahit. Warnanya bisa disebut putih ataupun tak berwarna. Teobromina memiliki efek yang serupa dengan kafein meskipun lebih kecil, membuatnya homolog. Teobromina adalah isomer teofilina sebagaimana paraxantina. Teobromina dikategorikan sebagai dimetil xantina, yang artinya senyawa ini masuk xantina dengan 2 gugus metil. Nama IUPAC : 3,7-dihidro-3,7-dimetil-1H-purin-2,6-diona

Alkaloid pada Kopi Sumber utama kafeina dunia adalah biji kopi. Kandungan kafeina pada kopi bervariasi, tergantung pada jenis biji kopi dan metode pembuatan yang digunakan. Secara umum, satu sajian kopi mengandung sekitar 40 mg (30 mL espresso varietas arabica) kafeina, sampai dengan 100 mg kafeina untuk satu cangkir (120 mL) kopi. Umumnya, kopi dark-roast memiliki kadar kafeina yang lebih rendah karena proses pemanggangan akan mengurangi kandungan kafeina pada biji tersebut. Kopi varietas arabica umumnya mengandung kadar kafeina yang lebih sedikit daripada kopi varietas robusta. Kopi juga mengandung sejumlah kecil teofilina, namun tidak mengandung teobromina.

Alkaloid pada Teh Teh merupakan sumber kafeina lainnya. Walaupun teh mengandung kadar kafeina yang lebih tinggi daripada kopi, umumnya teh disajikan dalam kadar sajian yang jauh lebih rendah. Kandungan kafeina juga bervariasi pada jenis-jenis daun teh yang berbeda. Teh mengandung sejumlah kecil teobromina dan kadar teofilina yang sedikit lebih tinggi daripada kopi. Warna air teh bukanlah indikator yang baik untuk menentukan kandungan kafeina. Sebagai contoh, teh seperti teh hijau Jepang gyokuro yang berwarna lebih pucat mengandung jauh lebih banyak kafeina daripada teh lapsang souchong yang berwarna lebih gelap.

Alkaloid pada Minuman Ringan Kafeina juga terkandung dalam sejumlah minuman ringan seperti kola. Minuman ringan biasanya mengandung sekitar 10 sampai 50 miligram kafeina per sajian. Kafeina pada minuman jenis ini dapat berasal dari bahan ramuan minuman itu sendiri ataunya dari bahan aditif yang didapatkan dari proses dekafeinasi. Guarana, bahan utama pembuatan minuman energi, mengandung sejumlah besar kafeina dengan jumlah teobromina dan teofilina yang kecil.

Alkaloid pada Coklat Coklat yang didapatkan dari biji kakao mengandung sejumlah kecil kafeina. Efek rangsangan yang dihasilkan oleh coklat berasal dari efek kombinasi teobromina, teofilina, dan kafeina. Coklat mengandung jumlah kafeina yang sangat sedikit untuk mengakibatkan rangsangan yang setara dengan kopi. 28 g sajian coklat susu batangan mengandung kadar kafeina yang setara dengan secangkir kopi yang didekafeinasi

TERIMA KASIH