ALI KUSWOYO, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP N 4 SEMARANG
Identitas Mahasiswa - NAMA : ALI KUSWOYO - NIM : PRODI : Pendidikan Matematika - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - ali_kuswoyo pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Suhito, M. Pd - PEMBIMBING 2 : Alamsyah, S. Si, M. Kom - TGL UJIAN :
Judul KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMP N 4 SEMARANG
Abstrak Dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar, guru perlu terlebih dahulu merencanakan dengan seksama tentang strategi pembelajaran yang tepat, metode yang sesuai untuk pembelajaran suatu materi dan teknik bantu serta penggunaan teknologi informasi dan komunikasi seperti Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam proses belajar mengajar. Pengembangan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran ini, siswa akan belajar dalam suatu tim untuk menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik untuk memecahkan permasalahan yang dianggap sulit. Rumusan masalah yang akan dikaji adalah bagaimana keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dibandingkan dengan pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi pokok Kubus dan Balok peserta didik kelas VIII SMP N 4 Semarang? Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII semester 2 di SMP Negeri 4 Semarang dengan materi pokok Kubus dan Balok. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling sebagai wakil dari populasi yang terbagi atas 2 kelompok. Variabel dalam penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematika. Data penelitian ini diperoleh dari tes kemempuan pemecahan masalah peserta didik setelah memperoleh pembelajaran kooperatif tipe STAD dan NHT dan nilai ulangan harian materi Lingkaran, lembar observasi aktivitas peserta didik. Dalam pembelajaran keberhasilan yang ditetapkan adalah sekurang-kurangnya 80% peserta didik mendapat nilai ≥ 65. Berdasarkan perhitungan uji pada penelitian ini diperoleh z hitung = 1, dan z tabel = 1,64 dengan α = 0,05. Karena z hitung > z tabel maka hasil tes kemampuan pemecahan masalah pada kelompok eksperimen I lebih baik dari kelas eksperimen II. Dengan demikian diperoleh simpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih efektif daripada model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik kelas VIII SMP Negeri 4 Semarang materi pokok Kubus dan Balok. Oleh karena itu disarankan guru dapat memotivasi peserta didik untuk aktif sehingga tercipta suasana belajar yang baik antara peserta didik maupun guru dengan peserta didik. Pembelajaran kooperatif tipe STAD perlu terus dikembangkan dan diterapkan pada materi pokok yang lain.
Kata Kunci Keefektifan, Model Pembelajaran Tipe STAD Dan NHT, Kemampuan Pemecahan Masalah, Kubus Dan Balok.
Referensi Anni, Catharina Tri Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press. Arifin, Zaenal Evaluasi Instruksional. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, Suharsimi Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati & Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Djamarah, Syaiful dan Aswan Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Reika Cipta. Hudojo, Herman Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Hudojo, Herman Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Ibrahim, Muslimin & Ismono Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA. Moch. Chotim Pengembangan Model Pebelajaran Mata Pelajaran Matematika. Makalah disajikan dalam rangka pelatihan guru-guru Sekolah Dasar Se-Provinsi Jawa Tengah, 15 Nov Semarang:UNNES Press. Soelaiman, Darwis.A Pengantar Kepada Teori dan Praktek Pengajaran. Semarang : IKIP Semarang Pres. Sudijono, Anas Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo persada. Sudjana Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar baru Algensindo. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Suherman, Erman & Turmudi Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Sujono Pengajaran Matematika untuk Sekolah Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Sukino & Wilson Simangunsong. Matematika untuk SMP kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Suyitno, Amin Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika 1. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Trianto Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi kontruktivistik. Jakarta: Perstasi Pustaka. Wardani, Sri Pembelajaran dan Penilaian Aspek Pemahaman Konsep, Penalaran, Komunikasi dan Pemecahan Masalah. Yogyakarta: PPPG Matematika. Adapun kelebihan dari model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) adalah…: dalam internet: php. Diakses pada tanggal ). Pengertian matematika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh tim penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Perkembangan Bahasa disebutkan bahwa Matematika…: dalam internet: (Diakses pada tanggal ). (Diakses pada tanggal ). (Diakses pada tanggal ).
Terima Kasih