Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
Advertisements

Oleh : Kelompok 2  Sofi Nurjanah  Lilis Nuraeni  Irpan Sopian  Azi Fachrul  Ai Sumiati  Elis Nurjanah X-2.
Teori terciptanya bumi
Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
BUMI MELAKIKAN 2 GERAKAN
BAB II ALAM SEMESTA ABAD ASTRONOMI SATELIT I USSR KE RUANG ANGKASA 4-OKTOBER 1937 MATAHARI ( % ) ASTEROIT ( ) KOMET ( MILYARAN) SATELIT (
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN PENGAYAAN
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
Gerak Bulan Fase-Fase Bulan Gerhana Gaya Pasang – Surut
BUMI KEKHASAN (DIBANDING PLANET LAIN) MASSA PADAT DENGAN INTI MAGMA
TATA SURYA.
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA Kantor Wilayah Kementerian Agama
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
Tata surya ZUL QARNAIN, S.Pd.I
Karakteristik Umum Matahari
PERSENTASI Judul: Lapisan-lapisan Bumi Dan Bintang
IX - E Kelompok 4 Adysti Niken Febrianti 01 Afifah Ayu Puspita D. 02
ROTASI DAN REVOLUSI BUMI
TUGAS MATA KULIAH “TEKNOLOGI, INFORMASI DAN KOMUNIKASI” (TIK)
TATA SURYA.
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
AURORA Aurora adalah sebuah fenomena alam yang sangat menakjubkan yang hanya terjadi pada kutub Utara dan Selatan bumi ini. Aurora berasal dari interaksi.
Klik Korona pada Matahari Klik.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BULAN
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
Manfaat dan Peran Matahari
Klik Korona pada Matahari Klik.
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
KESEMPURNAAN BUMI SEBAGAI PLANET KEHIDUPAN
TATA SURYA PANJI HIDAYAT.
TATA SURYA Ujian Prakek 3 TIK
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
SUSUNAN TATA SURYA SUSUNAN TATA SURYA.
III Bab Tata Surya dan Pembentukan Bumi sebagai Ruang Kehidupan
Teori terciptanya bumi
ATMOSFER.
Gerhana Bulan Dan Matahari
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd.
SAINS BUMI dan ANTARIKSA
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
ROTASI BUMI ujian praktek 3 TIK
PEMBELAJARAN TATA SURYA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSFORMASI DAN KOMUNIKASI EDY SISWANTO, S.Pd SMP NEGERI 1 PURWOHARJO DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA.
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
Komet, Asteroid, Meteor.
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L )
Tata surya By,Philien Wowor.
Reaksi Nuklir dalam Matahari
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (2)
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
PROSES TERADINYA BUMI.
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
Kelompok 4: Ratu Lisa Wiliana Siti Kurniasih Widhi Kautsaryani
TATA SURYA.
BLACK HOLE (LUBANG HITAM)
KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan Karakteristik Tata Surya INDIKATOR PEMBELAJARAN Mendeskripsikan anggota tata surya Mendeskripsikan orbit planet mengitari.
Klik Korona pada Matahari Klik.
Klik Korona pada Matahari Klik.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
Bab tata surya. Ciri-Ciri Planet  Tiap planet memiliki gaya gravitasi  Tiap planet memiliki medan magnet  Tiap planet memiliki kemiringan sumbu  Tiap.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Transcript presentasi:

Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut: Ilmu Alamiah Dasar III Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut: 1. Bentuk awal dari matahari, dan anggota tata surya, adalah awan debu dan gas hidrogen yang mengambang dalam antariksa. 2. Sekitar 5 milyar tahun yang lalu awan debu tersebut mulai menyusut karena gravitasi dzarah-dzarah dalam awan. Proses memadat berputar dan memanas. 3. Pemanasan terjadi di pusat awan. 4. Semakin menyusut dan semakin panas. 5. Dzarah-dzarah dalam awan pinggiran yang mengitarinya mulai membentuk benda 2009

9. Kemudian persediaan bahan bakar hidrogen di Ilmu Alamiah Dasar III 6. Reaksi fusi yaitu hidrogen berubah menjadi helium yang menghasilkan panas dan tekanan hebat. 7. Benda pusat menjadi sebuah bintang (matahari), sementara pengembangan energi yang disebabkan oleh fusi yang diimbangi oleh penyusutan akibat gravitasi. Matahari mulai berpijar secara tetap kira-kira 5 milyar tahun lalu. Planet-planet terbentuk kira-kira pada waktu yang sama. 8. Matahari akan tetap bersinar terus selama 5 milyar tahun lagi dan selama itu tata surya tetap tidak berubah. 9. Kemudian persediaan bahan bakar hidrogen di dalam matahari mulai berkurang dan inti matahari pun menyusut. 2009

12. Helium yang terbentuk oleh fusi mengakibatkan matahari mengembang. Ilmu Alamiah Dasar III 10. Penyusutan ini menghasilkan lebih banyak energi. Energi yang menyebabkan penyusutan matahari terhenti, bahkan matahari akan mengembang. 11. Matahari akan mulai membesar dan menjadi bintang raksasa yang akan menelan planet-planet dalam, termasuk bumi. 12. Helium yang terbentuk oleh fusi mengakibatkan matahari mengembang. 13. Menjelang habis heliumnya matahari menjadi labil. 14. Matahari menjadi bintang kerdil putih sebesar bumi tetapi tetap menghasilkan panas. 15. Pada akhirnya produksi energi berhenti dan matahari mati, menjadi benda dingin dan gelap. Diperkirakan 5 milyar tahun yang akan datang. 2009

g. BUMI Garis Tengah : Pada kutub 12,714 km Ilmu Alamiah Dasar III g. BUMI Garis Tengah : Pada kutub 12,714 km : Pada Khatulistiwa, 12,757 km (jari-jari bumi 6,378 km) Keliling Khatulistiwa : 40.000 km Jarak dari matahari : Terjauh, 152 juta km Terdekat, 147 juta km Kecepatan berputar Mengelilingi Mth : 106.200 km/jam Kecepatan melepaskan Diri dari gravitasi bumi : 40.500 km/jam Massa : 6.600 juta ton Panjang tahun : 365 hari, 5 jam, 48 menit 2009

Panjang hari : 23 jam, 56 menit Sudut inklinasi (kemiringan) : 231/2o Ilmu Alamiah Dasar III Panjang hari : 23 jam, 56 menit Sudut inklinasi (kemiringan) : 231/2o Berat jenis : 5.41 (dibandingkan air) Jarak Bumi-Bulan : 384.550 km Umur bumi : 4.700 juta tahun Dibanding dengan planet lain, bumi merupakan planet yang istimewa, keistimewaan tersebut adalah : 1. Jarak dengan matahari tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh sehingga udara bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. 2. Terdapat cairan air di bumi (samudera dan lautan). 3. Bumi mempunyai atmosfir sehingga terdapat awan dan hujan. 2009

6. Atmosfir bumi melindungi kehidupan dari Ilmu Alamiah Dasar III 4. Atmosfir bumi membuat perbedaan suhu antara siang dan malam (seperti bulan) tidak terlalu ekstrim. 5. Atmosfir bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan seperti yang kita kenal sekarang ini. 6. Atmosfir bumi melindungi kehidupan dari kerusakan akibat sinar dan dzarah dari matahari yang dapat merusak bumi. Medan magnet bumi dapat menangkap dzarah yang merusak elektron yang berasal dari matahari dan angkasa luar sehingga dzarah tersebut terkumpul dalam zona yang disebut Sabuk Van Allen(James Van Allen, fisikawan Amerika) 2009

Ilmu Alamiah Dasar III Yang terletak kurang lebih 3.000-18.000 km dari permukaan tanah. Ada dzarah yang lolos dan tidak tertangkap sabuk Van Allen yang berada di kutub yang menimbulkan gemerlap cahaya di daerah kutub yang dinamakan sinar kutub aurora. Sinar kutub terjadi ketika dzarah tersebut membentur atmosfir bumi. Sinar kutub utara (aurora Borealis) dan Kutub Selatan (aurora Australis). 2009

Jarak dari bumi : antara 354.336 sampai 404.320 km Berat Jenis : 3,4 Ilmu Alamiah Dasar III h. BULAN Data-data: Garis tengah : 3.476 km Jarak dari bumi : antara 354.336 sampai 404.320 km Berat Jenis : 3,4 Bulan mengelilingi bumi sekali dan juga berotasi sekali. Akibatnya, muka dan punggung bulan yang menghadap (dan membelakangi bumi) selalu tetap. Gravitasi bumi memperlambat perputaran bulan revolusi dan rotasi terjadi pada waktu yang sama. Gravitasi bulan menyebabkan pasang naik dibawah bulan, sementara pasang naik terjadi pula pada sisi bumi yang berlawanan. Hal ini disebabkan oleh gaya sentrifugal gerakan bumi mengitari pusat gravitasi bumi-bulan. 2009

Ilmu Alamiah Dasar III Gravitasi bulan kurang lebih 1/6 gravitasi bumi sehingga di bulan kita mudah bergerak. Di bulan langit tampak hitam kelam karena tidak ada atmosfir. Tanah tidak berwarna, penuh dengan kawah dan batu serta tertutup debu yang halus. Hal ini disebabkan dibombardir meteorit yang berlangsung terus menerus selama jutaan tahun. Temperatur pada siang hari 100oC dan pada malam hari yang panjang, temperaturnya turun sampai 150oC. Bulan terbentuk sekitar 4.600 juta tahun yang lalu bersamaan dengan terjadinya bumi. Perbedaan batuan (yang terdapat di bulan dan di bumi) menunjukkan bahwa keduanya tidak pernah bersatu. Berat bulan adalah 1/81 berat bumi. Dalam 27,3 hari bulan mengorbit bumi dengan jarak 24.000 mil. 2009

Ilmu Alamiah Dasar III Berotasi sekali. Akibatnya, permukaan bulan yang membelakangi bumi selalu dalam keadaan tatap. Bulan tidak mempunyai atmosfir dan juga air sehingga merupakan daerah yang kering dan mati. Adapun yang berpendapat bahwa bulan terjadi akibat pemisahannya dengan bumi ketika bumi dalam stadia bintang. Jadi, belum mempunyai kerak (atau kulit) yang padat. Ini berarti bahwa bulan merupakan saudara dari bumi. Dengan kata lain selena adalah saudara gea. Pendapat lain menyebutkan, berdasarkan ilmu geologi, bulan terpisah dari bumi ketika bumi mempunyai kerak, mendingin, dan padat. Di sini, atau dengan kata lain selena atau anak gea. Jadi bulan terdiri atas bahan-bahan kerak bumi. 2009

Ilmu Alamiah Dasar III Kerak bumi yang terlepas menjadi bulan itu terletak di sekitar Pasifik. Akibat terlepasnya bumi tersebut, timbullah ketegangan-ketegangan pada bumi sehingga terjadi peristiwa; Benua Asia ditarik ke timur da benua Amerika di tarik ke barat, dan terjadilah lautan Atlantik (dan juga Lautan Pasifik). Diperkirakan peristiwa ini terjadi, lebih dari 200.000.000 tahun yang lalu. 2009

Ilmu Alamiah Dasar III END 2009