FISIKA TERMAL BAGIAN 2.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
Advertisements

SOAL-SOAL RESPONSI 6 TIM PENGAJAR FISIKA.
STOIKIOMETRI.
3/30/2011 By farQimiya YK 1 NAMA : FARID QIM IYA SMA N 1 YOGYAKARTA.
DASAR-DASAR ILMU KIMIA:
Hukum-hukum tentang Gas
HANI MERLIANA TEKNIK INDUSTRI HUKUM GAS KIMIA
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
MOTOR BAKAR Kuliah I.
1. Mass of an object is a measure of the inertia of the object. Inertia is the tendency of a body at rest to remain atrest, and a body in motion to continue.
BAB 4 Hukum-Hukum Kimia dan Stoikiometri Standar Kompetensi
TEKNIK LINGKUNGAN – FTSP
PHYSICS AND SYSTEM UNITS AMOUNT
KULIAH I MEKANIKA TEKNIK PENDAHULUAN
GAS Hukum Boyle 10 L gas H2 tekanannya 1 atm. Jumlah mol gas dan suhunnya dibuat tetap. Volume gas dijadikan 9 L. Menjadi berapa tekanannya ? Jawab: P1V1.
FI-1101: Kuliah 13 TEORI KINETIK GAS
STOIKIOMETRI.
CHAPTER 2 THERMOCHEMISTRY.
FISIKA TERMAL Bagian I.
Rumus-rumus ini masihkah anda ingat?
Teori Kinetik Gas Persamaan Gas Ideal.
Berkelas.
Latihan Materi UAS FISIKA FTP.
Presented By : Group 2. A solution of an equation in two variables of the form. Ax + By = C and Ax + By + C = 0 A and B are not both zero, is an ordered.
MEMBUAT INFERENSI TENTANG SIFAT TERMAL SUATU BENDA BERDASARKAN DATA PERCOBAAN SABDA ALAM ICP FMIPA UNM.
1. Properties of Electric Charges 2. Coulomb’s law 3. The Electric Fields 4. Electrics Field of a Continuous Charge Distribution 5. Electric Field Lines.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto FISIKA DASAR II Oleh : Mukhtar Effendi.
Bina Nusantara Mata Kuliah: K0194-Pemodelan Matematika Terapan Tahun : 2008 Aplikasi Model Markov Pertemuan 22:
Review. 2. The failures of Classical Physics:  Black-body radiations Medan elektromagnetic adalah kumpulan osilator harmonik. 1 osilator = 1 frekuensi.
Thermodinamika FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Berkelas.
HUKUM AMPERE.
COLLIGATIVENATURE SOLUTION
Cartesian coordinates in two dimensions
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Cartesian coordinates in two dimensions
Creatif by : Nurlia Enda
2.M0LE CONCEPTS KONSEP MOL.
ILMU FISIKA Oleh : Mukhtar Effendi
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 1
Mole Concept For Technological And Agriculture
Work and Energy (Kerja dan Energi)
Presentasi Statistika Dasar
FISIKA TERMAL Bagian I.
CLASS X SEMESTER 2 SMKN 7 BANDUNG
KIMIA KESEHATAN KELAS X SEMESTER 1
Physics lesson.
TERMODINAMIKA Departemen Fisika
TEORI KINETIK GAS By. marhen.
Two-and Three-Dimentional Motion (Kinematic)
Pendugaan Parameter (II) Pertemuan 10
REAL NUMBERS EKSPONENT NUMBERS.
FISIKA DASAR II GAS IDEAL DAN TERMODINAMIKA
Basic Law and Chemical Calculation
FISIKA TERMAL BAGIAN 2.
Thermodynamics of the Internal Combustion Engine
Termodinamika Sifat – sifat gas
Standar Kompetensi Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor
Chapter VIII Fluid Mechanics
HUKUM KIMIA TENTANG GAS PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
SIFAT GAS SEMPURNA DAN KORELASI TERHADAP APLIKASI KEHIDUPAN SEHARI-HARI By : EDVIRA FAHMA ADNINA NIM:
Termodinamika Nurhidayah, S.Pd, M.Sc.
Magnitude and Vector Physics 1 By : Farev Mochamad Ihromi / 010
Temperatur/Suhu Tim Fisika TPB.
Chapter 4 ENERGY ANALYSIS OF CLOSED SYSTEMS
BERNOULLI EQUATIONS Lecture slides by Yosua Heru Irawan.
Al Muizzuddin F Matematika Ekonomi Lanjutan 2013
Transcript presentasi:

FISIKA TERMAL BAGIAN 2

Ekspansi termal dari benda padat dan cair Fenomena terjadinya peningkatan volume dari suatu materi karena peningkatan temperatur disebut dengan ekspansi termal. Ekspansi termal adalah konsekuensi dari perubahan average separation antar atom dalam suatu materi.

Benda akan memanjang bila temperaturnya meningkat Ekspansi Linier Benda akan memanjang bila temperaturnya meningkat Pertambahan panjang proporsional terhadap perubahan temperatur DL/L = a DT atau DL = a L DT atau L DL DL/L = aDT

Contoh: Suatu penggaris besi dikalibrasi pada suhu 20 °C. Hitung error dalam pengukuran jika penggaris tersebut digunakan untuk mengukur sepanjang 500 mm pada temperatur 45 °C. abesi= 1,2x10-5 C-1 DL/L = a DT DL = L a DT DL = 500 x10-3 m x 1,2 x10-5 C-1 x 25 °C DL = 1,5x10-4 m = 0,15 mm

Setiap sisi panjang berubah dari L menjadi L+DL = L + La DT Ekspansi Volume Setiap sisi panjang berubah dari L menjadi L+DL = L + La DT Volume awal = L3 Volume baru (V+DV) = (L +DL)3 = (L + La DT)3 = (L (1+a DT))3 = L3 (1+ a DT)3 = V [1+ 3a DT+ 3(a DT) 2 +(a DT)3] DL L

Ekspansi Volume (lanjutan) V+DV = V [1+ 3a DT+ 3(a DT) 2 +(a DT)3] DV / V = [3a DT+ 3(a DT) 2 +(a DT)3] Karena a DT < 1 untuk nilai DT < 100 °C maka nilai 3(a DT) 2 dan (a Dt )3 dapat diabaikan. Sehingga: DV / V = 3a DT DV = 3a V DT 3a = b → DV = b V DT DL L

Unusual Behavior of Water Cairan umumnya akan meningkat volumenya dengan peningkatan temperatur. Kecuali untuk air dingin seperti ditunjukkan pada gambar.

Ideal Gas An ideal gas is an idealized model for real gases that have sufficiently low densities. The condition of low density means that the molecules of the gas are so far apart that they do not interact (except during collisions that are effectively elastic). The ideal gas law expresses the relationship between the absolute pressure (P), the Kelvin temperature (T), the volume (V), and the number of moles (n) of the gas.

Misal gas ideal didalam wadah silinder yang volumenya dapat divariasikan dengan piston yang dapat bergerak. Jika diasumsikan sistem tertutup, maka massa (atau jumlah mol) gas tetap konstan. Pada sistem tersebut dapat diperoleh informasi: Pada temperatur konstan, tekanan berbanding terbalik dengan volume (Hukum Boyle) Pada tekanan konstan, volume berbanding lurus dengan temperatur (Hukum Charles) Pada volume konstan, tekanan berbanding lurus dengan temperatur (Hukum Gay-Lussac)

Amount of Gas Better to describe gas in terms of number of moles. The number of moles n contained in any sample is the number of particles N in the sample divided by the number of particles per mole NA (Avogadro's number): The number of moles contained in a sample can also be found from its mass.

Avogadro’s Constant One mole of any gas contains the same number of particles. This number is called Avogadro’s constant and has the symbol NA. The value of NA is 6.02 × 1023 particles per mole.

Avogadro’s Law The most significant consequence of Avogadro's law is that the ideal gas constant has the same value for all gases. This means that the constant is given by:-

Deriving Ideal Gas Equation From Boyle’s Law: From Charles’s Law: From Avogadro’s Law: Combining these three: Rewriting using the gas constant R: Therefore:-

PV Diagram in Thermodynamic Process

Kinetic Theory of Gases The pressure that a gas exerts is caused by the impact of its molecules on the walls of the container.

Consider a gas molecule colliding elastically with the right wall of the container and rebounding from it. The force on the molecule is obtained using Newton’s second law as follows:

The force on one of the molecule: According to Newton's law of action–reaction, the force on the wall is equal in magnitude to this value, but oppositely directed. The force exerted on the wall by one molecule:

If N is the total number of molecules, since these particles move randomly in three dimensions, one-third of them on the average strike the right wall. Therefore, the total force is: Vrms = root-mean-square velocity.

Pressure is force per unit area, so the pressure P acting on a wall of area L2 is Since the volume of the box is V = L3, the equation above can be written as

Contoh soal: Berapa banyaknya massa Cl2 (gram) yang dapat disimpan dalam suatu wadah (kontainer) dengan volume 10 L pada suhu 30 °C dan tekanan 1000 kPa? Pada suhu 150 °C dan tekanan 100 kPa, sebuah senyawa dengan massa 2,506 gram memiliki volume 1 L. Hitung massa molar senyawa tersebut. Berapa vrms dari atom helium yang mengisi sebuah balon dengan diameter 30 cm pada suhu 20 °C dan tekanan 1 atm? (diketahui jumlah atom helium dalam balon sebanyak 3,54 x 1023 dan massa atom helium 6,64 x 10-24 g)

TERIMAKASIH