Apakah SCOPUS itu? Scopus merupakan database abstrak dan citation dari peer-reviewed artikel jurnal, dan literatur dari berbagai sumber web penting lainnya. Scopus merupakan database yang terbesar di dunia saat ini karena sumbernya dari berbagai publisher di seluruh dunia (tidak hanya Elsevier saja) dan mencakup juga jurnal-jurnal non English (abstrak dalam bahasa Inggris).
SCOPUS dan QS Stars SCOPUS DIJADIKAN DASAR OLEH QS STARS RATING DALAM MENENTUKAN RESEARCH QUALITY, PEER REVIEW, ARTICLE PER FACULTY DAN CITATION PER ARTICLE. SCOPUS SAMA SEPERTI E-JOURNAL LAINNYA SEPERTI proquest DAN ebsco Artikel di scopus jika dikutif orang lain, pengutifnya akan terdeteksi.
Bagaimana SCOPUS bekerja? Secara garis besar cara kerja Scopus sama seperti database online berbayar lainnya, misalnya ScienceDirect, Springer, Proquest. Jadi didalamnya kita tinggal menuliskan ‘keyword’ yang kita inginkan dalam ‘search engine’ Scopus dan hasil pencarian tersebut akan ditampilkan.
Apakah Isi SCOPUS? 3) Dengan Scopus, kita dapat mengakses: - Peer-reviewed journals (15,000 from over 4,000 international publishers) - Open access journals (over 1,000) - Conference proceedings (over 500) - Institutional repositories (your institute’s sources) - Web sources (hundreds of million scientific pages) - Patent information (tens of millions from five patent offices)
Bisakah SCOPUS diintegrasikan ke Perpustakaan? Jika sudah berlangganan e-journal ataupun database online lainnya, UPI dapat melakukan integrasi link ke dalam Scopus agar ketika user atau mahasiswa melakukan pencarian di Scopus, hasil pencarian yang didapat sudah termasuk dari e-journal/database yang UPI langgan. Scopus juga dapat melakukan link ke OPAC perpustakaan. Hal ini semua dapat dilakukan lewat ‘Admin Tool’ tab di Scopus.
Bisakah Dibuat Link Perpustakaan- SCOPUS? Dengan berlangganan Scopus, Scopus dapat membuat link ke Library & Collective Catalogues milik UPI yang berbentuk digital/online. Sehingga ketika user melakukan ‘search’, hasil pencarian pada Scopus akan juga menampilkan resources yang telah dibuat link tadi. Informasi mengenai fasilitas linking di Scopus dapat diperiksa pada (http://info.scopus.com/scopus-training/faqs/)
Apakah manfaat SCOPUS bagi mahasiswa? Manfaat yang bisa diambil adalah ketika mahasiswa melakukan pencarian di Scopus, mereka akan mendapatkan hasil pencarian yang benar-benar untuk kepentingan akademis. Hal ini dikarenakan setiap literature/jurnal dan website yang dimasukkan ke dalam Scopus sudah mengalami review oleh Content Selection and Advisory Board – yang terdiri dari researchers and subject librarian dari berbagai scientific disciplines dan region. Ini berbeda sekali bila misalnya kita melakukan pencarian di Google, hasil pencariannya harus kita seleksi dahulu mana yang bisa dipakai untuk kepentingan akademik.
Layanan SCOPUS Dengan berlangganan Scopus, UPI akan dapat mengakses database online Scopus selama satu tahun (12 bulan). iGroup sebagai distributor Scopus di Indonesia, akan memberikan training penggunaan Scopus kepada pustakawan dan user di UPI tanpa dikenakan biaya tambahan lagi.
Bagaimana cara memasukan artikel jurnal ke SCOPUS? Agar dapat diindeks di Scopus, setiap pemilik artikel harus melakukan registrasi online dulu ke Scopus melalui: http://suggestor.step.scopus.com/suggestTitle.cfm
Bagaimana Langkah selanjutnya? Jika sudah mendaftar, nanti kita akan dihubungi langsung oleh Scopus. Kita hanya perlu mengikuti tahap-tahap yang ada pada halaman web di atas. Pengumuman biasanya setelah 6 bulan Sedangkan persyaratan umum agar sebuah jurnal dapat di-index dalam Scopus adalah: jurnal tersebut sudah diakui (diakreditasi) di tingkat nasional jurnal tersebut terbit secara teratur tiap tahunnya abstract artikel harus dalam bahasa Inggris (isi artikel dapat dalam bahasa nasional negara pengarang)