Asumsi Operasional Agenda Setting Dimensi-dimensi Catatan Teori Agenda Setting berdasarkan penelitian Maxwell McCombs dan Donald L. Shaw Asumsi Operasional Agenda Setting Dimensi-dimensi Catatan agenda_setting_joice cs
agenda_setting_joice cs Sekilas Teori Agenda Setting Theory muncul sekitar tahun 1973 dengan publikasi berjudul The Agenda Setting Function of The Mass Media.” Ketika diadakan penelitian tentang pemilihan Presiden AS (1968) ditemukan hubungan yang tinggi antara penekanan berita dan bagaimana berita itu dinilai tingkatannya oleh pemilih. Meningkatnya nilai penting suatu topik berita pada media massa menyebabkan meningkatnya nilai penting topik tersebut bagi khalayak. agenda_setting_joice cs
agenda_setting_joice cs Sekilas Teori Media (khususnya media berita) tidak selalu berhasil memberitahu apa yang kita pikir, tetapi media benar-benar berhasil memberitahu kita berpikir tentang apa. Media massa selalu mengarahkan kita apa yang harus kita lakukan. Media memberikan agenda-agenda lewat pemberitaannya, sedangkan masyarakat akan mengikutinya. agenda_setting_joice cs
agenda_setting_joice cs Sekilas Teori Karena khalayak memperoleh kebanyakan informasi melalui media massa, maka agenda media tentu berkaitan dengan agenda masyarakat (public agenda). Agenda masyarakat diketahui dengan menanyakan kepada anggota-anggota masyarakat apa yang mereka pikirkan, apa yang mereka bicarakan dengan orang lain, atau apa yang mereka anggap sebagai masalah yang tengah menarik perhatian masyarkat (communitiy salience). agenda_setting_joice cs
agenda_setting_joice cs Asumsi Media massa tidak menentukan “what to think” tetapi “what to think about”. Media punya kemampuan untuk menyeleksi dan mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu. Media massa menyaring berita, artikel, atau tulisan yang akan disiarkannya. Secara selektif, gatekeepers menentukan mana yang pantas diberitakan dan mana yang harus disembunyikan. Agenda media mempengaruhi agenda publik, sementara agenda publik itu sendiri akhirnya mempengaruhi agenda kebijakan. agenda_setting_joice cs
Operasional Agenda Setting Stepen W. Littlejohn (1992) mengatakan agenda setting beroperasi dalam 3 bagian: Agenda media itu sendiri harus diformat. Agenda media dalam banyak hal mempengaruhi atau berinteraksi dengan agenda publik atau kepenting isu tertentu bagi publik. Agenda publik mempengaruhi atau berinteraksi ke dalam agenda kebijakan. agenda_setting_joice cs
Dimensi-dimensi Agenda Dimensi Agenda Media: Visibility: jumlah dan tingkat menonjolnya berita. Audience Salience: relevansi isi berita dengan kebutuhan khalayak. Valence: menyenangkan atau tidak menyenangkan cara pemberitaan bagi suatu peristiwa. agenda_setting_joice cs
Dimensi-dimensi Agenda Dimensi Agenda Publik/Khalayak: Familiarity: derajat kesadaran khalayak akan topik tertentu. Personal Salience: relevansi kepentingan individu dengan ciri pribadi. Favorability: pertimbangan senang atau tidak senang akan topik berita. agenda_setting_joice cs
Dimensi-dimensi Agenda Dimensi Agenda Kebijakan: Support: kegiatan menyenangkan bagi posisi suatu berita tertentu. Likelihood of Action: kemungkinan pemerintah melaksanakan apa yang diibaratkan. Freedom of Action: nilai kegiatan yang mungkin dilakukan pemerintah. agenda_setting_joice cs
agenda_setting_joice cs Catatan Mengikuti pendapat Chaffe dan Berger (1997) beberapa catatan untuk memperjelas teori ini: Teori ini mempunyai kekuatan penjelas untuk menerangkan mengapa orang-orang sama-sama menganggap penting suatu isu. Teori ini mempunyai kekuatan memprediksikan bahwa jika orang-orang mengekspos pada satu media yang sama,mereka akan merasa isu yang sama tersebut penting. Teori ini dapat dibuktikan salah jika orang-orang tidak mengekspos media yang sama maka mereka tidak akan punya kesamaan bahwa isu media itu penting. agenda_setting_joice cs