Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Pendahuluan Legal framework Azas manfaat bagi masyarakat Perkembangan teknologi Scenario analysis Kesimpulan
Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Pendahuluan Penetrasi telepon / Internet rendah (<4% / 0.3%) –2003 Kesenjangan digital Duopoly Telkom – Indosat di pstn Demand – supply gap Technology driven
Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Legal framework UUD-45 : hak memperoleh pendidikan & akses informasi Penggunaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat sebesar- besarnya UU-36/1999: Partisipasi masyarakat
Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Azas manfaat bagi masyarakat Kemudahan pemanfaatan (de birokratisasi) Cakupan yang lebih luas (mass product) Low entry barrier Self regulation
Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Perkembangan teknologi Price-performane ratio Mass production – low cost, high availability Triple band: 2.4 GHz 5.25 & 5.7 GHz New approach: AP synchronization, UWB, embedded system
Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Scenario Analysis1: Seperti kondisi saat ini Pengguna dan penyedia terbatas High cost – high entry barrier Pengaturan yang tidak efektif PNBP : tidak signifikan (kecil) Disparitas pengawasan di lapangan
Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Scenario Analysis2: Perubahan total / de birokratisasi Pertumbuhan pengguna dan penyedia Low cost – low entry barrier Pengaturan yang normatif Trickle down effect, employment, tax Pengawasan yang effektif
Y.Sumaryo-IndoWLI-May 2003 Usulan pemanfaatan frekuensi 2.4 GHz & 5 GHz Kesimpulan / usulan - usulan Perubahan total / de birokratisasi Persiapkan payung hukum untuk license exempt operation, self regulation dll Adopsi kriteria yang sederhana, low implementation cost, technology neutral Look into the future, not the past