KONSEP & DEFINISI KEBUTUHAN PL .: Eka Widhi Yunarso, S.T., M.MT. :. Direktorat Penelitian & Pengabdian Masyarakat – Universitas Telkom P. 022-722-227-04 | E. ekawidhi@tass.telkomuniversity.ac.id MI1042 – RPL | Genap 2013-2014 .: Hanya untuk kepentingan pengajaran di lingkungan Fakultas Ilmu Terapan – Universitas Telkom :.
Indikator Kompetensi RPL Kajian Kategori Indikator Kompetensi Bobot K. Dasar (1) K. Menengah (2) K. Mahir (3) 1 Prinsip Rekayasa Perangkat Lunak Memberikan definisi, karakteristik dan kategori PL Mengidentifikasi definisi RPL dan tujuan RPL Menyebutkan hubungan krisis PL dengan karakteristik dan proses PL 10 Menyebutkan krisis PL yang melatarbelakangi RPL Memberikan pemahaman tentang krisis PL yang melatarbelakangi RPL Menyebutkan karakteristik dan proses PL Memberikan pemahaman karakteristik dan proses PL Siklus Hidup Perangkat Lunak Memberikan definisi Siklus Hidup PL Menyebutkan kelebihan dan kekurangan setiap model proses RPL Mengidentifikasi dan menyatakan model proses RPL yang digunakan dalam studi kasus 25 Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak Menyebutkan model proses RPL Menyebutkan perbedaan dan persamaan antar model proses RPL Kebutuhan Perangkat Lunak Memberikan definisi rekayasa sistem dan rekayasa informasi Menunjukkan konsep dasar rekayasa sistem dan hirarkinya Menyebutkan perbedaan rekayasa sistem dan rekayasa informasi 20 Pencapaian (Nilai Akhir) Kajian 1 100 Indikator Kompetensi RPL
Kebutuhan perangkat lunak adalah kondisi, kriteria, syarat atau kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi apa yang disyaratkan atau diinginkan pemakai. Tiga jenis kebutuhan perangkat lunak [2] : Kebutuhan fungsional (functional requirement): Disebut juga kebutuhan operasional, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi atau proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak. Kebutuhan antarmuka (interface requirement): Kebutuhan antarmuka yang menghubungkan perangkat lunak dengan elemen perangkat keras, perangkat lunak, atau basis data. Kebutuhan unjuk kerja (performance requirement): Kebutuhan yang menetapkan karakteristik unjuk kerja yang harus dimiliki oleh perangkat lunak, misalnya: kecepatan, ketepatan, frekuensi. Pengertian Kebutuhan
Pentingnya Kebutuhan
Kesalahan penentuan kebutuhan akan memberikan dampak [1]: Perangkat lunak yang dihasilkan tidak akan memenuhi kebutuhan pemakai yang sebenarnya. Interpretasi kebutuhan yang berbeda-beda sehingga dapat menyebabkan ketidaksepakatan antara pelanggan dan pengembang, menyia-nyiakan waktu dan biaya, dan mungkin akan menghasilkan perkara hukum. Pengujian kesesuaian perangkat lunak dengan kebutuhan yang dimaksud tidak akan mungkin dilaksanakan dengan sesungguhnya. Waktu dan biaya akan terbuang percuma untuk membangun sistem yang salah. Pentingnya Kebutuhan
Analisis kebutuhan perangkat lunak (software requirements analysis) merupakan aktivitas awal dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak. Untuk proyek-proyek perangkat lunak yang besar, analisis kebutuhan dilaksanakan setelah tahap rekayasa sistem/informasi dan software project planning. Tujuan pelaksanaan analisis kebutuhan adalah: Memahami masalah secara menyeluruh (komprehensif) yang ada pada perangkat lunak yang akan dikembang seperti ruang lingkup produk perangkat lunak (product space) dan pemakai yang akan menggunakannya. Mendefinisikan apa yang harus dikerjakan oleh perangkat lunak untuk memenuhi keinginan pelanggan. Analisis Kebutuhan
Tahapan Analisis Kebutuhan Pada tahap identifikasi kebutuhan pemakai (user requirement) in pada prakteknya menjadi satu pelaksanaannya dengan pemahaman masalah. Hanya saja substansi yang ditanyakan ada sedikit perbedaan, yaitu fungsi apa yang diinginkan pada perangkat lunak. data atau informasi apa saja yang akan diproses. kelakuan sistem apa yang diharapkan. antarmuka apa yang tersedia (software interfaces, hardware interfaces, user interfaces, dan communication interfaces) Kebutuan fungsional. Kebutuhan antarmuka. Kebutuhan unjuk kerja. Pada tahap ini, seorang analis mempelajari masalah yang ada pada perangkat lunak yang dikembangkan, sehingga dapat ditentukan siapa pemakai yang menggunakan perangkat lunak. dimana perangkat lunak akan digunakan. pekerjaan apa saja dari pemakai yang akan dibantu oleh perangkat lunak. apa saja cakupan dari pekerjaan tersebut, dan bagaimana mekanisme pelaksanaannya. apa yang menjadi kendala dilihat dari sisi teknologi yang digunakan atau dari sisi hukum dan standar. Tahapan Analisis Kebutuhan Mempelajari & Memahami Persoalan Mengidentifikasi Kebutuhan Mendefinisikan Kebutuhan PL Membuat Dokumen SKPL Mengkaji Ulang Kebutuhan
[1] Davis, Alan M., “Software Requirements: Objects, Functions and States”, Prentice-Hall International Editions, Englewood Cliffs, New Jersey, New Jersey, 1993. [2] The Institute of Electrical and Electronics Engineers, “IEEE Std 610.12-1993 Standard Glossary of SW Engineering Terminology”, 1993. [3] Roger Pressman, “Software Engineering A Practitioner’s Approach”, 6th Edition, Mc GrawHill. [4] Witarto, “Memahami Sistem Informasi”, Penerbit Informatika, Bandung, 2004. Referensi
Seperti ini?
Seperti ini?
Arrkhhhh?
????????
Ini yang saya mau sebenarnya
DISKUSI ???
Exercise Kerjakan exercise workbook subbab 4.1 dengan petunjuk: Identifikasi kebutuhan pemakai proses/fungsi apa saja yang nantinya harus disediakan oleh PL. Diagram system gambaran proses bisnis (flowmap). Deskripsi dokumen dokumen/data/informasi apa saja yang harus dimiliki PL. Exercise