Materi Kuliah ke-9 Analisa Solvabilitas 4/9/2017
Fungsi dari Bank Capital Analisa Solvabilitas Analisa Solvabilitas Bank atau secara tekhnis disebut Analysis of Bank Capital. Fungsi dari Bank Capital Sebagai ukuran kemampuan bank tsb untuk menyerap kerugian-kerugian yang tidak dapat dihindarkan Sebagai sumber dana yg diperlukan untuk membiayai kegiatan usahanya sampai batas tertentu Sebagai alat pengukur besar-kecilnya kekayaan bank tsb atau kekayaan yg dimiliki oleh para pemegang sahamnya Dengan modal mencukpi memungkinkan bagi management bank ybs untuk bekerja dgn efisiensi yg tinggi. 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Hal yg perlu diperhatikan Manajemen Bank dalam hal permodalan : Rencana kerja bank yang akan datang. Perhitungan ketentuan modal yang memenuhi syarat otoritas moneter, mauun yang memenuhi ketentuan business dari bank ybs. Kemampuan bank secara intern menciptakan modal dari kegiatan usahanya, serta kebijakan pembagian laba (deviden) yg ada pada masing-masing bank. Sumber-sumber serta mekanisme penciptaan modal dari pasar modal yang ada pada masyarakat dimana bank tsb beroperasi. 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Modal Bank Modal Inti 2. Modal Pelengkap Modal disetor Agio Saham Modal sumbangan Cadangan umum Cadangan tujuan Laba yang ditahan (retained earnings) Laba tahun lalu Laba tahun berjalan 2. Modal Pelengkap Cadangan revaluasi Penyisihan penghapusan aktiva produktif Modal Pinjaman Pinjaman subordinasi 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Capital Adequacy Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya kebutuhan capital suatu bank : Tingkat kualitas manajemen bank ybs Tingkat likuiditas yang dimilikinya Tingkat kualitas dari Assets Struktur dari depositonya Tingkat kualitas dari sistem & Operating Prosedurnya Tingkat kualitas dan Karakter dari Para Pemilkik Sahamnya Kapasitas untuk memenuhi kebutuhan keuangan Jangka Pendek Maupun Jangka Panjang Riwayat pemupukan Modal dan Peraturan Pembagian Laba yang Diperolehnya. 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Capital Ratio Model perhitungan Capital ratio : Salah satu cara untuk menghitung apakah jumlah capital yg ada pada suatu bank telah memadai atau belum dapat dilakukan dengan cara perhitungan Capital Ratio. Model perhitungan Capital ratio : Primary Ratio Risk Assets Ratio Secondary Risk Assets Ratio Capital Ratio Capital Risk Ratio CAR1 CAR2 CAR3 Deposit Risk Ratio Kebutuhan Modal Minimum 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Capital Ratio Ratio ini digunakan untuk mengukur sampai sejauhmana penurunan yg terjadi dalam total asset yg masih dapat ditutup oleh equity Capital yg tersedia, sehingga ratio ini akan berguna untuk memberikan indikasi untuk mengukur apakah permodalan yang ada telah memadai. Dikatakan Primary ratio karena setiap asset menandung suatu risiko kerugian dan setiap kerugian akan mengakibatkan pengurangan terhadap capital dan apakah capital ini mampu untuk menampung kerugian-kerugian tsb. 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Risk Assets Ratio ini menyerupai pada Primary Ratio, tetapi lebih dikonsentrasikan pada kemunginan penurunan dari Risk Assets saja. Kegunaan Secondary Risk Assets Ratio, lebih ditujukan kepada kemungkinan penurunan dari assets yang mempunyai risiko yang lebih tinggi. 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Kegunaan ratio ini yaitu untuk mengukur kemampuan Permodalan dan Cadangan Penghapusan Debitur dubius dalam menunjang Perkreditan terutama kemungkinan risiko yg terjadi karena tidak dikembalikannya kredit tsb serta gagalnya penangihan bunga 4/9/2017 Eka Setiajatnika
6. Capital Adequacy Ratio (CAR) Kemampuan permodalan untuk menutup kemungkinan kerugian atas kredit yang diberikan beserta kerugian pada investasi surat berharga. Rumus ini ada tiga model yaitu CAR1, CAR2 dan CAR3 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Kegunaan ratio ini yaitu untuk mengukur kemungkinan bank tidak mampu membayar kembali dana yang disimpan para deposannya, yang harus dijamin pembayarannya oleh Capital Bank ybs. 4/9/2017 Eka Setiajatnika
Thank You ! 4/9/2017