Engineering Chemistry

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REDUKSI DAN OKSIDASI (REDOKS)
Advertisements

KERUK DAN KERUK DAN KERUK Oxdation Immobilization Mineralization Microbial Corrosion Microbial Corrosion Acid Mine Water Acid Mine Water.
Mengenal Sifat Kimia Material Difusi, Oksidasi, Korosi
Pokok Pembahasan 1. Pengertian Elektrokimia 2. Jenis – jenis sel Elektrokimia 3. Elektroda 4. Potensial Elektroda 5. Reaksi Redoks 6. Termodinamika sel.
DASAR-DASAR KOROSI DALAM LINGKUNGAN ATMOSFERIK
Reaksi Redoks Spontan Reaksi ini dapat digunakan sebagai sumber listrik, karena terjadi aliran elektron. Reaksi ini dapat berlangsung antar berbagai fase,
Korosi yang terjadi pada pagar besi
PRINSIP – PRINSIP DASAR PENGENDALIAN KOROSI
KOROSI (CORROSION).
Korosi By : yoshita.
TIM DOSEN KIMIA DASAR FTP UB 2012
CHAPTER 2 THERMOCHEMISTRY.
Ikatan tunggal Karbon ke Oksigen
Zulfikar, Ph.D Siswoyo, M.Sc, Ph.D
REDOX TITRATION AND ITS APPLICATION
Contoh Soal: Hitung potensial sel yang terdiri dari elektroda Zn dan Cu: Zn / Zn 2+ // Cu 2+/ Cu Eo Cu = 0,34 volt Eo Zn = -
Aerasi Menghilangkan gas yang tidak bermanfaat (degasification)
Simple Stresses in Machine Parts
TRANSPORT OF IONS IN SOLUTION
NOBLE DENTAL ALLOYS R Helal Soekartono, drg, MKes
SEL ELEKTROKIMIA.
Pertemuan <<22>> <<PENCEGAHAN KOROSI>>
Pengertian korosi Korosi merupakan proses perusakan kualitas sebuah logam akibat adanya reaksi dengan lingkungan. Mekanisme korosi tidak terlepas dari.
Perlindungan Terhadap korosi
Pertemuan <<12>> <<KOROSI>>
Partikel ini berada dalam gerakan yang konstan, tetapi dapat bergabung membentuk suatu kombinasi yang mantap. Partikel ini berada dalam gerakan yang konstan,
REDOKS DAN SEL ELEKTROKIMIA. PENYETARAN REAKSI REDOKS Dalam menyetarakan reaksi redoks JUMLAH ATOM dan MUATAN harus sama harus sama.
Elektrokimia TIM DOSEN KIMIA DASAR.
ELEKTROKIMIA Kimia SMK
Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009 Bab 5 Elektrokimia.
Mekanika Fluida Minggu 04
ELEKTROKIMIA.
1. Sel volta 2. Elektrolisis
COLLIGATIVENATURE SOLUTION
Non Ferrous Metal Gabriel Sianturi.
Logam Non Besi dan Paduannya 2 Mahfudz Al Huda Reference:
ILMU FISIKA Oleh : Mukhtar Effendi
Diagram Fasa 1 Gabriel Sianturi.
COMPOUND NOMENCLATURE AND EQUATION OF REACTION
Velocity of Reaction and Energy
TRANSPORT OF IONS IN SOLUTION
POTENSIOMETRI Edi Nasra, S.Si., M.Si.
Plasma Arc Welding Oleh : Mohammad Bagus A
Logam Non Besi dan Paduannya 3 Mahfudz Al Huda Reference:
Reaksi Redoks Spontan Reaksi redoks spontan adalah reaksi redoks yang berlangsung serta-merta. Contohnya adalah reaksi antara logam zink dengan larutan.
REAKSI ELEKTROLISIS (kimia XII)
Material Teknik Nandi Widarman Syah.
Pertemuan <<12>> <<KOROSI>>
Pertemuan <<26>> <<REVIEW>>
ANALISIS KEGAGALAN Hamid Nurrohman ( ) Hamzah Syaifullah (
Proses Terjadinya Korosi
SMA Muhammadiyah I MEtro
Sel Elektrolisis.
Bahan / Isi Amalgam Bahan Dasar Bahan lain Silver Tin Copper Mercury
OLEH: FITRI HARDIYANTI MOCHAMAD YUSUF SANTOSO
ANALISIS LAJU KOROSI BAJA TAHAN KARAT SPA-c PADA DINDING SAMPING KERETA API DI BALAIYASA MANGGARAI PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) Oleh: SYAEFUL AHMAD.
NON-FERROUS METALS SUTOYO, M.ENG.
Acids and Bases Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc.  Permission required for reproduction or display.
REAKSI REDUKSI OKSIDASI (REDOKS)
Proses Difusi dan Lapisan Permukaan
Pertemuan <<21>> <<KOROSI>>
Ni-Resist (Besi Cor Austenitik)
AIR STRIPPING The removal of volatile contaminants from water and contaminated soils.
KOROSI (CORROSION).
Korosi galvanis Aloysius Dede Mavendra
KOROSI MATERIAL. Capaian Pembelajaran  Mahasiswa mampu menguraikan pengertian dasar dan keuntungan dan kerugian korosi.
Chemistry More free powerpoints at This Powerpoint is hosted on Please visit for.
Electrochemical sensors
Presented By : Nur Fathurahman Ridwan. INTRODUCTION heavy metals discharged from this industrial area are easily adsorbed by atmospheric particles, affecting.
Reaksi Redoks dan Elektrokimia
Transcript presentasi:

Engineering Chemistry 14/15 Fall semester Engineering Chemistry Instructor: Rama Oktavian Email: rama.oktavian86@gmail.com Office Hr.: M.13-15, Tu. 13-15, W. 13-15, Th. 13-15, F. 09-11

Korosi Korosi : Peristiwa perusakan atau degradasi material logam akibat bereaksi secara kimia dengan lingkungan

Korosi Contoh: Korosi dari logam yang disebabkan oleh air pada umumnya merupakan hasil dari reaksi kimia dimana permukaan logam teroksidasi membentuk iron oxide (rust).

Korosi merupakan proses oksidasi yang terjadi pada suhu yang rendah Korosi merupakan proses elektrokimia Adanya kontak secara kimia dan elektrik antara Anode, electrode pada sel elektrolit yang memberikan elektron. Cathode, electrode pada sel elektrolit yang menerima elektron

Korosi • Korosi dapat terjadi karena: -- Karakteristik dari logam yang memberikan elektron. -- Adanya reaksi oksidasi dan reduksi yang disebakan oleh electron tersebut. • Laju korosi dipengaruhi oleh: -- Suhu -- Konsentrasi dari reaktan dan produk -- mechanical stress & erosion -- the energy state of the metal

Korosi

Korosi • Two reactions are necessary: • Other reduction reactions: -- oxidation reaction: -- reduction reaction: • Other reduction reactions: Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2 -- in an acid solution -- in a neutral or base solution

Korosi Galvanic couple: Two metals electrically connected in a liquid electrolyte wherein one metal becomes an anode and corrodes, while the other acts as a cathode.

Korosi • Two outcomes: --Metal sample mass --Metal sample mass --Metal is the anode (-) --Metal is the cathode (+) (relative to Pt) (relative to Pt) Standard Electrode Potential

Korosi • EMF series • Metal with smaller EMF: Electromotive Force V (i.e., more active) corrodes.Ex: Cd-Ni cell V o o metal metal metal Au Cu Pb Sn Ni Co Cd Fe Cr Zn Al Mg Na K +1.420 V +0.340 - 0.126 - 0.136 - 0.250 - 0.277 - 0.403 - 0.440 - 0.744 - 0.763 - 1.662 - 2.262 - 2.714 - 2.924 o DV = 0.153V EMF: Electromotive Force

Korosi The EMF of a standard Ni-Cd galvanic cell is -0.153 V. If the standard half-cell EMF for the oxidation of Ni is -0.250 V, what is the standard half-cell EMF of cadmium if cadmium is the anode? Solution: The standard half-cell EMF of the cadmium can be calculated by considering the half-cell reactions:

Korosi The oxidation reaction that will occur at the local anodes is Rusting of iron The oxidation reaction that will occur at the local anodes is Fe → Fe2+ + 2e- (anodic reaction) The reduction reaction that will occur at the local cathodes is O2 + 2H2O + 4e- → 4OH- (cathodic reaction) A piece of iron immersed in oxygenated water, ferric hyroxide [Fe(OH)3] will form on its surface

Korosi • Ranks the reactivity of metals/alloys in seawater Platinum Gold Graphite Titanium Silver 316 Stainless Steel Nickel (passive) Copper Nickel (active) Tin Lead Iron/Steel Aluminum Alloys Cadmium Zinc Magnesium

Korosi Consider a magnesium-iron galvanic cell consisting of a magnesium electrode in a solution of 1 M MgSO4 and an iron electrode in a solution of 1 M FeSO4. Each electrode and its electrolyte are separated by a porous wall, and the whole cell is at 25°C. Both electrodes are connected with a copper wire. Which electrode is the anode? Which electrode corrodes? In which direction will the electrons flow? In which direction will the anions in the solution move? In which direction will the cations in the solution move? Write an equation for the half-cell reaction at the anode. Write an equation for the half-cell reaction at the cathode. Mg 25°C Fe 1.0 M 1.0 M Mg + 2 solution Fe 2+ solution

Korosi The magnesium electrode is the anode. The magnesium electrode corrodes since the anode in a galvanic cell corrodes (oxidizes). The electrons will flow from the anode, Mg, to the cathode, Fe. The SO42− anions will flow toward the magnesium anode. The cations will flow toward the iron cathode. The oxidation reaction that occurs at the magnesium anode is: Mg → Mg2++2e− The reduction reaction that occurs at the iron anode is: Fe2++2e−→ Fe .

Korosi Tipe – tipe korosi: Uniform or general attack corrosion Galvanic or two-metal corrosion Pitting corrosion Crevice corrosion Intergranular corrosion Stress corrosion Erosion corrosion Selective leaching or dealloying

Korosi 1. Uniform/general attack (korosi umum) Korosi yang umum terjadi pada baja. Akibat adanya reaksi kimia atau elektro kimia yang merata pada permukaan logam Pencegahannya : a. penggunaan material yang tepat dan pelapisan (coating), b. inhibitor (suatu zat yang ditambahkan dalam konsentrasi yang kecil ke lingkungan untuk menurunkan laju korosi), c. proteksi katodik.

Korosi 1. Uniform/general attack (korosi umum)

2. Galvanic corrosion (korosi galvanis) Terjadi akibat adanya beda potensial antara dua benda yang terhubung secara elektrolit. Logam yang ketahanan korosinya kurang: anodik logam yang ketahanan korosinya tinggi : katodik

3. Crevice corrosion (korosi celah) Korosi lokal yang sering terjadi pada celah atau daerah yang dilindungi. Penyebabnya: adanya larutan yang terjebak pada lubang dari permukaan gasket, lap joint, atau kotoran yang terjebak dibawah baut atau pada kepala rivet. Pencegahannya: sangat sulit. Cara lain dengan mengkondisikan dalam kelembaban yang rendah (low humidity) Daerah yang kemungkinan terkena korosi.

4. Pitting corrosion (korosi sumur) Serangan korosi mengakibatkan terjadinya lubang-lubang pada logam. Diameter lubang relatif kecil.

5. Erosion corrosion (korosi erosi) Proses korosi yang dipercepat dengan adanya gesekan antara fluida korosif dengan permukaan logam. Pencegahannya: Pelapisan (coating) dengan permukaan yang keras. Proteksi katodik.

6. Stress corrosion (korosi tegangan) Sering juga disebut stress corrosion cracking, yaitu retak (crack) yang disebabkan oleh tegangan tarik (tensile stress) dan korosi yang spesifik. Contoh : hydrogen embrittlement

Kontrol terhadap korosi PENCEGAHAN KOROSI Korosi dapat dikontrol dengan berbagai cara. Pertimbangan utama adalah masalah ekonomi, terutama akibat yang ditimbulkannya . Kontrol terhadap korosi Pemilihan material: Logam Non logam Coating (pelapisan): Organik Non organik Disain: menghindari konsentrasi tegangan menghindari kontak dengan logam tidak sejenis menghindari adanya jebakan air Proteksi katodik dan anodik Kontrol lingkungan. (temperatur, konsentrasi oksigen dll).

Korosi Metallic Selection General rules for metallic selection For reducing or, nonoxidizing conditions such as air-free acids & aqueous solutions, Ni & Cu alloy are often used. For oxidizing conditons, Cr containing alloy are used. For extremely powerful oxidizing conditions, Ti & its alloy are commonly used.

Korosi Coatings Metallic, inorganic, & organic coatings are applied to metals to prevent or reduce corrosion Metallic coating eg.; Zinc coating on steel (sacrificial anode) Inorganic coating (ceramics & glass) eg.; Glass-lined steel vessels Organic coating eg.; paints, varnishes & lacquers

Alteration of Environment Korosi Alteration of Environment 4 general methods of altering an environment to prevent or reduce corrosion are: Lower the system temperature to lower the reaction rates and thus reduce corrosion. Certain exceptions exist, such as seawater, for which the temperature should be raised rather than reduced. Decrease the velocity of corrosive fluids such that erosion corrosion is reduced while fluid stagnation is avoided. Remove oxygen from water solutions. Reduce the concentration of corrosive ions in a solution which is corroding a metal.

Cathodic protection The protection of a metal by connecting it to a sacrificial anode or by impressing a DC voltage to make it cathode Eg; sacrificial anode Impressed current Cathodic protection of an underground pipeline by using sacrificial Mg anode Cathodic protection of an underground tank by using impressed currents