Komponen Sistem Sos Mnrt T. Parsons Terdiri dari : Sub sistem dalam ( Inner subsystem) terdiridari : 1. Nilai 2. Norma sosial Subsistem luar ( Outer subsystem) terdiri dari : 1. Kebijakan 2. Tindakan
Sistem Model T.Parsons
Subsistem dalam ( Inner subsystem) Berfungsi untuk menegakkan pola dan melestarikan struktur Sub system Luar( outer subsystem ) Berfungsi untuk mengadaptasikan dan mengintegrasikan dengan lingkungan yang selalu berubah dengan tetap berorientasi pada sub sistem dalam
Nilai letaknya paling jauh dari lingkungannya, shg sifatnya tdk mudah berubah(konservative) Nilai hanya berkuatan batin saja untuk mempertahankan eksistensinya Krnya hrs dimanifestasikan kdlm norma sosial. Norma sosial yang keberadaannya lebih kokoh krn bukan saja berkekuatan batin tetapi juga fisik yang diperoleh dari subsistem kebijakan.
Subsistem kebijakan( subsitem politik / Pemerintah) Berfungsi untuk merealisasi bekerjanya norma sosial dengan mempertimbangkan kondisi lingkungannya yang selalu berubah dalam rangka menetapkan serta mencapai tujuan
Subsystem Tindakan Yang poisisinya paling dekat dgn lingkungan adalah subsistem ekonomi dalam proses interaksi maupun pertukaran sosialnya Sub sistem ini paling kompromis dan oportunis dlm menghadapi lingkungan, shg bila takdikontrol dpt membahayakan sistem
Lukisan sistem Sosial dengan subsub sistem Serta fungsinya tersbt sebenarnya mrpkn gambaran model belaka. Model itu dimaksudkan sbg kontruksi atau rekontruksi akal yang condong menyederhanakan persoalan guna memudahkan pemahaman. Dan sekali kali tdk dimaksudkan untuk memberikan gambar yang lengkap dan tepat sama dengan obyek kenyataannya. Oleh krn itu, sistem sosial tidak hrs sbg masy apalagi masy Indonesia. Sistem sos adalah sebuah model yg dpt dipakai untuk menganalisis masyarakat.
Masyarakat Indonesia sbg sistem sos Kompenennya, bila menggunakan modelnya Parsons, kurang lebih yang dimaksud dgn Sub sistem dalam terdiri dari 1. Nilai –nilai : pancasila 2. Norma : UUD 1945 dan bbg peraturan Pemerintah Sub sistem luar terdiri dari 1. Kebijakan : NKRI 2. Tindakan : GBHN
Dalam realitas kehidupan bermasyarakat sub sistem yang ada pada dasarnya tergantung perkembangan masyarakat itu sendiri. Artinya pada masyarakat sederhana, maka sub sistemnya dapat dikatakan relatif sedikit dibandingkan pada masyarakat yang telah modern dimana sub sistemnya pasti lebih banyak
Sub sistem pada SSBI ss. pem ss. penddk ss. eko ss. ss. keamanan trans s.s. agama Ss kbdyn Ss tehnlg Ss kom dll
Organisasi kerja Sbg Sistem, modelnya Longenecker, dinyatakan bhw Org.kerja itu dikontruksikan secar rasional dan ketat yang terdiri dari 3 komponen, yaitu designer adaptor Prosessor
1. Komponen prosessor, bekerja menggarap masukan menjadi keluaran yang diharapkan Komponen ini sebagai pelaksana jumlahnya paling banyak dlm struktur organisasi itu. 2. Komponen adaptor, bekerja untuk mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan penggarapan input sesuai dengan patokan ideal 3. Komponen perancang bekerja untuk memperbaiki kesalahan tidak saja lewat penyesuaian rutin yang telah terprogram, tetapi atas dasar pengambilan keputuan yang inovatif dan kreatif
Pabrik sebuah contoh Sistem Sos Dengan menggunakan tehnoloi modern, melakukan kegiatan pertukaran timbal balik dengan lingkungannya dengan pertimbangan yang amat kompromistis untuk menjaga hub baik dengan relasi, yang penting untuk memperoleh keuntungan, kemanfaatan dan kelangsungan usaha