ENTITY-RELATIONSHIP MODEL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengantar Basis Data Sumber : 1.Connoly, Thomas; Begg, Carolyn; Strachan, Anne; Database Systems : A Practical Approach to Design, Implementation and Management,
Advertisements

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL
Pertemuan Minggu Ke-10.
Chapter 8 - Process Modeling
2 C H A P T E R Tjiptoadi nugroho CC sidoarjo
Yufis Azhar – Teknik Informatika – UMM
Yufis Azhar – Teknik Informatika – UMM
(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)
Latifah Rifani Materi: 4
Memahami konsep dasar ER Model. Mengenal notasi ER Diagram.
MODEL DATA LANJUTAN Latifah Rifani
Memahami konsep dasar ER Model. Mengenal notasi ER Diagram.
MODEL ENTITY-RELATIONSHIP
Entity Relationship Diagram
Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Part 2
MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
PERTEMUAN 4 SISTEM BASIS DATA
MODEL EER (Enhanced Entity Relationship)
PEMODELAN DATA.
03 | Entity Relationship Diagram (ER- Diagram)
ENTITY-RELATIONSHIP MODEL
DIAGRAM ER dalam Notasi Lain
ERD Entity Relationship Diagram
Your company slogan Table of Contents Introduction 1 Main title 2 Examples 3 Conclusion 4.
Suheri S.T MODEL RELASIONAL.
MODEL EER (Enhanced Entity Relationship)
Memahami konsep dasar ER Model. Mengenal notasi ER Diagram.
(Entity Relationship Diagram) Materi Pertemuan ke-5, 6, & 7
KONSEP MODEL ERD (Entity-relationship diagram)
(Entity Relationship Diagram) Materi Pertemuan ke-5, 6, & 7
(Entity Relationship Diagram) Materi Pertemuan ke-5, 6, & 7
Entity Relationship Diagram (ERD)
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
(Entity Relationship Diagram) Materi Pertemuan ke-5, 6, & 7
Desain Basis Data.
ENTITY RELATIONSHIP MODEL
Database TP – || AKN Bojonegoro.
Perancangan Basis Data
Pemodelan Data ER- Model.
MODEL ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
Rekayasa Perangkat Lunak ER/D
Erika Devi, Fajar A. Nugroho Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
Pertemuan #4 DIAGRAM - ER Kompetensi :
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
ENTITY-RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD)
Model Relasional ERD (Entity Relationship Diagram)
Pemodelan Data Menggunakan MODEL Entity Relationship
MODEL RELASIONAL.
Desain database 1 (erd) Pertemuan Ke-6&7.
Entity Relationship Model
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Erika Devi, Fajar Agung N Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
Entity Relationship Diagram
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu tabel :
Entity Relationship Model
Mapping Skema Database
Entity Relationship Diagram (ERD)
MODEL ENTITY RELATIONSHIP
Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Part 2
MODEL ENTITY-RELATIONSHIP
MODEL RELASIONAL Desain Basis Data.
MODEL KETERHUBUNGAN ENTITAS (Entity-Relationship)
BAB I KONSEP DASAR DAN DEFINISI
Pertemuan 4 ENTITY RELATIONSHIP.
ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM
DIAGRAM HUBUNGAN ENTITAS
Pemodelan Data ER-Model.
ENTITY RELATIONAL DIAGRAM (bagian 2 – Atribut&relasi)
Tim Dosen Basis Data Fakultas Ilmu Komputer UDINUS
Transcript presentasi:

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL E-R Models are Conceptual Models of the database. They can not be directly implemented in a database. Desainnya mendekati pengamatan/penerimaan user terhadap data. Didasarkan atas OBJECT riil dunia nyata dan hubungan antar object-object tersebut. Entity-Relationship model terdiri dari Entity, Relationship, dan Attribute.

ENTITY Entity adalah obyek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata. Entity sets adalah kumpulan dari entity yang sejenis. Entity sets dapat berupa : Obyek secara fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan, Mahasiswa. Oyek secara konsep : Pekerjaan, Perusahaan, Rencana, Matakuliah. Simbol : persegi panjang nama_entity

ATRIBUTE Atribut adalah karakteristik dari entity atau relationship yang menyediakan detail tentang entity atau relationship tersebut sehingga dapat dibedakan. Nilainya jarang berubah. Atribut dari entity mahasiswa : nim nama jurusan alamat

VALUE SET (Domain) dari Atribut : Kumpulan harga/nilai yang dapat dimiliki oleh atribut dari suatu entitas. Definisi domain dari suatu atribut akan mencakup : tipe data, panjang, format, nilai yang memungkinkan, keunikan dan kemungkinan data null. Contoh : Atribut nama pada entitas mahasiswa domainnya nama orang Atribut nama pada entitas barang domainnya nama barang

Macam-Macam Atribut Atribut sederhana/atomik : atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar. Contoh : atribut harga dari entity barang. Atribut komposit : atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar. Contoh : Entity mahasiswa memiliki atribut nama yang terdiri dari nama depan (first name), nama tengah (middle name) dan nama belakang (last name).

Macam-Macam Atribut (lanj) Atribut Berharga Tunggal (Single-valued Attribute) : atribut yang hanya mempunyai satu harga untuk suatu entitas tertentu. Contoh : atribut umur. Atribut Berharga Banyak (Multi-valued Attribute) : atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan harga untuk suatu entitas tertentu. Contoh : atribut hobi. Atribut Derivatif : suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain. Contoh : atribut umur yang dapat dihasilkan dari atribut tgl_lahir.

Atribut Kunci identifier unik dari suatu entitas karena nilai dari atribut kunci ini akan berbeda untuk masing-masing entitas – biasa disebut primary key. dapat terdiri dari atribut sederhana/ komposit Contoh : NomorMobil dari entitas MOBIL  komposit kodemk dari entitas matakuliah  sederhana

Atribut Kunci (lanj) Foreign Key (kunci tamu) : suatu atribut dalam suatu entity yang menunjuk ke atribut primary key dari entity lain. Alternate Key (kunci alternatif) : atribut kunci yang tidak ada di dunia nyata, tetapi diadakan dan dijadikan primary key karena tidak ada satu pun atribut dalam sebuah entity yang dapat mewakili entity tersebut.

Simbol-Simbol Atribut (oval) nama_atribut nama_atribut nama_atribut nama_atribut_kunci nama_atribut_komposit nama_atribut bernilai ganda nama_atribut nama_atribut_derivatif nama_entity

RELATIONSHIP Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity. Relationship sets adalah kumpulan dari relationship yang sejenis. Contoh : an employee work_on a company. relationship : work_on. Simbol : wajik employee company work_on

Derajat dari Relationship Menjelaskan jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu relationship Unary Degree (Derajat Satu) : sebuah entity berelasi dengan dirinya. employee Supervision supervisor supervise

Derajat dari Relationship (lanj) Binary Degree (Derajat Dua) : terdapat dua entity yang saling berhubungan. employee company work_on

Derajat dari Relationship (lanj) Ternary Degree (Derajat Tiga) : terdapat tiga entity yang saling berhubungan. employee branch work_on job employee_id employee_name title level branch_name Branch_city

Cardinality Ratio Menjelaskan jumlah keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya. (1 : 1) : satu entitas pada tipe entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada tipe entitas B dan juga sebaliknya. Contoh : seorang manager mengelola satu departemen dan begitu sebaliknya. M1 M2 M3 manager R1 R2 R3 manages D1 D2 D3 department manager departement manages 1

Cardinality Ratio (lanj) (1 : N / N : 1) : suatu entitas di A dihubungkan dengan sejumlah entitas di B. Contoh : banyak karyawan berkerja untuk satu departemen atau satu departemen memiliki banyak karyawan yang bekerja untuknya. E1 E2 E3 E4 E5 E6 employee R1 R2 R3 R4 R5 R6 works_for D1 D2 D3 department employee department works_for N 1

Cardinality Ratio (lanj) (M : N) : setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B dan sebaliknya setiap entitas B juga dapat berhubungan dengan banyak entitas A. Contoh : satu proyek mempunyai banyak karyawan, satu karyawan boleh bekerja di beberapa proyek. E1 E2 E3 E4 employee R1 R2 R3 R4 R5 R6 works_on P1 P2 P3 project employee project works_on M N

Participation Constraint Menjelaskan batasan keikutsertaan dari suatu entity terhadap hubungannya dengan entity yang lainnya. Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya. Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu entity tidak harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya. Contoh : setiap departemen harus dipimpin oleh seorang manager/karyawan (total participation) dan tidak semua karyawan yang memimpin suatu departemen (partial participation). employee departement manages 1

Weak Entity (Entitas Lemah) Weak entity adalah suatu entity yang mana keberadaannya tergantung dari keberadaan entity lain. Entity yang merupakan induknya disebut Identifying Owner dan relationshipnya disebut Identifying Relationship. Weak entity selalu mempunyai total participation constraint terhadap Identifying Owner. Contoh : entity tanggungan keberadaannya bergantung pada karyawan.

Weak Entity (lanj) karyawan tanggungan memiliki nip ………… nama

Entity-Relationship Diagram (ERD) Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity).

Symbol E-R Diagram ______ Symbol Keterangan = Entity = Weak Entity = Relationship = Identifying Relationship = Atribut = Atribut Kunci = Atribut Multivalue = Atribut Komposit = Atribut Derivatif E1 E2 R = Total Participation Of E2 In R N 1 = Cardinality Ratio 1:N For E1:E2 In R

Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entity yang akan terlibat. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity. Menentukan atribut primary key dari setiap entity. Menentukan relationship antar entity. Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada). Menentukan Cardinality Rasio. Menentukan Participation Constraint.

Kamus Data Menjelaskan nama entity set beserta atribut-atributnya. Contoh : untuk entity set mahasiswa dengan atribut nim, nama dan alamat. maka kamus datanya berupa : mahasiswa = {nim, nama, alamat}. Ket : mahasiswa adalah nama entity set. nim, nama, alamat adalah nama atribut.

Contoh : ERD One to One Dosen Jurusan Mengepalai nip nama_dosen kode_jur nama_jur 1

Contoh : ERD One to Many Dosen Matakuliah Mengajar nip nama_dosen kode_mk nama_mk 1 N

Contoh : ERD Many to Many Mahasiswa Matakuliah mengambil nim nama_mhs kode_mk nama_mk M N

Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational Tahap-Tahap Transformasi : Entity-Relationship Diagram menjadi basis data. Entity menjadi tabel dan atribut menjadi kolom/field dari tabel. Entitas lemah  key dari “owner” (entitas kuat) ke tabel entitas lemah. Setiap tipe entity dibuat suatu tabel yang memuat semua atribut simple, sedangkan untuk atribut komposit hanya dimuat komponen-komponennya saja. Contoh : street city state zip_code address customer id name Tabel Customer id name street city state zip_code

Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj) Setiap tabel yang mempunyai atribut multivalue, buatlah tabel baru dimana primary key-nya merupakan gabungan dari primary key dari tabel tersebut dengan atribut multivalue. Tabel Proyek proyek no_proyek nama_proyek Lokasi i no_proyek nama_proyek Tabel Lokasi_Proyek no_proyek lokasi

Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj) Setiap unary relationship 1:N, selain membuat tabel baru berdasarkan entity, buat juga tabel baru berdasarkan relationship-nya dengan atribut kunci tamu (foreign key) berdasarkan atribut kunci dari entity tersebut dan atribut kunci alternatif sebagai primary key-nya. Tabel Employee employee_id employee_name employee employee_id employee_name supervision 1 N Tabel Supervision supervisor_id employee_id

Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj) Untuk CR 1:1 dengan atau tanpa total participation maka akan dibuat tabel baru berdasarkan relationship, dimana kolom-kolomnya terdiri dari alternate key, dan primary key dari masing-masing entity. Tabel Dosen Dosen nip nama_dos Jurusan kode_jur nama_jur mengepalai 1 periode nip Nama_dos Tabel kaprodi periode kode_jur nip Tabel Jurusan kode_jur nama_jur

Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj) Untuk CR (Cardinality Ratio) 1:N dengan atau tanpa total participation maka primary key dari sisi 1 masuk ke sisi N. Tabel Dosen Dosen nip nama_dos mahasiswa nim nama_mhs perwalian 1 N nip nama_dos Tabel Mahasiswa nim nama_mhs nip

Transformasi E-R Diagram ke Basis Data Relational (lanj) Untuk CR M:N  dibuat tabel tersendiri berdasarkan relationshipnya dengan kolom-kolomnya terdiri dari alternate key dan primary key dari masing-masing entity. Tabel Mahasiswa mahasiswa nim nama_mhs matakuliah kode_mk nama_mk mengambil N M nim nama_mhs semester Tabel KRS semester nim kode_mk Tabel Matakuliah kode_mk nama_mk

Studi Kasus : Rental VCD FILM Spesifikasi Database Data dari film berupa : judul, jumlah kepingan, jumlah film. Film yang disewakan dikelompokkan ke dalam kelompok film yang terdiri dari jenis film dengan masing-masing jenis memiliki harga sewa yang berbeda, artinya jenis film menentukan harga sewanya. Data customer yang menyewa berupa : no identitas, jenis identitas, nama dan alamat. Setiap customer dapat menyewa lebih dari satu film. Satu judul film dapat disewa oleh beberapa customer. lama sewa sesuai dengan jumlah film, terhitung dari tgl menyewa. Setiap keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda per hari dan per film. nilai dari denda sudah ditetapkan (konstan).

Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram Mengidentifikasikan entity-entity yang ada. entity-entity : KelompokFilm, Film, Customer. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity. Menentukan primary key dari setiap entity. Entity Atribut Film judul, jml_keping, jml_film KelompokFilm jenis, harga_sewa Customer no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat Entity Atribut Film kode_film, judul, jml_keping, jml_film KelompokFilm jenis, harga_sewa Customer no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat

Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram (lanj) Menentukan relationship antar entity. Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika ada). Entity Relationship Film Dikelompokkan KelompokFilm Customer Menyewa Relationship Atribut dikelompokkan - Menyewa tgl_sewa, total_film, tgl_kembali, total_harga, denda

Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram (lanj) Menentukan Cardinality Rasio. Menentukan participation constraint. Setiap film harus merupakan anggota dari suatu jenis film, sehingga film memiliki total participation terhadap relationshipnya dengan entity kelompok film. Setip customer tidak harus selalu menyewa film dan setiap film tidak harus disewa oleh customer. Sehingga entity-entity ini memiliki partial participation relationship antar keduanya. Entity Relationship Cardinality Rasio Film dikelompokkan KelompokFilm N : 1 Customer Menyewa N : M

Entity Relationship Diagram Rental VCD FILM kelompokfilm jenis harga_sewa Film kode_film judul jml_film jml_keping dikelompokkan 1 N Customer no_identitas jenis_identitas nama alamat M menyewa tgl_sewa total_film total_harga denda tgl_kembali

Latihan Transformasi ke Basis Data Relasional Sebuah perpustakaan kampus sederhana memiliki aturan-aturan sebagai berikut : 1. Sebuah perpustakaan memiliki Buku yang dapat dipinjam oleh Anggota perpustakaan. 2. Anggota dapat meminjam Buku pada perpustakaan lebih dari satu buku dalam sekali peminjaman. 3. Pada Buku yang harus di catat adalah NoBuku, Judul, Pengarang, Penerbit, Tahun Terbit, Jenis Buku (Majalah, Kumpulan Artikel, Novel, Komik, Buletin, dsb), Status (sedang dipinjam, ada diperpustakaan) 4. Pada Anggota yang harus dicatat adalah Nomor Anggota, Nama, Alamat, Kota, No Telepon, Tanggal Lahir, Jurusan. 5. Pada setiap terjadi Transaksi Peminjaman maka dicatat Tanggal Pinjam dan Tanggal Kembali.

Latihan Transformasi ke Basis Data Relasional Tugas Anda adalah : 1.Buatlah ER diagram untuk sistem database perpustakaan tersebut. 2.Tentukan bentuk relasinya. 3.Tranformasikan ERD tersebut ke basis data relasional 4. Buatlah Tabel normalisasi 1NF,2NF,3NF. 5. Dikumpulkan dalam bentuk file atau Hard copy. Untuk file, email ke swadharmapti@gmail.com ditutup jam 12 Malam. Jika Hard Copy pada saat UAS.