Modal Saham Lanjutan.....

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
Advertisements

AKUNTANSI HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Pengakuan dan Pencatatan Pendapatan dan Biaya berbasis Akrual
LAPORAN ARUS KAS (PSAK No 2)
Akuisisi dan Disposisi Aktiva Tetap
Akuntansi dibedakan menjadi 2 definisi :
NERACA SALDO DAN JURNAL PENYESUAIAN
Laporan Laba/Rugi Komprehensif
ASET TETAP Penilaian Kembali.
Aset Tetap dan aset Tak Berwujud
Akuntansi keuangan lanjutan 1
BAB 02 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & PENCATATAN BERPASANGAN
ERNA NUR KHASANAH A
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
LABA DITAHAN Chapter 15b.
Sekuritas Dilutif dan Laba Per Lembar Saham
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERSEROAN
Akuntansi Pendirian Firma
BUKU BESAR.
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
MANAJEMEN KEUANGAN LITERATUR :
PERSAMAAN AKUNTANSI.
ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS
PENYELESAIAN SIKLUS AKUNTANSI
Bab 6 Penyesuaian 4/7/2017.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI
Penyusunan Neraca Awal Menurut Standar Akuntansi Pemerintahan
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
BIAYA PENGGABUNGAN USAHA
Pembubaran Karena Perubahan Pemilik
PERTEMUAN KE TIGABELAS
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
 Suwardjono2002 Bab 4Sistem Akuntansi dan Pengembangannya 3/31/2015 Transi 1 Sistem Akuntansi dan Pengembangannya.
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
TAHAP PENGIKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
DEPRECIATION, IMPAIRMENTS
PERUSAHAAN AFILIASI LAPORAN KONSOLIDASIAN
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Jurnal penyesuaian.
Surat-Surat Berharga Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Modal, Saham, dan Ekuitas
Selayang Pandang Akuntansi Keuangan
Mencatat Transaksi atau Dokumen Kedalam Jurnal Khusus
BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK
PENGAKUAN PENDAPATAN Penjualan Tunai Penjualan Kredit
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
BAB 20 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG: PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN &
HUBUNGAN PERUSAHAAN INDUK DAN ANAK
INVESTASI JANGKA PANJANG DAN AKTIVA LAIN
Bab 6 Penyesuaian 4/10/20174/10/2017.
ASET TETAP (Fixed Assets)
KAS Kas adalah alat pertukaran yang dimiliki koperasi dan siap digunakan dalam transaksi koperasi setiap saat diinginkan. Kas Kecil (Petty Cash) Adalah.
KAS Kas adalah alat pertukaran yang dimiliki koperasi dan siap digunakan dalam transaksi koperasi setiap saat diinginkan. Kas Kecil (Petty Cash) Adalah.
Akuntansi keuangan lanjutan 1
Laporan Keuangan Konsolidasi
ASET TETAP BERWUJUD.
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
KLASIFIKASI AKUN Pertemuan 3.
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
PERSEKUTUAN FORMASI DAN OPERASI
Investasi Sementara dan Investasi Jangka Panjang
SUMBER DAN PENGGUNAAN DANA ( MODAL KERJA / KAS )
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
Laporan Keuangan Konsolidasi (Cost Method)
Transcript presentasi:

Modal Saham Lanjutan....

Perubahan Firma menjadi Perseroan Pada perusahaan Firma, apabila para pemilik menghendaki perluasan modal dan usahanya, mereka dapat mengubah bentuk perusahaan dari firma menjadi perseroan. Dengan perubahan tersebut maka perusahaan baru yang berbentuk perseroan akan dapat menarik modal lebih besar dengan mengeluarkan saham. Prosedur akuntansi untuk perubahan tersebut adalah sebagai berikut:

Melakukan penyesuaian terhadap aktiva firma Melakukan transfer pembukuan dari firma menjadi perseroan Melakukan pemberian saham kepada anggota firma dan melakukan penjualan saham kepada pihak non anggota firma jika diperlukan.

Untuk melakukan prosedur akuntasi tersebut, ada dua metode pencatatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan, yaitu: Buku firma dilanjutkan Buku firma ditutup dan diganti dengan yang baru

Contoh Pada tanggal 31 Desember 2001, firma Dino dan Tya diubah menjadi perseroan dengan mengeluarkan saham sebanyak 100.000 lembar nominal Rp1.000,00 per lembar. Dari jumlah tersebut, 50.000 diberikan kepada pemilik firma untuk mengganti modal mereka dan 25.000 lembar dijual dengan harga Rp4.000,00 per lembar sesaat sesudah perseroan berdiri. Neraca dan data pendirian adalah sebagai berikut:

Firma Dino & Tya NERACA per 31 Desember 2001 (laba rugi dibagi sama) (dalam ribuan rupiah) Kas Rp1.200 Utang dagang Rp8.800 Piutang dagang 4.200 Utang wesel 5.000 Persediaan 16.800 Utang pajak 6.000 Lain-lain 6.200 Tanah 10.400 Gedung 20.000 Akumulasi peny. gedung (10.000) Mesin & peralatan 30.000 Modal Dino Akum. peny. mesin-alat (15.000) Modal Tya 24.000 Total Rp63.800

Data: Piutang dicadangkan tidak dapat ditagih Rp600.000,00 Persediaan dinaikkan sebesar Rp700.000,00 Tanah dinaikkan sebesar Rp900.000,00 Gedung dinaikkan harga perolehannya menjadi Rp24.000.000,00 Mesin dinaikkan harga perolehannya menjadi Rp36.000.000,00

1. Penyesuaian aktiva firma Penghapusan piutang sebesar Rp600.000,00 Modal Dino Rp300.000,00 Modal Tya 300.000,00 Cadangan penghapusan piutang Rp600.000,00 Kenaikan nilai persediaan sebesar Rp700.000,00 Persediaan Rp700.000,00 Modal Dino Rp350.000,00 Modal Tya 350.000,00

Apresiasi tanah sebesar Rp900.000,00 Tanah Rp900.000,00 Modal Dino Rp450.000,00 Modal Tya 450.000,00 Apresiasi gedung sebesar Rp4.000.000,00, akumulasi penyusutan 50% (nilai bersih kenaikan Rp2.000.000,00) Gedung Rp4.000.000,00 Akumulasi penyusutan Rp2.000.000,00 Modal Dino 1.000.000,00 Modal Tya 1.000.000,00

Apresiasi mesin sebesar Rp6. 000 Apresiasi mesin sebesar Rp6.000.000,00, akumulasi penyusutan 50% (nilai bersih kenaikan Rp3.000.000,00) Mesin Rp6.000.000,00 Akumulasi penyusutan Rp3.000.000,00 Modal Dino 1.500.000,00 Modal Tya 1.500.000,00

Setelah penyesuaian buku firma, tampak neraca sesaat sebelum pembentukan perseroan adalah sebagai berikut: Kas Rp1.200 Utang dagang Rp8.800 Piutang dagang 3.600 Utang wesel 5.000 Persediaan 17.500 Utang pajak 6.000 Lain-lain 6.200 Tanah 11.300 Gedung 24.000 Akumulasi peny. gedung (12.000) Mesin & peralatan 36.000 Modal Dino 23.000 Akum. peny. mesin-alat (18.000) Modal Tya 27.000 Total Rp69.800

2. Jurnal transfer pembukuan dari firma menjadi perseroan Jurnal yang dilakukan untuk mencatat perubahan firma menjadi perseroan dipengaruhi oleh metode yang digunakan sebagai berikut: Buku firma dilanjutkan: Modal Dino Rp23.000.000,00 Modal Tya 27.000.000,00 Modal saham Rp50.000.000,00

2. Buku firma diganti Penutupan buku firma Utang dagang Rp8.800,000,00 Utang wesel 5.000.000,00 Utang pajak 6.000.000,00 Akum. penys. gedung 12.000,000,00 Akum. penys. mesin 18.000,000,00 Investasi pada saham 50.000,000,00 Kas Rp1.200.000,00 Piutang dagang (bersih) 3.600.000,00 Persediaan 17.500.000,00 Lain-lain 6.200.000,00 Tanah 11.300.000,00 Gedung 24.000.000,00 Mesin dan peralatan 36.000.000,00

b. Pembukuan buku perseroan Kas Rp1.200.000,00 Piutang dagang (bersih) 3.600.000,00 Persediaan 17.500.000,00 Lain-lain 6.200.000,00 Tanah 11.300.000,00 Gedung 12.000.000,00 Mesin dan peralatan 18.000.000,00 Utang dagang Rp8.800,000,00 Utang wesel 5.000.000,00 Utang pajak 6.000.000,00 Investasi pada saham 50.000,000,00

3. Pemberian saham kepada anggota firma Buku dilanjutkan Tidak ada jurnal Buku diganti Modal Dino Rp23.000.000,00 Modal Tya 27.000.000,00 Investasi Saham Rp50.00.000.000,00

Stock Right dan Stock Option Stock Right adalah hak untuk membeli saham yang diberikan kepada para pemegang saham. Apabila perusahaan ingin menambah modal melalui pengeluaran saham, maka manajemen menawarkan untuk membeli hak beli saham ini pertama kali kepada para pemegang saham yang sudah ada. Hal ini untuk menjaga persentase kepemilikan saham bagi pemegang saham yang sudah ada.

Stock Option adalah hak beli saham dengan harga tertentu yang diberikan pada para pejabat perusahaan. Pada umumnya Stock Option diberikan kepada para manajer perusahaan karena jasanya mengoperasikan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Stock Option ditentukan oelh perusahaan bersama para pemegang saham.

Akuntansi untuk Stock Right dan Stock Option Akuntansi untuk Stock Right adalah: Pencatatan pengeluaran Stock Right Pencatatan penukaran Stock Right Contoh: PT. Sanchez mengeluarkan 100.000 lembar Stock Right dengan nilai ditentukan @ Rp100,00. Setiap 10 lembar Stock Right bisa dibelikan 1 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000,00

Pencatatan pengeluaran Stock Right Laba ditahan Rp10.000.000,00 Tambahan modal pengeluaran saham Rp10.000.000,00 Pencatatan penukaran Stock Right Kas Rp10.000.000,00 Saham (nominal Rp1.000,00) Rp10.000.000,00

B. Akuntansi untuk Stock Option adalah: Pencatatan pengakuan Stock Option Pencatatan pengakuan biaya Stock Option Pencatatan pemberian atau pembatalan Stock Option Contoh: PT. Lorenz mengeluarkan Stock Option 10.000 lembar untuk membeli 10.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000,00 pada harga Rp1.500,00. Stock Option dapat ditukarkan pada akhir tahun ketiga dengan perkiraan harga per lembar saham Rp2.100,00. Akhir tahun kedua 2.000 Stock Option dibatalkan.

Pencatatan pengakuan Stock Option Perkiraan biaya bonus manajer Rp6.000.000,00 Stock Option Rp6.000.000,00 *) *) Nilai saham diperkirakan Rp21.000.000,00 Harga saham diberikan (15.000.000,00) Stock Option Rp 6.000.000,00

2. Pencatatan pengakuan biaya tahun I dan II Biaya bonus manajer Rp2.000.000,00 Perkiraan biaya bonus manajer Rp2.000.000,00 **) **) 1 tahun dari 3 tahun x Rp6.000.000 = Rp2.000.000,00

3. Pencatatan pembatalan Stock Option dan pemberian saham Stock Option Rp1.200.000,00 *) Perkiraan biaya bonus Rp400.000,00 **) Laba yang ditahan 800.000,00 *) 2.000/10.000 x Rp6.000.000,00 = Rp1.200.000,00 **) 2.000/10.000 x (saldo perkiraan biaya bonus Rp2.000.000,00)

b. Pemberian saham Kas Rp12.000.000,00 Stock option 4.800.000,00 Modal saham Rp8.000.000,00 Kelebihan modal dari pengeluaran saham 8.800.000,00