PENDEKATAN APRESIASI SASTRA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB maulfisr.lecture.ub.ac.id maulfi_rizal@ub.ac.id
Jenis Apresiasi Berdasarkan Tujuan Jenis Pendekatan Parafrastis Emotif Analitis Historis Sosiopsikologis Didaktis
Pendekatan Historis Pendekatan ini harus dibedakan dengan sejarah sastra dan sastra sejarah. Pendekatan sejarah mempertimbangkan historisitas atau kesejarahan karya sastra yang diparesiasi (Ratna, 2009:65). Pendekatan historis adalah suatu pendekatan yang menekankan pada pemahaman tentang biografi pengarang, latar belakang peristiwa kesejarahan yang melatarbelakangi masa-masa terwujudnya cipta sastra yang dibaca, serta bagaimana kehidupan penciptaan maupun kehidupan sastra itu sendiri pada umumnya dari zaman ke zaman (Aminuddin, 2011:46).
Berdasarka pengertian di atas, ciri-ciri pendekatan historis antara lain: 1. Berusaha memehami biografi pengarang 2. Berusaha memahami latar belekang sejarah yang melatarbelakangi terwujudnya cipta sastra 3. Berusaha memahami perkembangan cipta sastra pada suatu zaman
Latar belakang lahirnya pendekatan ini adalah Karya sastra merupakan bagian dari zamannya. Pemahaman terhadap biografi pengarang penting dalam memaknai suatu karya sastra. Beberapa masalah yang menjadi objek kajian pendekatan historis antara lain: Perubahan karya sastra dengan bahasanya sebagai akibat proses penerbitan ulang Fungsi dan tujuan karya sastra pada saat diterbitkan Kedudukan pengarang pada saat menulis Karya sastra sebagai wakil tradisi zamannya
Apresiasi karya sastra dengan menggunakan pendekatan historis terbatas pada masalah yang berhubungan dengan masalah kenegaraan, kebangsaan, dan masalah sosial politik (Aminuddin, 2011:176).
Tahapan menggunakan pendekatan historis dalam apresiasi karya sastra: Memahami tahun, bulan, dan tanggal lahirnya KS itu Memahami peristiwa historis yang terjadi pada masa itu Memahami peranan penyairnya Membaca KS secara keseluruhan Menghubungkan peristiwa kesejarahan yang melatarbelakangi KS dengan gagasan yang ada di dalamnya
Pendekatan Sosiopsikologis Pendekatan sosiopsikologis merupakan suatu pendekatan yang berusaha memahami latar belakang kehidupan sosial yang budaya, kehidupan masyarakat, maupun tanggapan kejiwaan atau sikap pengarang terhadap lingkungan kehidupannya ataupun zamannya pada saat karya sastra itu diciptakan (Aminuddin, 2011:46). Batasan permasalahan yang ditelaah dengan menggunakan pendekatan sosiopsikologis adalah maslah kehidupan bermasyarakat, sikap penyair terhadap fenomena kehidupan masyarakat serta gejala kejiwaannya.
Ciri-ciri pendekatan sosiopsikologis: Memahami latar belakang kehidupan sosial masyarakat Terwujudnya gagasan kehidupan sosial masyarakat Memahami sikap pengarang terhadap kehidupan sosial masayarakat
Pendekatan Didaktis Mengapa ada pendekatan didaktis? Mutu karya sastra antara lain ditentukan oleh ada tidaknya nilai kemanfaatan didaktis yang terkandung di dalamnya. Pendekatan didaktis mengantar pembaca untuk memperoleh berbagai amanat, petuah, nasihat atau pandangan keagamaan yang sarat dengan nilai-nilai yang dapat memperkaya kehidupan rohaniah pembaca
Aminuddin (2011:47) mengemukakan bahwa pendekatan didaktis adalah suatu pendekatan yang berusaha menemukaan dan memahami gagasan, tanggapan, evaluatif maupun sikap pengarang terhadap kehidupan. Gagasan, tanggapan maupunsikap itu dalam hal ini akan mampu terwujud dalam suatu pandangan etis, filosofis, maupun agamis sehingga akan mampu memperkaya kehidupan rohaniah pembaca.
Simpulan Materi Pendekatan yang dibahas pada umumnya digunakan secara enklitik dengan tujuan: Agar pembaca tidak bosan Memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat Sesuai dengan kompleksitas aspek dan keragaman karya sastra itu sendiri