PUBLIC LIBRARY: TANTANGAN DAN PELUANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Advertisements

PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2009.
Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
KEBIJAKAN DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
PRESENTASI BUPATI LINGGA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
START.
Laporan kepada Bapak Mendikbud RI
Strategi Nasional Literasi Keuangan
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
PENJELASAN CAPAIAN PAMSIMAS SAMPAI TAHUN 2013
RENCANA PROGRAM PERFILMAN Bidang Tradisi, Seni dan Film
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
Resista Vikaliana, S.Si. MM
Tugas: Perangkat Keras Komputer Versi:1.0.0 Materi: Installing Windows 98 Penyaji: Zulkarnaen NS 1.

Pada bulan September tahun 2000, perwakilan-perwakilan dari 189 negara menandantangani Millennium Declaration, yang mengandung 8 butir capaian. Delapan.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Bab 11B
PENCAPAIAN KKP PROGRAM KB NASIONAL PROV RIAU BULAN : JUNI 2010.
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
LAPORAN MILLENIUM DEVELOPMENT GOALs
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
UKURAN PENYEBARAN DATA
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Tabel Yang harus Dilihat Sebelum Menilai
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
Soal Latihan.
: : Sisa Waktu.
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2010.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Luas Daerah ( Integral ).
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
ANALISIS / REVIU SEKTOR PENDIDIKAN
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
Bab 13A Nonparametrik: Data Peringkat I Bab 13A
Potret Pembangunan Kesehatan Kota Semarang
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
Graf.
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
PENYEDIAAN AIR MINUM DALAM MENCAPAI TARGET MDGs
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Bersyukur.
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Nilai Ujian Statistik 80 orang mahasiswa Fapet UNHAS adalah sebagai berikut:
Universitas Udayana.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
Bab 7 Nilai Acuan Norma.
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
Korelasi dan Regresi Ganda
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
Transcript presentasi:

PUBLIC LIBRARY: TANTANGAN DAN PELUANG Sri Rohyanti Zulaikha yogya2102@yahoo.com Diselenggarakan dalam rangka kegiatan Seminar Kepustakawanan dengan tema “Revitalisasi Layanan Perpustakaan” oleh BPAD DIY Selasa, 12 Agustus 2014 di Hotel Santika Yogyakarta

Perpustakaan umum Perpustakaan yang diselenggarakan oleh dana umum dengan tujuan melayani umum. (Sulistyo-Basuki, 1993:46)

Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi (uu perpustakaan 43 tahun 2007)

Perpustakaan Umum menurut Reitz (2004) adalah “A library Or library system that provides unrestricted acces and services free of channge to all the resident of given community, distric, or goegrapic region, supported wholly or in part by publics fund”.

Ciri-ciri perpustakaan umum Terbuka untuk umum=terbuka bagi siapapun tanpa memandang jenis elamin, agama, ras, keerccayaan, usia, pandangan politik dan pekerjaan. Dibiayai oleh dana umum=daya umum adalah dana yang berasal dari masyarakat. Jasa yang diberikan pada hakekatnya bersifat cuma-cuma=jasa yang diberikan mencakup jasa referal artinya jasa memberikan informasi, peminjaman, konsultasi studi. Keanggotaan bersifat cuma-cuma.

Perpustakaan umum amat penting bagi kehidupan kultural dan kecerdasan bangsa, karena perpustakaan umum merupakan satu-satunya pranta kepustakawanan yang dapat diraih umum.

Maka, saking pentingnya, Unesco mengeluarkan manifesto perpustakaan umum pada tahun 1972. Manifesto Perpustakaan Umum Unesco menyatakan bahwa perpustakaan umum mempunyai 4 tujuan utama:

Manifesto Perpustakaan Umum Unesco menyatakan bahwa perpustakaan umum mempunyai 4 tujuan utama: Memberikan kesempatan bagi umum untuk membaca bahan pustaka yang dapatmembantu meningatkan mereka kearah kehidupan yang lebih baik Menyediakan sumber informasi yang cepat, tepat, dan murah bagi masyarakat, terutama informasi mengenai topik yang berguna bagi mereka dan yang sedang hangat dalam kalangan masyarakat

3. Membantu warga untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya sejauh dapat dikembangkan dengan bantuan bahan pustaka, atau sebagai pendidikan berkesinambungan/pendidikan seumur hidup. 4. Bertindak sebagai agen kultural, artinya perpustakaan umum merupakan pusat utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitarnya.

Perpustakaan umum bertugas menumbuhkan apresiasi budaya masyarakat sekitar dengan cara menyelenggarakan pameran budaya, ceramah, pemutaran film dan penyediaan informasi yang dapat meningkatkan keikutsertaam, kegemaran dan apresiasi masyarakat terhadap segala bentuk seni budaya.

Kelompok perpustakaan umum: Perpustakaan propinsi Perpustakaan umum kotamadya Perpustakaan umum kabupaten Perpustakaan umum kecamatan Perpustakaan umum desa Perpustakaan umum untuk anggota masyarakat yang memerlukan media khusus (mis. Perpustakaan untuk tunanetra) Perpustakaan umum untuk anggota masyarakat yang memerlukan bacaan khusus karena faktor usia, mis. Perpustakaan anak, perpustakaan remaja Perpustakaan keliling

Obyek dari perpustakaan umum Pendidikan=bertugas memelihara dan menyediakan sarana untuk pengembangan perorangan/kelompok pada semua tingkat kemampuan pendidikan Informasi=menyediakan kemudahan bagi pemustaka berupa akses yang cepat terhadap informasi yang tepat Kebudayaan=pusat kehidupan kebudayaan dan secara aktif mempromoskan partisipasi dan apresiasi semua bentuk seni Rekreasi= pendorong secara aktif rekreasi dan waktu senggang dengan penyediaan bahan pustaka

Fungsi perpustakaan umum Perpustakaan Umum sebagai tempat pembelajaran seumur hidup (life-long learning). Di Perpustakaan Umum, orang diajak untuk terbuka wawasannya, mampu berpikir kritis, mampu mencermati berbagai masalah bersama dan kemudian bersama-sama dengan anggota komunitas yang lain mencarikan solusinya.

Perpustakaan Umum sebagai katalisator perubahan budaya. Perubahan perilaku masyarakat pada hakikatnya adalah perubahan budaya masyarakat.Perpustakaan Umum merupakan tempat strategis untuk mempromosikan segala perilaku yang meningkatkan produktifitas masyarakat.

Perpustakaan Umum sebagai agen perubahan sosial. Perpustakaan Umum sangat strategis dijadikan tempat anggota komunitas berkumpul dan mendiskusikan beragam masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi perpustakaan umum berikutnya adalah melakukan kemas ulang informasi, kemudian memberikan kepada para pengambil keputusan sebagai masukan dari masyarakat.

Dalam uup 43 2007 pasal 22 Perpustakaan umum diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa, serta dapat diselenggarakan oleh masyarakat. Pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota menyelenggarakan perpustakaan umum daerah yang koleksinya mendukung pelestarian hasil budaya daerah masing-masing dan memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Perpustakaan umum yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan mengembangkan sistem layanan perpustakaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat dapat menyelenggarakan perpustakaan umum untuk memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat. Pemerintah, pemerintah provinsi, dan/atau kabupaten/kota melaksanakan layanan perpustakaan keliling bagi daerah yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan menetap.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2007 TENTANG PERPUSTAKAAN, pasal 80, 81, 82 Pasal 80 Penyelenggara perpustakaan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota berkewajiban untuk: a. menjamin penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan di daerah; b. menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata di wilayah masing-masing; c. menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar masyarakat; d. menggalakkan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan perpustakaan; e. memfasilitasi penyelenggaraan perpustakaan di daerah; dan f. menyelenggarakan dan mengembangkan perpustakaan umum daerah berdasarkan kekhasan daerah sebagai pusat penelitian dan rujukan tentang kekayaan budaya daerah di wilayahnya yang koleksinya mendukung pelestarian hasil budaya daerah masing-masing dan memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat.  

Tujuan Perpustakaan Umum Tujuan umum perpustakaan adalah membina dan mengembangkan kebiasaan membaca dan belajar sebagai suatu proses yang berkesinambungan seumur hidup serta kesegaran jasmani dan rohani masyarakat berada dalam jangkauan layanan, sehingga berkembang daya kreasi dan inovasinya bagi peningkatan martabat dan produktivitas setiap warga masyarakat secara menyeluruh dalam menunjang pembangunan nasional. (Buku Panduan Penyelenggaraan Perpustakaan Umum,1992 : 6)

Perpustakaan umum di diy Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta [BPAD] Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta [KAPD Kota Yogyakarta] Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman  Perpustakaan Umum Daerah Kulon Progo Kantor  Perpustakaan dan Arsip Daerah Gunungkidul Perpustakaan Umum Kabupaten Bantul 

Terdapat 438 perpustakaan desa di DIY TBM. Di Indonesia ada 7.000. di DIY ada 349. Di Sleman ada 73. Di Yoya ada 200. Di Bantul ada 30. Di GK ada 24. Di KP ada 22 Asosiasi di masyarakat. IPI, GPMB, FPSI, FPPTI, IGPM, HIMPUSMA, ATPUSI, APPTS DIY, IPD, IPTI, IPPK, FORKOMPASITA, TBM, DP. FPPTM, dll

Catatan: Perpustakaan Umum menurut Reitz (2004) adalah “A library Or library system that provides unrestricted acces and services free of channge to all the resident of given community, distric, or goegrapic region, supported wholly or in part by publics fund”. Dalam pengelompokan perpustakaan, taman bacaan masyarakat tergolong dalam Perpustakaan Umum.

Data Penduduk dan Penduduk Usia Sekolah di Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2013/2014 No Kab./Kota Jumlah seluruhnya Usia 7 - 12 Usia 13 - 15 Usia 16 - 18 1. Bantul 925.870 70.846 35.525 35.819 2. Sleman 1.114.833 78.390 38.002 45.327 3. Gunungkidul 681.388 61.424 29.592 32.296 4. Kulon Progo 392.158 33.933 16.120 17.786 5. Yogyakarta 392.506 32.430 17.117 29.174 D I Y 3.506.755 277.023 136.356 160.403

Data jumlah sekolah di DIY tahun 2013/2014 No. Kab./Kota TK SD SMP SMA SMK SLB 1. Bantul 504 356 89 35 48 19 2. Sleman 492 501 110 42 58 29 3. Gunungkidul 575 485 107 24 44 11 4. Kulon Progo 327 341 65 16 37 8 5. Yogyakarta 215 168 60 43 32 9 D I Y 2.113 1.851 431 160 219 76

Jumlah Madrasah di DIY tahun 2013/2014 No. Kab./Kota RA MI MTs MA 1. Bantul 30 28 22 12 2. Sleman 47 26 14 3. Gunungkidul 58 76 31 5 4. Kulon Progo 25 27 13 4 5. Yogyakarta 3 2 7 8 D I Y 163 159 95 43

Data Perguruan Tinggi di DIY 2013/2014 Jenis PTN PTS Jumlah Universitas 4 8 12 Institut 1 5 Sekolah Tinggi 46 50 Politeknik 7 Akademi 2 42 44 107 119

Data PNF, Pemuda, dan Olahraga tahun 2013/2014 1. Keaksaraan Fungsional 1974 orang 2. Kejar Paket A 3. Kejar Paket B 7252 4. PKBM 284 lembaga 5. TBM 274 6. PAUD 3159

Prosentase Pengunjuk – jml penduduk Rata-rata jumlah pemustaka berdasarkan lokasi perpustakaan sumber : hasil penelitian/kajian pemetaan pemustaka Perpustakaan Desa/Kelurahan, BPAD DIY 2012 Kabupaten/Kota N Jumlah Pemustaka Prosentase Pengunjuk – jml penduduk Anggota Pengunjung Peminjam Bantul 10 260 194 71 0,25% Gunungkidul 20 2036 1178 835 1,10% Kulonprogo 16 2434 906 541 0,95% Sleman 25 2563 2465 1293 1,29% Yogyakarta 989 488 329 - T o t a l 81 8282 5231 3069 1,06% N= sampel perpustakaan

Data bantuan Perpustakaan Desa/Kelurahan s.d. Februari 2014 No. Kabupaten/Kota Jumlah Kec Jumlah Desa/Kel Sudah dibantu Prosentase 1. Kota Yogyakarta 14 45 100% 2. Bantul 17 75 60 80% 3. Kulon Progo 12 88 71 80,68% 4. Gunung Kidul 18 144 110 76,39% 5. Sleman 86 66 76,74% J u m l a h 78 438 352 80,37%

Jumlah perpustakaan desa berdasarkan SDM Kabupaten/Kota SDM Pengelola (orang) 1 2 3 4 - 5 6 - 10 > 10 Total Bantul 9 Gunungkidul 8 20 Kulonprogo 4 5 16 Sleman 23 Yogyakarta 10 T o t a l 7 19 17 78

Deskripsi data kunjungan ke perpustakaan per-minggu berdasarkan kelompok usia Rata-rata Sd Jam baca per minggu 5 – 10 tahun 41 7,7 5,25 11 – 15 tahun 9,9 9,04 16 – 19 tahun 16 8,1 7,03 20 – 30 tahun 51 6,5 6,28 31 – 40 tahun 63 7,2 7,49 41 – 52 tahun 58 7,0 6,03 > 52 tahun 28 6,1 4,73 T o t a l 298 7,4 6,77 Kunjungan ke perpustakaan per-minggu 3,9 2,15 2,8 1,89 3,7 1,30 2,5 1,68 2,6 1,91 1,9 1,77 1,73 2,7 1,92

Jam membaca dan kunjungan per-minggu berdasarkan pekerjaan Mean Sd Jam baca per minggu Perangkat desa 74 6,7 6,83 Pensiunan 6 9,8 6,82 Mahasiswa 11 12,3 9,24 Siswa 95 8,9 7,38 Ibu rumah tangga 21 4,0 4,00 PNS 10 6,3 3,77 Petani 9 6,6 5,39 Swasta 49 6,4 5,95 Guru 4 12,8 11,44 Buruh 8 4,9 2,47 T o t a l 287 7,4 6,77 Kunjungan ke perpustakaan per-minggu 2,4 1,72 2,3 0,82 2,7 1,42 3,4 2,00 2,33 1,89 1,8 1,30 2,5 1,96 3,5 4,04 1,39 1,92

Deskriptif data jumlah jam membaca dan kunjungan ke perpustakaan per-minggu berdasarkan pendidikan Mean Sd Jam baca per-minggu SD 65 6,9 5,34 SLTP 38 9,4 9,21 SLTA 142 7,0 6,56 Diploma 22 5,4 3,87 Sarjana 31 9,5 7,84 T o t a l 298 7,4 6,77 Kunjungan perpustakaan per-minggu 3,6 2,11 2,5 1,84 2,4 1,78 1,65 2,8 1,92 2,7

Deskriptif data kunjungan ke perpustakaan per-minggu berdasarkan kelompok jarak rumah ke perpustakaan Kelompok jarak N Rata-rata Sd Kunjungan ke perpustakaan per-minggu 0 – 200 meter 72 3,6 2,33 201 – 500 meter 63 2,6 1,89 0,5 – 1 km 71 2,4 1,70 1,1 – 2 km 58 1,57 2,1 – 5 km 30 1,8 1,19 > 5 km 4 1,50 T o t a l 298 2,7 1,92

Deskriptif jenis buku yang dibaca berdasarkan Kabupaten/Kota Bantul Gunungkidul Kulonprogo Sleman Yogyakarta Total Umum 18 51 44 90 3 206 Filsafat & Psikologi 7 14 4 32 1 58 Agama 55 34 69 2 178 Ilmu sosial 6 27 15 40 89 Bahasa 5 23 12 71 Sains & Matematika 9 30 60 Teknologi 13 42 20 8 123 Kesenian 10 33 43 102 Sastra 22 11 31 81 Sejarah & Geografi 98

Deskriptif sumber informasi selain buku berdasarkan Kabupaten/Kota Bantul Gunungkidul Kulonprogo Sleman Yogyakarta Total Koran 16 29 19 65 4 133 Majalah 10 17 43 5 104 Jurnal 2 18 7 6 33 Televisi 27 49 36 103 11 226 Radio 39 98 Internet 31 24 37 1

Data pengunjung Perpustakaan BPAD DIY tahun 2013 Bulan Pengunjung Pelajar Mahasiswa Umum Januari 2.231 4.246 2.939 Pebruari 2.235 4.347 3.519 Maret 2.005 3.654 3.265 April 2.115 3.067 2.909 Mei 2.451 4.077 2.690 Juni 3.276 3.969 2.892 Juli 4.080 2.630 2.771 Agustus 2.753 2.378 1.673 September 2.798 2.949 1.534 Oktober 2.526 2.658 913 Nopember 1.371 2.402 773 Desember 2.633 1.162

Data Koleksi Perpustakaan BPAD Sebelum opname Setelah dilakukan stok opname Hilang Saat ini (th.2014) 427.015 181.937 245.078 158.917 judul buku

MDGs   Indonesia termasuk salah satu dari 192 negara anggota PBB yang bersepakat untuk bersama-sama berusaha mencapai 8 (delapan) goal atau tujuan pada tahun 2015 yang dikenal sebagai Millennium Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Milenium. Sumber: Harkrisyati kamil, 5 november 2013 dalam Berbagi Gagasan Revitalisasi Peran Perpustakaan Umum di Indonesia dalam Pembangunan Masyarakat Di Era Digital

Seperti diketahui bersama, 8 (delapan) sasaran yang dimaksud adalah: Menghapuskan kemiskinan yang ekstrim dan kelaparan; Memenuhi kebutuhan pendidikan dasar; Mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; Mengurangi angka kematian anak; Meningkatan kualitas kesehatan ibu; Memberantas HIV/AIDS, malaria, dan beragam penyakit lainnya; Menjamin keberlanjutan lingkungan hidup; Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan. Terkait hal itulah, IFLA menyerukan agar para pemangku kepentingan (stakeholders) melibatkan perpustakaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Sumber: Harkrisyati kamil, 5 november 2013 dalam Berbagi Gagasan Revitalisasi Peran Perpustakaan Umum di Indonesia dalam Pembangunan Masyarakat Di Era Digital

Isu hangat DIY Di diy sedang ada program pengentasan kemiskinan, difokuskan ke 19 kantong2 kemiskinan, yaitu didasarkan pada capaian Millenium Development Goals (MDG’s) 2013 dari bappeda diy

Focus Penanganan Kemiskinan 17/09/2013 Focus Penanganan Kemiskinan Menurunkan jumlah penduduk misikin Permodalan Untuk UMKM Program KB Pemberian subsidi & bansos Infra struktur dasar Pemberdayaan masyarakat Stabilisasi harga (inflasi Kegiatan langsung Tdk langsung Produktivitas Aksesibilitas Daya beli masy. Pengendalian Akses pasar Pertumbuhan

SLEMAN: Sleman Seyegan Gamping Mlati Prambanan KOTA YOGYA: Tegalrejo Umbulharjo GUNUNGKIDUL: Playen Semin Gedangsari KULON PROGO: Pengasih Sentolo Wates BANTUL: Pandak Kasihan Sewon Banguntapan Bambang Lipuro Bantul Titik-titik Kantong Kemiskinan di Provinsi DIY yang menjadi Sasaran Pembangunan Lintas Sektor Tahun 2015

Peluang dan tantangan Sdm Manajemen pengelolaan Infra struktur Dana Pemustaka Teknologi informasi Partisipasi masyarakat

Diy sebagai city heritage, seperti Kyotonya Jepang yaitu kota budaya dalam konteks modernitas Perpustakaan mengambil peran disini untuk ikut mengelola dan menyajikan informasi Perpustakaan bukan hanya menyediakan buku saja Visualisasi manuskrip di DIY

Ambil peran masing-masing dan, bersinergi Gunakan selalu sumber data, misalnya: http://gis.bpadjogja.info/data_perpustakaan

selesai