KAS Materi 03
Pengertian Kas Kas Aset yang paling likuid Standar medium pertukaran Dasar untuk pengukuran dan akuntansi untuk seluruh item Aktiva lancar Contoh: koin, uang, simpanan di bank (giro), money orders, certified checks, cashier’s checks, personal checks, bank drafts and savings accounts.
Manajemen dan Pengendalian Kas Manajemen menghadapi 2 persoalan: (1) Menetapkan pengendalian yang tepat untuk mencegah terjadinya transaksi yang tidak diotorisasi, dan (2) Menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat kas dan transaksi kas. Perusahaan membutuhkan pengendalian yang efektif terhadap kas.
Manajemen dan Pengendalian Kas Penggunaan Rekening Bank: (1) General checking accounts: Rekening giro umum Perusahaan harus menyetorkan seluruh penerimaan kas pada hari diterimanya kas Seluruh pengeluaran kas harus menggunakan cek – kecuali untuk pengeluaran kecil yang akan menggunakan dana kas kecil (2) Imprest bank account Rekening giro dengan sistem saldo tetap Digunakan untuk tujuan khusus (ex: membayar gaji)
Kas Kecil Sistem Kas Kecil Imprest Seseorang diberi tugas mengelola dan menjaga kas kecil dan diserahi uang dalam jumlah sedikit untuk pengeluaran yang jumlahnya kecil. Contoh: pada tanggal 1 April, perusahaan membentuk dana kas kecil sebesar $300, dan jurnalnya adalah Ketika pengeluaran terjadi, pemegang kas kecil mengumpulkan bukti transaksi. Tidak ada jurnal yang perlu dibuat. April 1 Kas Kecil 300 Kas 300
Kas Kecil Pada tanggal 10 April, tanggal pengisian kembali, pemegang dana kas kecil memiliki bukti pengeluaran kas kecil sejumlah $171, dan sisa kas kecil berjumlah $127. Jurnalnya adalah April 10 Biaya Suplais Kantor 42 Biaya Pos 53 76 Biaya Alat Tulis 2 Selisih Kas 173 Kas
Kas Kecil Jika dianggap bahwa kas dana kas kecil terlalu besar, maka kas kecil dapat diturunkan jumlahnya dengan membuat penyesuaian: Rekening Selisih Kas: Digunakan jika ada kelebihan atau kekurangan kas yang tidak didukung bukti. Sisi debit digunakan untuk mencatat selisih kurang Sisi kredit digunakan untuk mencatat selisih lebih April 10 Kas 50 Kas Kecil 50
Contoh Kas Kecil Pada tanggal 1 Desember 2003 PT Wirastyo membentuk dana kas kecil dengan sistem imprest. Pengisian kas kecil setiap tanggal 15 dan 25. Berikut ini adalah transaksi yang berhubungan kas kecil Desember 2003: Tgl 1Pembentukan kas kecil dengan cek no. 1010 Rp 100.000,00 Tgl 15 uang tunai yang ada Rp32.500,00 Pengeluaran kas kecil: Biaya pos dan paket 12.500,00 Biaya telepon 18.500,00 Biaya listrik 20.250,00 Biaya majalah dan surat kabar 8.750,00 Biaya rapat dan pertemuan 5.000,00
Tgl 25 Uang tunai Rp 35.000,00 Pengeluaran kas kecil: Biaya pos dan paket 15.500,00 Biaya gas dan air 35.500,00 Biaya suplais 10.250,00 Biaya rapat dan pertemuan 7.750,00 Tanggal 31 Desember: Ada pengeluaran kas kecil untuk pembeyaran internet Rp25.000 dan konsumsi rapat Rp10.000
Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi saldo bank Pada akhir setiap bulan, bank mengirimi setiap nasabahnya sebuah laporan yang disebut bank statement (Laporan Bank atau Rekening Koran), yang berisi informasi tentang; Saldo awal Pengambilan: checks, beban bank Setoran: checks Saldo akhir Lain-lain
Rekonsiliasi Bank Penyetoran ke Bank Karyawan yang authorized melakukan penyetoran. Nomor Kode Bank Bagian Belakang Bagian Depan
Rekonsiliasi Bank Pembuat Penerima Pembayar
Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi Saldo Bank Saldo laporan bank akan sama: Jika tidak ada kesalahan yang dibuat oleh bank atau nasabah Jika seluruh setoran telah dicatat dan seluruh cek telah dicairkan ke bank pada bulan yang sama Jika tidak ada transaksi lain yang mempengaruhi catatan bank dan catatan perusahaan Kondisi ini jarang terjadi karena beberapa hal: Deposit in transit Outstanding check Bank charges (including NSF checks) Bank credits Bank error or company error
Rekonsiliasi Bank Rekonsiliasi Bank Adalah sebuah skedul yang menjelaskan perbedaan antara catatan kas menurut bank dan menurut perusahaan Jenis-jenis rekonsiliasi bank: Rekonsiliasi bank dua kolom (sudah didiskusikan di akuntansi pengantar) Rekonsiliasi bank empat kolom untuk mencari saldo yang benar Proof of cash: Rekonsiliasi bank empat kolom Membawa saldo bank ke saldo perusahaan Menelusur dari saldo bank ke saldo per buku
Rekonsiliasi Bank Empat Kolom Sebenarnya empat rekonsiliasi dalam satu skedul Rekonsiliasi saldo awal periode per laporan bank dan per buku (kolom pertama) Rekonsiliasi Penerimaan kas periode ini per laporan bank dan per buku (kolom kedua) Rekonsiliasi pengeluaran kas periode ini per laporan bank dan per buku (kolom ketiga) Rekonsiliasi saldo akhir periode per laporan bank dan per buku (kolom keempat)
Pelaporan Kas Pembatasan Kas Perusahaan memisahkan pembatasan kas dengan kas reguler untuk tujuan pelaporan. Contoh, pembatasan kas untuk: (1) Ekspansi pabrik, (2) pelunasan utang jangka panjang
Pelaporan Kas Bank Overdrafts Jika sebuah perusahaan menulis sebuah cek melebihi saldo rekening di bank. Umumnya dilaporkan sebagai utang lancar. Di-offset terhadap rekening kas hanya jika tersedia kas di rekening lain pada bank yang sama.
Pelaporan Kas Ekuivalen kas Investasi jangka pendek yang sangat likuid, yang Siap dikonversi menjadi kas, dan Dekat dengan tanggal jatuh tempo sehingga investasi tersebut menggambarkan risiko yang tidak signifikan terhadap perubahan tingkat bunga. Contoh: Treasury bills, Commercial paper, and Money market funds.