PENCEMARAN UDARA DAN SAMPLING POLUTAN UDARA Oleh Sudrajat Program S-2 Ilmu Lingkungan UNMUL Samarinda 2010
2 Particles PM 10, PM 2.5 Oxidizing-type air pollution NOx, O 3 Heavy metals Cd, Pb Organic pollutants PAH, Benzene Air Pollution Types of air pollution
Dampak Pencemaran oleh Partikel Penyakit Silikosis Disebabkan o/ pencemaran debu silika bebas (SiO 2 ) → paru- paru & mengendap Gejala penyakit silikosis → sesak nafas yg disertai batuk-batuk yg tidsk disertai dahak. Penyakit Asbestosis Disebabkan oleh debu/serat asbes di udara → paru-paru Gejala sesak nafas & batuk-batuk yg disertai dgn dahak. Penyakit Bisinosis Disebabkan o/ pencemaran debu kapas/serat kapas di udara → paru2 Gejala penyakit pneumokoniosis Gejala kronis: bronkitis kronis & disertai emphysema
PENYAKIT ANTRAKOSIS Disebabkan o/ pencemaran debu batubara → mengandng debu silikat → penyakit silikosis Gejala penyakit saluran pernafasan → Rasa sesak nafas → Penyakit silikoantrakosis PENYAKIT BERILIOSIS Disebabkan o/ pencemaran debu logam berilium Gejala penyakit pernafasan (beriliosis) ex; nasoparingitios, bronkitis & pneumonitis
5 6. EFEK PARTIKULAT -Sangat jelas tampak jika udara terkena sinar matahari langsung dan kelihatan beterbangan di udara -Dibedakan atas partikel padat yang sangat kecil atau cair atau tetes embun ( droplets) dengan macam- macam nama.Misalnya Grit, partikel berbentuk padat, cepat mengendap biasanya > 500 mikron Debu, partikel padat,lambat mengendap mikron Asap, berupa Gas pekat 2 mikron > Mist, berupa tetes cair di udara 0,1 – 2 mikron Aitken nukleus, padat atau tetes cair 0,003-0,1 mikron
6 - Untuk kepentingan kesehatan, partikulat dibedakan atas partikel yang dapat masuk ke ( disebut RPM= respirable particulate matter) dalam paru-paru dengan diameter antara 2,5 -10 mikron dan partikel yang tertahan di saluran hidung, sedangkan > 10 mikron dinamakan debu - Setiap menit kita bernapas kali dan setiap menghirup udara di kota akan terhisap pula sekitar partikel ke dalam paru-paru ( Sastrawijaya Tresna, 2000)
7 PARTIKULAT : -PARTIKULAT ANORGANIK H2O, Hbr, NO2,SO2, SO 4 2-, SO 3 2-, NH3, HCl, Cl, NH4, dll -PARTIKULAT ORGANIK: Benzo ( α ) pyrene, chrysene, benzofluoranthene, Polycyclic aromatic hydrocarbon ( PAH)
8 Fly ash ( abu terbang) -Berupa partikel kecil,berasal dari cerobong pembakaran yang tidak menggunakan alat kolektor debu Umumnya dari hasil pembakaran yang menggunakan bahan bakar batubara
9 Komponen ( % sebagai ash )Prosentase Silikon ( SiO2) Alumunium ( Al203) Potasium ( K20) Iron ( Fe203) Carbon ( C) Sodium( Na20) Sulfur ( SO2) Calsium ( Ca0) Phosphorus ( P205) Magnesium ( Mg0) Carbonate ( CO3) Titanium ( Ti02) Tabel. Komposisi Fly Ash dari pembakaran batubara tanpa kolektor debu
10 -Partikel ini dapat berasal dari proses alam maupun limbah hasil kegiatan manusia -Wujudnya dapat berupa karbon, jelaga, abu terbang ( fly ash),lemak, minyak, pecahan material padat -Umumnya diperoleh karena erosi, pemotongan zat padat, gesekan, penyemprotan, penumbukan
11 -Sumbernya terutama cerobong asap pabrik, kebakaran hutan, emisi kendaraan bermotor, lalu lintas kendaraan angkut batubara, perkebunan, peremukan batu,pembersihan jalan raya, pembersihan lantai, letusan gunung api, dll -Setiap hari suatu kota/tempat dijatuhi ribuan partikel dan hal ini berbahaya bagi kesehatan kita
12