Oleh: Dwiyatna Widinugraha, S.Sos, M.A. Menulis Berita TV Oleh: Dwiyatna Widinugraha, S.Sos, M.A.
Menulis Berita TV Seperti penulisan berita pada umumnya, dalam penulisan berita televisi juga disarankan untuk menggunakan struktur piramida terbalik. Penggunaan struktur piramida terbalik akan memudahkan penonton untuk mengetahui isi berita dan memahami inti dari informasi yang disampaikan Struktur piramida terbalik jika dikombinasikan dengan struktur berita televisi menjadi: Informasi terpenting = Lead berita Informasi penjelasan = Isi berita Informasi pelengkap = Closing (penutup) berita
Menulis Berita TV Menulis naskah berita TV yang efektif, dapat dilakukan dengan menggunakan prinsip 5W + 1H Who What When Where Why How Prinsip 5w + 1H akan efektif jika tepat penggunaannya. Contoh: Tanggul situ Gintung, Tanggerang, Banten, Jum’at dini hari, jebol dan menyebabkan banjir setinggi 3 meter, 65 orang tewas, serta 90 orang dilaporkan hilang. Pemprov DKI sudah menyalurkan bantuan kepada para korban. Tanggul jebol akibat kerusakan dan usia tanggul (76 tahun). Jika diubah menjadi naskah berita televisi maka jumlah korban (what) akan menjadi lead berita dan unsur lainnya digunakan pada bagian isi dan penutup.
Menulis Berita TV Untuk menulis berita televisi yang baik, juga dapat digunakan formula ABC-SS, yakni: Accuracy (Tepat) Penulisan Nama dan Jabatan Data, dll Brevity (Singkat) Tidak overtime Kemampuan merekam manusia terbatas Clarity (Jelas) Kalimat langsung Intonasi baca yang jelas Pembulatan penulisan angka Simplicity (Sederhana) Kata-kata umum Hindari istilah ilmiah/ asing yang tidak populer Sincerity (Jujur) Objektif Pengumpulan data yang cermat