PENGUKURAN BISING.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Advertisements

ERGONOMIKA TEMPAT DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA
‘Menit-menit mendebarkan saat mengalami Tsunami di Pangandaran’
STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Tugas PTIK Kelas 06 Muhammad Resma Ridha
Definisi Keselamatan kerja adalah “keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja.
Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Kinematika gerak 1 D Kedudukan, Jarak, dan Perpindahan.
TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
DAMPAK BISING DAN GETARAN
Diagram blok sistem instrumentasi
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
SOP Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Bertekanan Tinggi
MONITORING TEMPAT KERJA DAN INSTRUMENTASI
RESONANSI EFEK DOPPLER.
Teori Contoh-contoh soal Evaluasi
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
Bioakustik.
Gerak 2 Dimensi 2 Dimensional Motion
Fenomena gelombang.
Pengukuran Bising Lingkungan.
NOISE.
BIOAKUSTIK Oleh : Rosalina Pangala Salimah Suprihatiningsih
FAKTOR FISIK - 3.
GETARAN DAN GELOMBANG FISIKA KHILDA KH
USAHA DAN ENERGI.
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
KULIAH -2 KONSEP-KONSEP DASAR Dr.Ir. Sri Pujiyati, M.Si
GELOMBANG.
Beberapa Rumus Untuk Kebisingan
PENGENDALIAN TEKNIS, ADMINISTRATIF DAN PROTEKSI PERORANGAN
Pengukuran Fisik Udara Indoor (Bergerak) Dalam Angkot
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KESEHATAN LINGKUNGAN. K ELOMPOK 1A U DARA -I NDOOR DWI SINTA NIRMALA CONITA SABILLA B REKHA FINAZIS
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Pencemaran Bunyi Noise (bising) adalah bunyi yang tidak diinginkan, secara konsekuen dapat dikatakan sebagai bunyi pada tempat yang salah dan waktu yang.
SDK 1 4 Kebisingan adalah bunyi atau suara yang tidak dikehendaki. 4 Bunyi adalah suara atau serangkaian gelombang yang merambat dari suatu sumber getar.
PREDIKSI TINGKAT BISING
Getaran dan bunyi.
KEBISINGAN (NOISE).
JENIS-JENIS MICROPHONE Dan JANGKAUAN ( Polar Pattern )
GETARAN DAN GELOMBANG
Intensitas atau kekerasan BUNYI,
Manajemen Bising & Getaran
DAMPAK YANG MENGUNTUNGKAN
MONITORING STRATEGY NOISE SOURCES (SUMBER SUARA)
KDK TRANSPORTASI JURUSAN TEKNIK SIPIL FT. UNDA
TINGKAT KEBISINGAN Eko Hartini.
Pencemaran Bunyi (noise)
PRAKTIKUM HIPERKES TEST PENDENGARAN.
Energi kinetik rata-rata gelombang bunyi Energi Potensial rata-rata gelombang bunyi Energi mekanik dan daya gelombang bunyi Daya dan intensitas gelombang.
Pelaksanaan Manajemen Pengendalian Bising
FAKTOR-FAKTOR FISIKA LINGKUNGAN KERJA
SOUND MEASUREMENT (PENGUKURAN SUARA)
MONITORING TEMPAT KERJA DAN INSTRUMENTASI
GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT KEBISINGAN
I G Ngurah Arya Dwipayana
GELOMBANG
ANGIN PERSENTASI OLEH : 1.Maula Khitlana Sa’adah / Rizky Maulidiyah /
PRAKTIKUM HIPERKES TEST PENDENGARAN.
JURUSAN TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
TEP315 ERGONOMIKA DAN KESELAMATAN KERJA PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN TERHADAP GANGGUAN KESEHATAN PEKERJA DI PABRIK IB PT PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG DISUSUN.
Building comfort CONFERENCE ROOM.
Wiratno A.Asmoro LAB.AKUSTIK - TEKNIK FISIKA ITS
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
PERTEMUAN I \PENGKONDISIAN RUANG TEKNIK ARSITEKTUR.
Sistem Indera Pendengaran
INTENSITAS DAN TARAF INTENSITAS BUNYI A. Intensitas Bunyi (I) Intensitas bunyi ialah daya bunyi yang dipindahkan setiap satuan luas. Karena energi tiap.
Transcript presentasi:

PENGUKURAN BISING

Definisi : Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.13/MEN/X/2011, Bab 1, Pasal 1 nomor 19 Kebisingan adalah semua suara yang tidak dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksi dan/atau alat-alat kerja yang pada tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran

Definisi Para ahli : Suara yang tidak di kehendaki Suara yang tidak mempunyai kualitas musik (Spooner) Suara yang mengganggu (Wall)

Jenis Kebisingan : 1. Steady State Noise : kebisingan dimana fluktuasi intensitas ≤ 6 dB Contoh : suara kompresor, kipas angin, dapur pijar, mesin gergaji sirkuler, katup gas 2. Impact / Impuls Noise : kebisingan dimana waktu yang di perlukan untuk mencapai (peak intensity) ≤ 35 milidetik & waktu yang di perlukan untuk penurunan intensitas sampai 20 dB di bawah puncak ≤ 500 milidetik. Bila impuls terjadi berulang dengan interval waktu ≤ 0,5 detik atau bila jumlah impuls per detik > 10  Continuous Noise / Kebisingan Kontinyu 3. Intermitten / Interrupted Noise adalah : Kebisingan dimana suara mengeras kemudian melemah secara perlahan – lahan. Contoh : bising lalu lintas, pesawat udara tinggal landas

Waktu pemajanan per hari Intensitas Kebisingan dalam dBA 8 4 2 1 30 15 7,5 3,75 1,88 0,94 28,12 14,06 7,03 3,52 1,76 0,88 0,44 0,22 0,11 J a m M e n i t D e t i k 85 88 91 94 97 100 103 106 109 112 115 118 121 124 127 130 133 136 139 Catatan : Tidak boleh terpajan lebih dari 140 dBA, walaupun sesaat.

Alat untuk ukur intensitas suara / bising : Sound Level Meter (SLM)

Bagian SLM : 1. mikrofon 2. meter dengan jarum skala (dB) 3 Bagian SLM : 1. mikrofon 2. meter dengan jarum skala (dB) 3. selektor kisaran intensitas bunyi (dB) 4. selektor operasional SLM (on, off, bat, cal, skala, A. B. C.) 5. selektor untuk memilih respon : fast, slow, impuls 6. adjuster Peralatan Lain : 1. wind screen 2. octave band filter 3. graphic recorder

Weighting Net Works Fungsi : mengubah signal yang terukur sesuai cara serupa seperti mekanisme pendengaran manusia Weighting Net Work A: Respon manusia untuk tingkat suara yang rendah (Human response for low levels), pengukuran terhadap operatornya Weighting Net Work B: Respon manusia untuk tingkat suara yang sedang (Human response for moderate sound level ) Weighting Net Work C: Respon manusia untuk tingkat suara yang tinggi ( Human response for high sound levels ), pengukuran bising disumbernya.

Cara Pengukuran : 1. Memeriksa batere

2. Menentukan weighting network yang sesuai. 3. Sebelum dilakukan pengukuran SLM dikalibrasi dengan kalibrator

4. Bila mungkin SLM diletakkan pada tripod dimana operator ≥ 0,5 m

5. Pengukuran diluar gedung harus dilakukan pada ketinggian 1,2 – 1,5 meter diatas tanah dan bila mungkin ≥ 3,5 meter dari semua permukaan yang memantulkan. Tetapi bila kecepatan angin > 20 km/jam sebaiknya tidak dilakukan pengukuran bising. Pengukuran diluar ruang hendaknya memasang windscreen yang terbuat dari busa yang berpori untuk : a. Mengurangi turbulensi angin disekitar mirofon, b. Mereduksi suara tiupan angin c. Melindungi mikrofon dari debu, kotoran dan kerusakan mekanik

6. Precision sound level meter dapat dilengkapi dengan impulse network untuk mengukur suara yang tingkat tekanannya meningkat secara tajam (rise sharply) dalam interval waktu yang sangat pendek (< 35 mili detik)

7. Pada saat melakukan pengukuran sound level meter dipegang pada jarak sepanjang ukuran lengan (arms length) atau menggunakan remote microphone.

8. Bila pengukuran dilakukan disuatu daerah bebas (free field), mikrofon (free field microphone) diarahkan langsung ke sumber bunyi.

9. Kesalahan pengukuran terjadi bila operator mengukur terlalu dekat atau terlalu jauh dengan sumber bising

10. Memilih meter respon yang tepat yaitu “fast” atau “slow”

Cara Pengukuran Intermitten Noise (outdoor community noise) Peralatan yang digunakan adalah : Sound level meter (A-weighting network, slow response). Windscreen Stopwatch Lembar data (data sheet) untuk mencatat sounds levels

Cara Pengukuran Mengukur SPL (sound pressure level) setiap 15 detik selama 25 menit setiap jamnya. Dengan demikian jumlah pengukuran selama 25 menit = 100 kali. Selanjutnya dibuat tabulasi dan disusun menurun mulai dari SPL yang tertinggi sampai yang terendah (arrance the data in decending order). Untuk menghitung menggunakan rumus Leq (one hour Leq)

Bilamana kita ingin mengetahui intensitas kebisingan yang akan ditimbulkan oleh beberapa mesin yang hidup bersamaan bahkan bising akibat suara di luar tempat kerja, maka kita TIDAK DAPAT secara langsung menjumlah begitu saja intensitas bising dari setiap suara tersebut, karena merupakan angka logaritma.