AFDOAL WAHYURRAHMAN, S.KOM JARINGAN KOMPUTER AFDOAL WAHYURRAHMAN, S.KOM
Beberapa yang menarik dari Jaringan Komputer ??? Easiness No distance Mobility Efficient
Network Administrator,… Keuntungan Good salary Control other peoples Faster than others Relax Kerugian ERROR, then people want to kill YOU !!!
Study… Teori Dasar Jaringan OSI Layer Network devices Routing Network security Programming
Study… Network Skill Experience Operating system Server – Client Router, Switch, Cabling, etc (network devices) Hacking not Cracking Certificate Experience Time can answer ???
Pengertian Dasar Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling terhubung dengan menggunakan media tertentu dengan aturan yang sudah ditetapkan Perangkat Komputer : Komputer (di dalam ada perangkat yang menghubungkan dgn jaringan misal (NIC, Modem) Printer Scanner Perangkat Jaringan (akan dibicarakan lebih lanjut) NIC Modem Hub Switch Router Firewall Media (akan dibicarakan lebih lanjut) Kabel Non Kabel (wireless) Aturan (akan dibicarakan lebih lanjut) Protocol
Manfaat Jaringan Resource Sharing (Pembagian sumber daya): berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk. Komunikasi: surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: web browsing Membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date Sebagai Sistem penyimpanan data terpusat ataupun terdistribusi yang memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda serta membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses
Tiga Macam Jenis Jaringan LAN, Jaringan dengan Area Lokal MAN, Jaringan dengan Area Metropolitan WAN, Jaringan dengan Skala Area Yang Luas Yang membedakan hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya
Local Area Network Beroperasi pada area yang terbatas Koneksi peralatan berdekatan Menyediakan fulltime konektifitas Kendali jaringan dibawah administratsi lokal
LAN (Local Area Network) Adalah suatu sistem yang terdiri atas PC (Personal Computer) dan piranti perkantoran elektronis yang terhubung satu dengan lainnya (melalui media transmisi data) dalam suatu area yang sempit (misalnya: ruang, gedung, maupun kompleks bangungan membentuk suatu jaringan. Pengguna dapat saling berkomunikasi/bertukar informasi, memanfaatkan suatu share resources (misalnya: data storage, printer, modem , Aplikasi, Basis data dan lainnya), dan memungkinkan untuk akses ke komputer lain yang berjarak jauh maupun ke jaringan-jaringan komputer lainnya.
Metropolitan Area Network meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar Sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya
WAN (Wide Area Netwok) Adalah suatu jaringan yang memiliki cakupan area geografis sangat luas (melintasi kota bahkan menelilingi dunia). WAN menghubungkan beberapa LAN, yang tersebar diberbagai negara melalui suatu fasilitas public data network, Piranti pendukung WAN sangat bervariasi (berbagai jenis PC, mainframe, piranti jaringan, protokol, maupun Operating System)
Wide Area Network Beroprasi pada area geografi yang luas Terdiri dari beberapa jaringan lokal area beberapa daerah yang saling dihubungkan Hubungan antar LAN menggunakan teknologi serial Peralatan jaringan tersebar pada area yang luas
Internet Merupakan jaringan juga gabungan dari jaringan – jaringan kecil yang ada di dunia yang bergabung menjadi satu jaringan yang besar di dunia. Dengan policy yang sama memungkinkan beberapa sistem operasi bisa saling berkomunikasi (Analogi : Beberapa suku bangsa saling berkomunikasi menggunakan bahasa komunikasi satu yaitu : Inggris)
Aplikasi Jaringan Internet Electronic Mail, memungkinkan kita saling berkirim surat dengan teman di suluruh dunia Web, dengan web memungkinkan pengambilan informasi yang kita perlukan yang disharing oleh orang – orang yang ada di dunia; Electronic Conference, memungkinkan melakukan rapat dengan kolega yang ada dimanapun File Transfer, melakukan pengiriman file Remote Komputer, bisa menjalankan komputer dari jarak jauh
Web Dapatkan informasi dari web dari seluruh dunia
Email…
File Transfer
Chatting
Chatting…
Remote Komputer
Remote Komputer…
VPN (Virtual Private Network) Suatu organisasi (misalnya: net banking/ jaringan perbankan , jaringan Ticketting, dll ) dapat memiliki cabang dibeberapa tempat yang berjauhan (lintas kota bahkan lintas negara), mereka memerlukan suatu jaringan yang private terpadu, sehinga diperlukan upaya untuk beberapa menggabungkan LAN yang tersebar tersebut. Jaringan tersebut dapat dibentuk dengan memanfaatkan fasilitas publik (public data network), agar kerahasiaan dapat terjamin diperlukan suatu mekanisme sistem keamanan (misalnya dengan secure protocol/ encapsulation). VPN merupakan jaringan yang ekslusif dalam terminologi WAN. VPNSeolah-olah seperti LAN prifat).
VPN (Virtual Private Network)
MEDIA JARINGAN
01. CABLE COAXIAL CABLE UTP CABLE FIBER OPTIC
Coaxial Cable jenis tipe kabel koaksial yang dipergunakan buat jaringan komputer, yaitu: - thick coax (mempunyai diameter lumayan besar) - thin coax (mempunyai diameter lebih kecil).
Twisted Pair Cable Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan lokal, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisco router, yakni: - Straight Through Cable - Cross Over Cable dan - Roll Over Cable
Cara pemasangan Kabel UTP model Straight Through T568A
Cara pemasangan Kabel UTP model Straight Through T568B
Penggunaan Kabel Straight Through PC Hub PC Switch Hub Hub Switch Router
Cross Over Cable Digunakan untuk komunikasi antar komputer (langsung tanpa HUB)
Penggunaan Kabel Cross Over PC PC Switch Swicth Switch Hub
Kabel UTP Model Roll Over Router Pin name Router Pin Direction Workstation Pin Workstation Pin name White-Orange 1 8 Brown Orange 2 7 White-Brown White-Green 3 6 Green Blue 4 5 White-Blue
Penggunaan Roll Over Cable
Penggunaan kabel
UTP Cable Construction Pemasangan Kabel UTP yang Baik Pemasangan Kabel UTP yang buruk
Fiber Optic Cable
Kemampuan Kabel Serat Optik (FO) Fiber optik menunjukkan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi sebab Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi, Tidak sensitif pada gangguan elektromagnetik Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil Reliabilitas lebih baik dari kabel koaksial
02. Network Interface Card (Network Adapter)
03. LAN Tester
04. HUB dan SWITCH (Konsentrator) Ciri-ciri yang dimiliki Konsentrator adalah : o Biasanya terdiri dari 8, 12, atau 24 port RJ-45 o Digunakan pada topologi Bintang/Star o Biasanya di jual dengan aplikasi khusus yaitu aplikasi yang mengatur manajemen port tersebut.
05. ROUTER Sebuah Router mampu mengirimkan data/informasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, router hampir sama dengan bridge, meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan perangkat router dewasa ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntutan teknologi yang diharapkan Cisco Router persfektif dari belakang
06. REPEATER dan BRIDGE Fungsi utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh. Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet broadband.
PERANGKAT LUNAK JARINGAN
1.3. Perangkat Lunak Jaringan Merupakan pertimbangan utama pada perancangan jaringan Sangat terstruktur 1.3.1 Hirarki protocol Diorganisasi dalam layer atau level Layar ke n berkomunikasi dengan layer ke n dari mesin lain perlu protocol Protocol aturan yang disetujui semua pihak untuk berkomunikasi Di layer ke n Entity pada layer yang sama tetapi beda mesin peer Lapisan atas : N + 1 disebut user Lapisan bawah : N disebut provider
Media Fisik Hirarki protocol Host 1 Host 2 Protocol Layer 5 Layer 5 Antar muka layer 4/5 Protocol Layer 4 Layer 4 Layer 4 Antar muka layer 3/4 Protocol Layer 3 Layer 3 Layer 3 Antar muka layer 2/3 Protocol Layer 2 Layer 2 Layer 2 Antar muka layer 1/2 Protocol Layer 1 Layer 1 Layer 1 Media Fisik
1.3.2. Masalah rancangan Layer Service-Pelayanan Satu set primitive (operasi) yang mana suatu layer tertentu melayani layer di atasnya Arsitektur Jaringan Himpunan layer dan protocol 1.3.2. Masalah rancangan Layer Memerlukan mekanisme pengidentifikasi, pengirim dan penerima Pengalamatan Pengaturan transfer data Simple Communication Half Duplex Full duplex Pengendalian error
1.3.3. Antarmuka & Layanan Pengurutan Paket Perbedaan kecepatan pengirim dan penerima Penjaluran 1.3.3. Antarmuka & Layanan IDU Hubungan antara layer-layer pada suatuinterface Layer N + 1 ICI SDU SAP Antar muka ICI SDU Layer N ICI = INTERFACE CONTROL INFIRMATION SAP = SERVICE ACCESS POINT IDU = INTERFACE DATA UNIT SDU = SERVICE DATA UNIT PDU = PROTOCOL DATA UNIT
Bertukar N-PDUs pada prototcol layer N Entity-entity layer N SDU Bertukar N-PDUs pada prototcol layer N N-PDU Header
SAP (Service Access Point SAP layer n tempat dimana layer n + 1 dapat mengakses layanan yang diberikannya. Setiap SAP mempunyai alamat unik untuk identifikasi Mis : SAP soket tempat telepon modular dihubungkan pada sistem telepon IDU (Interface Data Unit) Perlu ada persetujuan interface yang dipakai Terdiri dari - SDU(Service Data Unit) - Beberapa informasi kontrol
SDU Informasi yang dikirimkan pada jaringan ke peer entity hingga sampai di layer n + 1 Pengiriman SDU dilakukan dengan menjadikan beberapa bagian Setiap bagian disebut dengan PDU (Protocol Data Unit) dan dikirimkan dengan diberi header Header PDU berfungsi untuk menandakan bahwa PDU yang dikirimkan berupa : data informasi jumlah nomor urut dll Seperti paket
Komunikasi yang sebenarnya : Peer proses Komunikasi dengan menggunakan protokol antara layer n dari satu mesin le layer n pada mesin yang lain Komunikasi yang sebenarnya : Terjadi pada Media Fisik
1.3.4. Layanan Connection Oriented & Connectionless Oriented Layanan yang dimiliki oleh layer Connection Oriented Services Connectionless Service Connection Oriented Services : Melakukan ketersambungan lebih dahulu Menggunakan koneksi (ketersambungan tsb) Menghentikan koneksi Hubungan telepon Contoh :
Connectionless Services : Mengutamakan pengalamatan Memungkinkan penggunaan jalur yang berbeda Urutan pesan tidak dijamin selalu urut Tidak membutuhhkan ketersambungan lebih dulu Sistem pengiriman pos Unjuk kerja layanan dapat ditentukan oleh : Kualitas layanannya Reliabel tidak ada data yang hilang (Dengan menggunakan acknowledgement) Dengan acknowledgement overhead delay Delay kecil Contoh :
Connection oriented cocok untuk file transfer Connection Oriented yang realibel : Urutan pesan berupa beberapa pesan Aliran byte utuh, tidak ada batasan pesan Delay Kurang berpengaruh pada voice Sangat berpengaruh pada data video data Connectionless Service Tidak selalu membutuhkan ack. Probabilitas sampai ke tujuan tidak 100 % Disebut juga layanan : unrealible connection atau datagram
Layanan yang lain request & reply digunakan pada model client-server Bila diresumekan : Layanan Contoh Reliable message stream Sequence of pages Berorientasi koneksi Reliable byte stream Remote Login Unrealible connection Digitized Voice Unrealible datagram Electronic Junc Mail Tanpa Koneksi Acknowledge datagram Registered Mail Request - reply Database Query
1.3.5. Service Primitive (Operasi) Suatu layanan terdiri dari beberapa kelas primitive Request suatu entity meminta layanan mengerjakan sesuatu Indication suatu entity yang mengindikasikan request Response suatu entity yang memberi tanggapan confirm persetujuan terhadap permintaan sebelumnya Macam-macam primitive : CONNECT, DATA, DISCONNECT
1.4. MODEL-MODEL REFERENSI 1.4.1. Model Referensi OSI Model OSI memiliki 7 layer. Prinsip yang digunakan bagi layer adalah : Sebuah layer harus dibuat dimana diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda Setiap layer harus menjalankan fungsi-fungsi tertentu Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standard protocol international Batas-batas layer dipilih agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface Jumlah layer harus banyak, agar yang berfungsi berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer. Tetapi layer sesedikit mungkin agar arsitektu jaringan tidak rumit
Presentation Protocol Presentation Presentation Application Protocol Application Application Presentation Protocol Presentation Presentation Session Protocol Session Session Transport Protocol Transport Transport Communication subnet boundary Network Network Network Network Internal subnet protocol Data link Data link Data link Data Link Physical Physical Physical Physical Network layer host-router protocol Data linklayer host-router protocol Physical layer host-router protocol
Physical Layer Pengiriman data secara fisik Transmisi dalam bentuk bit Berapa volt untuk menyatakan : bit 1 bit 0 1 bit berapa sec (pulse width) Bagaimana konektor jaringan ? Pin mana yang dipakai?
Data Link Layer Framing Acknowledgement Error Detection & error correction bagaimana kalau ada transmission error Datanya sudah sampai belum
Network Layer Transport Layer Paket dikirim lewat jalur mana? Routing dari source destination Kecepatannya berapa? Congestion Control Transport Layer Data sudah diolah 3 layer atas ( 5, 6 dan 7) data semakin membengkak Perlu dipecah ? Perlu dikirimkan secara similtan? Multiplex? Error Free point to point ~ end to end
Session Layer Presentation Layer Formatted Text? Kemana arahnya? Bisa satu arah ~ 2 arah? Sinkronisasi Presentation Layer Perlu konversi EBCDIC ke ASCII? Pengirim Penerima Text Compression Misalnya
Application Layer Dipakai manusia Penanganan File Transfer Electronic Mail Remote Job Entry
Sending proses Receiving proses Application Layer Application Layer Data Application Layer Application Layer Applicatiopn protocol AH Data Presentation Layer Presentation Layer Presentation protocol PH Data Session Layer Session Layer Session protocol SH Data Transport Layer Transport Layer Transport protocol TH Data Network Layer Network Layer Network NH Data protocol Data link Layer Data link Layer DH Data DT Physical Layer Physical Layer bit Actual data transmission path
A Communications Model Source generates data to be transmitted Transmitter Converts data into transmittable signals Transmission System Carries data Receiver Converts received signal into data Destination Takes incoming data
Simplified Communications Model - Diagram
Simplified Data Communications Model
Key Communications Tasks Transmission System Utilization Interfacing Signal Generation Synchronization Exchange Management Error detection and correction Addressing and routing Recovery Message formatting Security Network Management
Communications Standard Many types of connection media : telephone lines, optical fibers, cables, radios, etc. Many different types of machines and operating systems Many different network applications
What “Standard” means? How many volts pulse is a 0 and 1 ? How to determine the end of a message ? How to handle lost messages ? How many bits for different data types ? Integers/Strings, etc.; are ASCII chars ? How machines are identified ? How to find the way to reach a machine ? How applications speaks together through the network ?
Standard Bodies International Telecommunications Union – Telecommunications Sector (ITU-T) Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) International Standards Organization (ISO) Electronic Industries Alliance (EIA) dll
Twisted Pair
Twisted Pair - Applications Most common medium Telephone network Between house and local exchange (subscriber loop) Within buildings To private branch exchange (PBX) For local area networks (LAN) 10Mbps or 100Mbps
Twisted Pair - Pros and Cons Cheap Easy to work with Low data rate Short range
Twisted Pair - Transmission Characteristics Analog Amplifiers every 5km to 6km Digital Use either analog or digital signals repeater every 2km or 3km Limited distance Limited bandwidth (1MHz) Limited data rate (100MHz) Susceptible to interference and noise
Unshielded and Shielded TP Unshielded Twisted Pair (UTP) Ordinary telephone wire Cheapest Easiest to install Suffers from external EM interference Shielded Twisted Pair (STP) Metal braid or sheathing that reduces interference More expensive Harder to handle (thick, heavy)
UTP Categories Cat 3 up to 16MHz Voice grade found in most offices Twist length of 7.5 cm to 10 cm Cat 4 up to 20 MHz Cat 5 or Cat 6 up to 100MHz Commonly pre-installed in new office buildings Twist length 0.6 cm to 0.85 cm
Coaxial Cable (1) Coaxial cable Also two wires: Use this when 1. Long distances 2. Lots of interference Coaxial cable Also two wires: One of the wires is woven of fine strands of copper forming a tube. The wire mesh surrounds a solid copper wire that runs down the center. Space between has a non-conducting material. Makes them more impervious to outside noise.
Coaxial Cable (2)
Coaxial Cable (3)
Coaxial Cable Applications Most versatile medium Television distribution Aerial to TV Cable TV Long distance telephone transmission Can carry 10,000 voice calls simultaneously Being replaced by fiber optic Short distance computer systems links Local area networks
Coaxial Cable - Transmission Characteristics Analog Amplifiers every few km Closer if higher frequency Up to 500MHz Digital Repeater every 1km Closer for higher data rates
Optical Fiber (1)
Optical Fiber (2)
Optical Fiber (3) Fiber-optic cable (BIG JOBS + EXPENSIVE) Light is electromagnetic. Can transmit more information down a single strand. It can send a wider set of frequencies. Each cable can send several thousand phone conversations or computer communications.
Optical Fiber - Spectrum
Optical Fiber - Benefits Greater capacity Data rates of hundreds of Gbps Smaller size & weight Lower attenuation Electromagnetic isolation Greater repeater spacing 10s of km at least
Optical Fiber - Applications Long-haul trunks Metropolitan trunks Rural exchange trunks Subscriber loops LANs
Optical Fiber - Transmission Characteristics Act as wave guide for 1014 to 1015 Hz Portions of infrared and visible spectrum Light Emitting Diode (LED) Cheaper Wider operating temp range Last longer Injection Laser Diode (ILD) More efficient Greater data rate Wavelength Division Multiplexing (WDM)
Optical Fiber Transmission Modes
Wireless Transmission Unguided media Transmission and reception via antenna Directional Focused beam Careful alignment required Omni-directional Signal spreads in all directions Can be received by many antenna
Frequencies 2GHz to 40GHz Microwave Highly directional Point to point Satellite 30MHz to 1GHz Omni-directional Broadcast radio 3 x 1011 to 2 x 1014 Infrared Local
Terrestrial Microwave Parabolic dish Focused beam Line of sight Long haul telecommunications Higher frequencies give higher data rates
Satellite Microwave Satellite is relay station Satellite receives on one frequency, amplifies or repeats signal and transmits on another frequency Requires geo-stationary orbit Height of ±35,784km Television Long distance telephone Private business networks
Broadcast Radio Omni-directional FM radio UHF and VHF television Line of sight Suffers from multi-path interference
Infrared Modulate non-coherent infrared light Line of sight (or reflection) Blocked by walls e.g. TV remote control, IRD port
Terminology (1) Transmitter Receiver Medium Guided medium e.g. twisted pair, optical fiber Unguided medium e.g. air, water, vacuum
Terminology (2) Direct link Point-to-point Multi-point No intermediate devices Point-to-point Only 2 devices share link Multi-point More than two devices share the link
Terminology (3) Simplex Half duplex Full duplex One direction e.g. Television Half duplex Either direction, but only one way at a time e.g. police radio Full duplex Both directions at the same time e.g. telephone
Terminology (4) Bits per second (bps). Baud rate The number of bits (0’s and 1’s) that travel down the channel per second. Baud rate The number of bits that travel down the channel in a given interval. The number is given in signal changes per second, not necessarily bits per second.
Terminology (5) Asynchronous transmission Synchronous transmission Information is sent byte by byte. Cheaper and more commonly used. Synchronous transmission Data is sent in large blocks rather than in small pieces. Preceded by special information, concerning error detection and block size. These modems are expensive but very fast.
Analog and Digital Data Transmission Entities that convey meaning Signals Electric or electromagnetic representations of data Transmission Communication of data by propagation and processing of signals
Data Analog Digital Continuous values within some interval e.g. sound, video Digital Discrete values e.g. text, integers
Data and Signals Usually use digital signals for digital data and analog signals for analog data Can use analog signal to carry digital data Modem Can use digital signal to carry analog data Compact Disc audio
Signals Type of signal communicated (analog or digital). Analog: Those signals that vary with smooth continuous changes. A continuously changing signal similar to that found on the speaker wires of a high-fidelity stereo system. Digital: Those signals that vary in steps or jumps from value to value. They are usually in the form of pulses of electrical energy (represent 0s or 1s).
Analog Signals Carrying Analog and Digital Data
Digital Signals Carrying Analog and Digital Data
Analog Transmission Analog signal transmitted without regard to content May be analog or digital data Attenuated over distance Use amplifiers to boost signal Also amplifies noise
Digital Transmission Concerned with content Integrity endangered by noise, attenuation etc. Repeaters used Repeater receives signal Extracts bit pattern Retransmits Attenuation is overcome Noise is not amplified
Advantages of Digital Transmission Digital technology Low cost LSI/VLSI technology Data integrity Longer distances over lower quality lines Capacity utilization High bandwidth links economical High degree of multiplexing easier with digital techniques Security & Privacy Encryption Integration Can treat analog and digital data similarly
Transmission Impairments Signal received may differ from signal transmitted Analog - degradation of signal quality Digital - bit errors Caused by Attenuation and attenuation distortion Propagation delay Noise Interference
Attenuation Signal strength falls off with distance Depends on medium Received signal strength: must be enough to be detected must be sufficiently higher than noise to be received without error Attenuation is an increasing function of frequency
Propagation Delay The time required for a signal to travel from one point to another. Propagation velocity varies with frequency.
Noise (1) Additional signals inserted between transmitter and receiver Thermal Due to thermal agitation of electrons White noise Inter-modulation Signals that are the sum and difference of original frequencies sharing a medium
Noise (2) Crosstalk Impulse A signal from one line is picked up by another Impulse Irregular pulses or spikes e.g. External electromagnetic interference Short duration High amplitude
Channel Capacity Data rate Bandwidth In bits per second Rate at which data can be communicated Bandwidth In cycles per second of Hertz Constrained by transmitter and medium
Modulation Techniques
Adaptive Modulation
Data Rate and Bandwidth Any transmission system has a limited band of frequencies This limits the data rate that can be carried
Multiplexing
Time Division Multiplexing Data rate of medium exceeds data rate of digital signal to be transmitted Multiple digital signals interleaved in time May be at bit level of blocks Time slots preassigned to sources and fixed Time slots allocated even if no data Time slots do not have to be evenly distributed amongst sources
Time Division Multiplexing
TDM System
Frequency Division Multiplexing FDM Useful bandwidth of medium exceeds required bandwidth of channel Each signal is modulated to a different carrier frequency Carrier frequencies separated so signals do not overlap (guard bands) e.g. broadcast radio Channel allocated even if no data
Frequency Division Multiplexing Diagram
FDM System