Ebranda Ardi Warbowo Muhammad Fadli Adjie Tri Anggara Wisnu Tri Sagita
Kebutuhan akan interkoneksi antar komputer Standarisasi kompatibelitas vendor-vendor hardware dan software Membuat suatu standar agar produk dengan vendor berbeda dapat saling berkomunikasi Standar Jaringan disebut juga protokol
Protokol adalah kumpulan aturan yang dapat di mengerti devices untuk saling berkomunikasi Masing-masing protocol mempunyai konsep yang berbeda, berkaitan dengan media maupun service yang digunakan dalam komunikasi jaringan
TCP/IP –Transmission Control Protocol / Internet Protocol Protokol yang umum Digunakan dalam komunikasi pada internet IPX/SPX Untuk Novell NetBEUI Untuk Microsoft
model atau acuan arsitektural utama untuk network yang men deskripsi kan bagaimana data dan informasi network di komunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuah media transmisi. Untuk mempermudah pengertian, penggunaan, desain, pengolahan data dan keseragaman standar vendor
Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan Standarisasi interface Modular enginneering Kerjasama dan komunikasi teknologi yang berbeda Memudahkan pelatihan network
Konsep Layering OSI (Open System Interconected)
Perangkat yang beroperasi: Hub & Repeater Menangani pengiriman bit- bit data melalui saluran komunikasi Menentukan berapa volt untuk bit 1 dan 0 Menentukan jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin
-Perangkat yang beroperasi : bridge dan layer-2 switch -Grouping data secara logikal (Framing) -Menggabungkan paket menjadi byte dan byte menjadi frame -Menyediakan akses ke media menggunakan alamat MAC - Melakukan pendektesian kesalahan bukan perbaikan Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
Perangkat yang beroperasi: router danlayer-3 switch Menyediakan pengamatan secara logical Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ketujuan Pengendalian kongesti (kemacetan pada prose spengirima ndata) Mempertahankan QoS(delay, transit time, jitter, dll)
Segmentation : Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil Flow control Error control : melakukan perbaikan kesalahan
Dialog Kontrol : memantau giliran pengiriman Menjaga agar data dari masing- masing aplikasi tetap terpisah Established, Managed, menghentikan sesi antar aplikasi Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut
Bagaimana data di presentasikan Type data, enkripsi, visual images, dll Contoh : JPEG, GIF, ASCII, EBCDIC
Layanan aplikasi, Sangat dekat dengan user Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi Contoh : Telnet, HTTP, FTP, , dll
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar- menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite)
menentukan jalur terbaik melalui jaringan komunikasi antara perangkat dukungan di seluruh jaringan yang beragam mengontrol perangkat keras dan media yang membentuk jaringan merupakan data bagi pengguna dan kontrol dialog
Keduanya memiliki layer (lapisan). Sama – sama memiliki Application layer meskipun memiliki layanan yang berbeda. Memiliki transport dan network layer yang sama. Dua-duanya punya transport dan network layer yang bisa diperbandingkan. Dua-duanya menggunakan teknologi packet-switching, bukan circuit-switching ( Teknologi Circuit-Switching digunakan pada analog telephone).
Pemahaman terhadap teori dasar tentang jaringan computer, khususnya pada protokol jaringan, sangat diperlukan guna kelancaran dalam praktek jaringan komputer. Secara umum protokol mempunyai fungsi untuk menghubungkan sisi pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta bertukar informasi.