SMA BARUNAWATI SURABAYA SEL PERBEDAAN SEL HEWAN & TUMBUHAN BAGIAN SEL & ORGANEL SEL TRANSPORT MELALUI MEMBRAN KELAS XI IPA 3 - 5 SMA BARUNAWATI SURABAYA
SEL PROKARIOTIK & EUKARIOTIK
SEL HEWAN & SEL TUMBUHAN
Sejarah Penemuan Sel 1500-an Ditemukan lensa konfeks dengan perbesaran 5x dari benda aslinya. 1959 Zacharias Janssen menemukan mikroskop pertama kalinya. Awal 1600-an: Mikroskop pertama kali di Eropa, menggunakan dua lensa konveks. Kekurangannya: Terjadi pembelokkan warna.
Sejarah Penemuan Sel 1632-1723 Antoni Van Leuwenhoek dari Belanda menggunakan mikroskop dan menemukan bakteri, sel darah merah, spermatozoa, dan protozoa. 1661 Marcello Malpighi menggunakan lensa untuk mempelajari serangga. 1662 Rober Hooke menemukan sel pada gabus. 1672 Nehemiah Grew menuliskan buku tentang ilustrasil mikroskop anatomi tumbuhan.
Sejarah Penemuan Sel 1838-1839 Matthian Schleiden & Theodor Schwann mengajukan teori sel hewan dan tumbuhan berdasarkan pd observasi. 1855 Rudolf Virchow menyatakan teori “sel yang baru dibentuk karena pembelahan sel sebelumnya”. 1880 August Weismann menambahkan teori Virchow menyatakan bahwa “semua sel yang ada sekarang dapat digunakan untuk melacak sel nenek moyang terdahulu”.
SEL Bagian- Bagian sel DINDING SEL MEMBRAN SEL SITOPLASMA NUKLEUS (INTI) RETIKULUM ENDOPLASMA BADAN GOLGI ORGANEL SEL LISOSOM RIBOSOM MITOKONDRIA VAKUOLA PLASTIDA SENTRIOL SITOSKELETON
DINDING SEL Lapisan terluar. Berfungsi sebagai penyokong, pelindung. Ditemukan di tumbuhan, fungi, dan bakteri. Tidak ditemukan di sel hewan. Strukturnya tersusun atas selulosa sehingga kaku, kuat dan keras. Mengatur keluar masuknya H2O, O2, CO2
MEMBRAN SEL Merupakan lapisan yang melingkupi permukaan luar sel. Ditemukan di semua makhluk hidup. Tumbuhan: terletak setelah dinding sel. Hewan: bagian terluar sel, tersusun atas kolesterol. Strukturnya: lapis ganda yang terdiri dari fosfolipid dan protein, bersifat selektif permeable. Fungsi: pelindung, mengotrol keluar masuknya materi ke dan dari sel, pembatas antara sel dengan lingkungan, mengatur homeostatis.
MEMBRAN SEL
MEMBRAN SEL
SITOPLASMA Berisi cairan dan organel-organel yang merupakan tempat terjadinya proses metabolisme berlangsung. Tidak termasuk nukleus, membran sel, dan dinding sel. Organel-organel dalam sel: RE, golgi, ribosom, lisosom, mitokondria, vakuola, plastida, sentriol, & sitoskeleton.
SITOPLASMA
NUKLEUS Terdiri dari: Nukleolus: berperan dalam sintesis berbagai macam molekul RNA. Nukeloplasma: cairan dalam nukleolus tersusun dari protein. Butiran kromatin: tampak jelas saat sel tidak membelah, butiran kromatin menebal menjadi struktur yang disebut kromosom. Kromosm mengandung DNA yang berfungsi menyampaikan informasi genetik melalui sintesis protein.
NUKLEUS Fungsi Menyimpan gen dalam kromosom. Mengorganisasikan gen ke dalam kromosom agar terjadi pembelahan sel. Membuat gen lalu mentranspornya melalui celah nukleus (nuclear poles). Membuat RNA sebagai protein pengkode (mRNA). Memproduksi ribosom di nukleus. Menguraukan DNA untuk mereplikasi gen.
RETIKULUM ENDOPLASMA
RETIKULUM ENDOPLASMA
RETIKULUM ENDOPLASMA
RETIKULUM ENDOPLASMA Membran berlipat-lipat yang mentranspor materi-materi di dalam sel. Peran: RE (Retikulum endoplasma) merupakan bagian dari sistem tranportasi internal; tranportasi protein dan karbohidrat ke badan Golgi. Struktur: merupakan membran atau tabung yang saling terhubung; lapisan membran berupa lipid-protein. RE Halus: tidak ada ribosom; RE kasar ditempeli ribosom.
RIBOSOM Letak: menempel di RE atau bebas di sitosol. Fungsi: Sintesis protein dan rRNA.
BADAN GOLGI
BADAN GOLGI Struktur: Terdiri dari kantong-kantong pipih dan vesikel. Fungsi: memodifikasi protein yang dibuat sel; membungkus dan mengeksport protein. Protein di sintesis di RE dipindah ke badan golgi ditambahkan karbohidrat protein yang dimodifikasi dikeluarkan dalam bentuk vesikel.
LISOSOM Merupakan organel yang memakan bagian sel. Mengandung enzim pencerna. Struktur: ukurannya kecil, dilapisi membran. Fungsi: memecah molekul besar menjadi molekul kecil; menghancurkan organel sel yang sudah tua.
LISOSOM
MITOKONDRIA
MITOKONDRIA
MITOKONDRIA
MITOKONDRIA Organel penghasil energi. Memproduksi ATP menggunakan energi yang disimpan di molekul makanan. Struktur: bentuk seperti kacang; membran ganda (membran luar halus & membran dalam berlipat-lipat). Fungsi: memecah molekul gula (glukosa) untuk menghasilkan energi; tempat respirasi seluler.
VAKUOLA / VESIKEL Merupakan kantong kecil yang dapat memindahkan materi tertentu ke dalam/luar sel. Tumbuhan: punya satu sel dengan ukuran besar. Hewan: punya banyak, ukuran kecil. Fungsi: penyimpan makanan, air, zat metabolik, atau racun; pada tanaman digunakan untuk menyimpan makanan atau gula.
PLASTIDA Hanya terdapat pada sel tumbuhan. Ada 3 macam plastida: kromoplas, leukoplas, & kloroplas. Kromoplas: plastida berwarna karena mengandung pigmen. Leukoplas: plastida berwarna putih; berfungsi menyimpan amilum (amiloplas), minyak (elaiplas), dan protein (alueroplas). Kloroplas: plastida mengandung klorofil.
KLOROPLAS Organel yang menghasilkan klorofil. Hanya ditemukan di sel tumbuhan atau alga. Berwarna hijau, bentul oval Berisi klorofil (pigmen hijau) Bermembran ganda dengan membran dalam yang termodifikasi menjadi kantong-kantong yang disebut Tilakoid; Tiap kantong tilakoid Grana. Grana satu dengan yang lain saling berhubungan. Substansi bagian dalam yang seperti gel disebut stroma.
KLOROPLAS
SENTRIOL Terdapat pada sel hewan, sel tumbuhan tingkat rendah, mikroorganisme. Struktur berpasangan dekat nukleus. Tiap sentriol terdiri dari sebaris silinder sebanyak 9 mikrotubula. Fungsi: Memisahkan kromosom selama mitosis.
SITOSKELETON Terdiri atas 3 jenis serabut berbeda: mikrofilamen, mikrotubul, & filamen antara. Fungsi: kekuatan sel, mempertahankan bentuk sel, pergerakan organel dalam sel. Mikrofilamen: bentuknya seperti benang, padat,terdiri dari protein disebut aktin. Filamen intermediet: serat sitoplasmik yang panjang. Disebut intermediet karena diameternya lebih besar dari mikrofilamen dan lebih kecil dari mikrotubula. Tersusun atas protein disebut fimetin. Ada juga yang tersusun oleh protein keratin. Mikrotubula: serat panjang yang berbentuk spiral, spiralnya membentuk tabung berlubang. Tersusun atas protein tubulin. Merupakan serabut penyusun sitoskeleton terbesar.
SITOSKELETON
SILIA & FLAGELA Peran: alat gerak. Silia: ukuran kecil; jumlah banyak. Flagela: ukuran besar; jumlah sedikit.
NUKLEUS