Rancang Bangun Sistem Informasi Perencanaan Produksi Dengan Metode Material Requirement Planning (Studi Kasus: Usaha Kecil Menengah Sehati) Suroyah Agustin (08.41010.0255)
Sekilas Perusahaan
Dikarenakan belum adanya perencanaan produksi yang baik Proses Bisnis Dikarenakan belum adanya perencanaan produksi yang baik
Manajer Produksi melakukan suatu perencanaan produksi untuk memenuhi permintaan barang yang bersifat fluktuasi
Perumusan Masalah Bagaimana membuat rancang bangun sistem informasi perencanaan produksi dengan metode MRP (materials requirement planning) yang dapat mengatasi permintaan pelanggan yang fluktuatif.
Batasan Masalah Hal-hal yang dibahas dalam perencanaan produksi adalah penentuan waktu, kebutuhan sumber daya manusia (SDM), dan jumlah bahan baku (ada atau tidaknya di gudang) yang akan diatur dalam MPS. Jadwal produksi tidak menggunakan jadwal produksi setiap bulan, akan tetapi diakumulasikan setiap hari. Tidak membahas proses pembelian bahan baku.
Tujuan Menghasilkan rancang bangun sistem informasi perencanaan produksi dengan metode MRP sehingga dapat mengatasi permintaan pelanggan yang fluktuasi.
Manfaat Dengan metode MRP, dapat mengatasi permintaan pelanggan yang fluktuatif. Sistem dapat memberikan kemudahan untuk manajer produksi dalam menentukan perencanaan produksi. Informasi yang diberikan menghasilkan atribut kualitas dimensi konten (content dimension). Dengan adanya atribut kualitas informasi, dapat memberikan output (keluaran) berupa informasi laporan data BOM, laporan data MPS, dan laporan data SI dengan dilengkapi MRP Primary (Orders Report) Date, MRP Primary (Orders Report) Period, dan MRP Pegging Report.
MRP (Material Requirement Planning) Menurut Indrajit (2001: 51) bahwa Material Requirement Planning (MRP) adalah teknik penjadwalan yang digunakan oleh perusahaan manufaktur sebagai sarana bagaimana setiap pekerja yang terkait melakukan komunikasi perihal aliran material atau barang.
Input MRP 1. MPS (Master Production Schedule) 2. Bill of Materials (BOM) 3. Item Master atau status inventori 4.Pesanan-pesanan (orders) 5. Kebutuhan-kebutuhan Requirements)
Skema Metodologi Penelitian
Identifikasi Permasalahan 1) Pengumpulan data Wawancara Wawancara ditujukan kepada pemilik dan karyawan UKM Sehati yang bertepatan pada waktu itu penulis sedang dalam kegiatan magang co-op. Observasi/ Survei dilakukan secara langsung di UKM selama 2 bulan. Data penjualan barang Data yang diambil tahun 2008 dan 2009.
IFD (Information Flow Diagram)