PENDAPAT UMUM DAN POLLING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1 Pesan “Dalam teori tidak ada perbedaan antara teori dan praktek. Tapi pada praktek, ada perbedaan.” -- Jan L.A. van de Snepsheut.
Advertisements

FUNGSI KOMUNIKASI DALAM BISNIS

ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 Agung Baskoro SB
PENGAWASAN PEMILU & PERAN MAHASISWA
Herdwining Pudyatuti PendahuluanPembahasan Kesimpulan.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 Yollaratma Yanti.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 NUR WIJAYANTI
Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Mengidentifikasi Alasan dan Kesimpulan: Bahasa Penalaran
OPINI Publik Dari TINJAUAN ilmu Sosial
Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014.
Minggu 3, Jumat 3 September 2010
TELAAH HASIL UJIAN NASIONAL SMA/MA
Opini Publik.
Siapa Pemenang Pilkada DKI?
KOMUNIKASI & PERILAKU KONSUMEN
SPIRAL KEHENINGAN berdasarkan penelitian Elisabeth Noelle-Neumann
KOMUNIKASI BISNIS.
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 Handoko
OPINI PUBLIK DALAM KAJIAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI (Sebuah Pengantar)
Agenda Setting & Framing
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang diadakan berbagai lembaga survey, PDI Perjuangan unggul dengan perolehan suara hampir 20 persen,
ANALISIS REKAPITULASI HASIL PEMILU 2014 IQBAL BACHTIAR GUNTARA
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
Analisis Hasil Rekapitulasi Sementara Pemilu Legislatif 2014
ADITYA SUYATNO / HARIAN KEDAULATAN RAKYAT, TAHUN LXIX NO. 189 EDISI 10 APRIL 2014 ANALISIS REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM 2014.
Oleh: Intania Irfani PENDAHULUAN  Ada 12 parpol yang mengikuti pemilu legislative  Perolehan suara sementara Pileg 2014 dipimpin.
ANALISIS REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 TESSA ESCADINHA ILMU ADMINISTRASI NEGARA B.
Analisis Rekapitulasi Perolehan Suara
PROPAGANDA DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI KOMUNIKASI
KONSEPTUALISASI & KONTEKS KOMUNIKASI
Opini Publik pengertian, karakteristik, pembentukan
Komunikasi Efektif Agus Triyono.
POLLING DAN PENDAPAT UMUM
Komunikasi Antarpribadi (2)
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
KOMUNIKASI VERBAL & NON VERBAL
RUANG LINGKUP OPINI PUBLIK Pertemuan 2
OPINI PUBLIK.
Opini Publik.
Komunikasi dan Manajemen Konflik
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Oleh: Adiyana Slamet, S.IP., M.Si
Manajemen Public Relations
Presented By : Fachrizal Zikri ( ) PUBLIC RELATION
Komunikasi Bisnis edisi kedua
Komunikasi Efektif Sangra Juliano P.
TEKNIK POLLING DAN OPINI PUBLIK Pertemuan 10
Manajemen Opini Publik Versus Opini Publik
Komunikasi dan kepemimpinan
UNIVERSITAS MERCUBUAN YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI 2014 PERTEMUAN KE 11 & 12 KOMUNIKASI & OPINI PUBLIK.
METODOLOGI PENELITIAN
Citra & Opini Publik (7) Materi E- Learning.
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
OPINI PUBLIK.
OPINI PUBLIK.
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
KONSEP-KONSEP DASAR KOMUNIKASI Pertemuan 1
OPINI PUBLIK Melly Maulin P., S. Sos., M. Si..
BUDAYA POLITIK.
KOMPONEN KOMUNIKASI Kelompok 2 : Muhammad zulfikar Nurul qomariyah
komunikasi Interpersonal
OPINI PUBLIK.
PENULISAN OPINI UNTUK MEDIA SOSIAL Instruktur : IWAN SAMARIANSYAH, S.Si., M.Si.
Transcript presentasi:

PENDAPAT UMUM DAN POLLING TOPIK 4 PENDAPAT UMUM DAN POLLING

PENDAPAT UMUM? Adanya isu yang diawali ketidaksepakatan Isu melahirkan dua bentuk masyarakat Pendapat dinyatakan dalam bentuk verbal Ada kelompok koletivitas terlibat

Pendapat umum adalah gabungan pendapat perseorangan mengenai suatu isu yang dapat mempengaruhi orang lain. Pendepat umum hanya bisa terbentuk jika menjadi pembicaraan umum dan menimbulkan pro atau kontra di masyarakat

METODE ANALISA PENDAPAT UMUM PENELITIAN ANALISA TINGKAT KECENDRUNGAN PROSES PROMOSI

MEKANISME ANALISA PENDAPAT UMUM Mengawasi dan membaca pendapat masyarakat yang terdapat dalam media massa. Analisa dan nilai pendapat masyarakat tersebut. Prediksi aliran pendapat itu. Tentukan upaya pengendalian pendapat umum yang negatif. Ciptakan pendapat umum (CITRA) positif

GEJALA PENDAPAT UMUM Terdapat umpan balik, reaksi, liputan media massa, tindakan yang mencerminkan pandangan orang banyak terhadap suatu isu atau peristiwa, baik yang dikemukakann oleh seseorang maupun lembaga

SYARAT TERBENTUKNYA PENDAPAT UMUM Lembaga berkenan menolak Timbulnya kerisauan di publik Timbul pendapat umum Desakan terhadap lembaga berkenan mengambil tindakan Timbulnya gagasan penyelesaian Diskusi dan debat Lembaga berkenan mengambil tindakan Muncul kelompok baru via lembaga formal Kelompok penentang menyatu

PROSES PEMBENTUKAN PENDAPAT Latar Belakang Sejarah Faktor Sosial Isu/ Situasi Sikap Faktor Psikologis PENDAPAT Faktor Biologi

SYARAT TERBENTUKNYA PENDAPAT UMUM Penalaran Stimulasi Organisme Persepsi Sikap Pendapat Perasaan

TIPE PENDAPAT UMUM External Public Opinion = Competen Interanal Public Opinion = Latent

SIFAT PENDAPAT UMUM Sifat Penyederhanaan Sifat Labil Sifat Aktualitas Sifat Umum Sifat Affinitas

PRINSIP PENDAPAT UMUM Pendapat umum dinyatakan dalam bentuk ucapan atau sikap yang diinterprestasikan Orang mudah terpengaruh dan berusaha mencari informasi dan mencoba menginterpretasikan Apabila kepentingan seorang terkait didalamnya, ia segan atau sama sekali tidak mau mengubah pendapatnya Pendapat umum memiliki arah Pendapat umum berusaha mencari stabilitas Isi pesan Rasa

POLLING Sarana bagi kandidat untuk memperkenalkan diri Membantu kandidat untuk mengetahui isu apa yang didukung oleh publik Untuk mengukur penilaian publik terhadap kandidat Mengukur persepsi publik terhadap lawan

MENGUKUR POLLING Metode polling adalah menggunakan sample survey Macam-macam metode sample: Random Systematic Stratified Cluster Non-random

KELEMAHAN POLLING Pendapat umum mudah berubah Polling banyak melaporkan hal yang belum menjadi keputusan Pernyataan yang berbeda pada saat polling dengan saat pemilu Pendapat umum tidak konsisten Pendapat umum sulit diidentifikasikan

QUICK COUNT Digunakan untuk mencatat hasil perhitungan suara di beberapa tempat pemungutan suara secara acak. Memperoleh perolehan suara pemilu cara cepat. Membangun kepercayaan atas kinerja penyelenggara pemilu. Mengeliminasi kecurangan proses perhitungan.

PREDIKSI LEMBAGA SURVEY 2004 Partai Politik PREDIKSI (%) KPU LSI IFES SSS LP3ES GOLKAR 23,2 22,2 20,19 22,7 21,58 PDI-P 17,5 11,5 21,19 18,8 18,53 PKB 9,5 6,6 10,77 10,7 10,55 PPP 5,7 5,0 5,37 8,1 8,15 DEMOKRAT 4,9 4,1 4,66 7,3 7,45 PKS 5,5 3,6 6,54 7,2 7,34 PAN 7,4 6,4 8,85 6,44

Apa Kelemahan Quick Count?

TERIMA KASIH