ASPEK SOSIAL DALAM AMDAL TINA ARTINI, MA Ka Bidang Pengembangan Kajian Dampak Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup
KAJIAN ASPEK SOSIAL DALAM AMDAL PENGERTIAN Analisis secara sistimatis atas dampak atau konsekuensi sosial dari rencana kegiatan/usaha terhadap masyarakat sekitar dan sebaliknya Telaahan yang mendalam terhadap segala usaha dan/atau kegiatan yang berpotensi mempengaruhi dinamika sosial (proses sosial dan perubahan sosial) untuk mendapatkan arahan pengelolaan dan pemantauannya terutama untuk yang potensial berdampak penting
PENTINGNYA KAJIAN ASPEK SOSIAL DALAM AMDAL Melakukan prediksi mengenai kemampuan komunitas/kelompok masyarakat untuk beradaptasi thd perubahan yg diakibatkan oleh suatu kegiatan Mengantisipasi dan menilai dampak terhadap kualitas hidup Memperjelas makna perubahan tersebut bagi masyarakat yang terkena dampak langsung
4. Mengantisipasi perubahan yang bakal terjadi tidak bertentangan dengan prioritas dan nilai2 masyarakat setempat 5. Mencegah ketidaksesuaian rencana kegiatan dengan masyarakat setempat 6. Merencanakan dan menentukan alternatif penanganan dampak sosial (mitigasi)
KUALITAS KAJIAN ASOS DALAM AMDAL Ketepatan pelingkupan Kemampuan penyusun mengidentifikasi permasalahan/isu pokok Kelengkapan dan ketepatan profil sosial Ketepatan dalam melakukan prakiraan dampak dan konsistensi kajian selanjutnya pada evaluasi dampak termasuk ketajaman kajian sosial
5. Tehnik pengumpulan data yang lebih mengandalkan pada penggunaan tehnik dialog, focus group discussion/FGD, wawancara mendalam. 6. Pengambilan keputusan yang mempertimbangkan kondisi masyarakat setempat. Aspek keterlibatan masyarakat dalam AMDAL penting difungsikan secara optimal
LINGKUP KAJIAN KOMPONEN KEPENDUDUKAN KOMPONEN SOSIAL EKONOMI KOMPONEN SOSIAL BUDAYA
KOMPONEN KEPENDUDUKAN Struktur penduduk - komposisi penduduk - kepadatan penduduk Perkembangan penduduk - pertumbuhan penduduk - mobilitas penduduk Angkatan kerja - tingkat partisipasi angkatan kerja - tingkat pengangguran
KOMPONEN SOSIAL EKONOMI 1. Ekonomi rumah tangga (tingkat pendapatan, pola pendapatan, dst) 2. Sumber daya alam yang bernilai ekonomi (pola pemilikan, pola pemanfaatan SDA, pola penggunaan lahan, nilai lahan dan SDA lainnya, SDA yang dimiliki bersama, dst) Ekonomi lokal dan regional (kesempatan kerja dan usaha, jenis dan jumlah kegiatan sektor informal, fasum, fasos, PAD, dst)
KOMPONEN SOSIAL BUDAYA Adat istiadat (tata nilai, norma, kepercayaan) Proses sosial (proses asosiatif, disosiatif, akulturasi, dll) Pranata sosial (ekonomi:hak ulayat, agama, pendidikan, dll) Warisan budaya (situs purbakala, cagar budaya) Pelapisan sosial (pendidikan, ekonomi, kekuasaan) Kekuasaan dan wewenang (kepemimpinan formal - non formal, kelomok yang dominan, dll) Sikap dan persepsi masyarakat Adaptasi ekologi
SIFAT KAJIAN ASPEK SOSIAL DALAM AMDAL Berorientasi pada keputusan Bersifat antisipatori Pendekatan yang bersifat praktis Bagian integral dari studi (AMDAL) yang bersifat holistik & ekologis Menggunakan multi-metode Evaluator berasal dari berbagai profesi bidang keahlian
DAMPAK SOSIAL Merupakan perubahan yang terjadi pada manusia dan masyarakat yang diakibatkan oleh aktivitas pembangunan. Perubahan tersebut meliputi perubahan cara hidup, budaya (a.l: tata nilai, kepercayaan, kekerabatan) dan perubahan terhadap komunitas (a.l: struktur penduduk, stabilitas masyarakat) Dampak yang timbul akibat dari usaha dan/atau kegiatan yang mempengaruhi dinamika sosial (proses sosial & perubahan sosial)
KARAKTERISTIK DAMPAK SOSIAL Dampak langsung (primer) vs tidak langsung (sekunder) Dampak nyata (real impact) vs dampak praduga (perceived impact) Dampak jangka pendek vs jangka panjang Dampak lingkungan yang saling terkait Dampak yang tidak tersebar homogen Dampak bersifat spesifik lokasi dari proyek
Dampak Sosial sangat tergantung pada dua hal: Karakteristik rencana usaha/kegiatan. Proyek seperti pembangunan jalan tentu akan berbeda dampaknya dengan proyek pembangunan PLTN Karakteristik dari masyarakat dimana rencana usaha/kegiatan tersebut ditempatkan, seperti tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, tingkat kerentanan (vulnerable)
PEMBANGUNAN JALAN TOL Keresahan masyarakat, pembebasan lahan, kekhawatiran/ketidakpuasan atas nilai ganti rugi, terputusnya akses masyarakat, terputusnya interaksi sosial, hilangnya mata pencaharian, penurunan kualitas udara/meningkatnya debu, terganggunya aliran air permukaan, gangguan kebisingan, kemacetan, terganggunya utilitas umum
PEMBANGUNAN WADUK/DAM Pembebasan lahan, ketidakpuasan terhadap ganti rugi, hilangnya mata pencaharian, menurunnya tingkat pendapatan, meningkatnya pengangguran, pemindahan penduduk, terputusnya ikatan sosial/pudarnya kekerabatan, perubahan cara hidup
PROYEK ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL/PERTAMBANGAN Inovasi pendatang baru, beralihnya lahan, hak ulayat, perubahan lapangan kerja, konflik sosial, kesenjangan sosial, hilangnya mata pencaharian, pemindahan penduduk/resettlement, hilangnya situs/warisan sejarah yang dikeramatkan penduduk, terganggunya akses penduduk terhadap mata pencahariannya, kecemburuan sosial
BATAS SOSIAL Ruang disekitar rencana usaha atau kegiatan yang merupakan tempat berlangsungnya berbagai interaksi sosial yang mengandung norma dan nilai tertentu yang sudah mapan (termasuk sistem dan struktur sosial), sesuai dengan proses dinamika sosial atau kelompok masyarakat yang diperkirakan akan mengalami perubahan akibat suatu rencana usaha atau kegiatan
PENENTUAN WILAYAH STUDI KAJIAN ASOS Apakah didalam batas proyek terdapat : Komunitas atau warga masyarakat yang mata pencahariannya dan/atau pendapatan RT nya berubah akibat terkena rencana kegiatan Komunitas atau warga masyarakat yang struktur sosial dan nilai-nilai sosbud yang dikandungnya berpotensi berubah akibat adanya rencana kegiatan Situs purbakala atau hal2 lain yang berkaitan dengan kehidupan religi masyarakat setempat
Apakah didalam Batas Ekologis tersebut terdapat: Komunitas atau warga masyarakat yang kebutuhan domestiknya berpotensi terkena dampak penting akibat rencana usaha/kegiatan? Komunitas atau warga masyarakat yang mata pencahariannya atau aktivitas sosek menjadi terhambat atau terganggu sebagai akibat pencemaran atau kerusakan yang akan timbul? Komunitas atau warga masyarakat yang struktur sosial dan nilai-nilai sosial budayanya berpotensi terkena dampak penting akibat rencana usaha atau kegiatan?
BATAS SOSIAL Hasil identifikasi komunitas masyarakat yang terdapat dalam batas proyek Hasil identifikasi komunitas masyarakat yang terdapat dalam batas ekologis Komunitas masyarakat yang berada di luar batas proyek dan batas ekologis namun berpotensi terkena dampak yang mendasar dari rencana usaha atau kegiatan misal melalui penyerapan tenaga kerja.
BATAS ADMINISTRASI Ruang dimana masyarakat dapat secara leluasa melakukan kegiatan sosial ekonomi dan sosial budaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di dalam ruang tersebut. Batas ruang dapat berupa batas administrasi pemerintahan atau batas konsesi pengelolaan SDA. Melalui batas administrasi dapat diidentifikasi apa saja peraturan perundangan daerah atau sektor yang harus ditaati berkenaan dengan PLH.
RONA LINGKUNGAN SOSIAL Upaya menggambarkan kondisi lingkungan sosial di wilayah studi AMDAL terutama aspek2 sosial yg menurut KA-ANDAL terkena dampak penting dari rencana kegiatan/usaha
RONA LINGKUNGAN SOSIAL DALAM STUDI ANDAL Penjabaran terhadap komponen lingkungan sosial menurut KA-ANDAL Komponen lingkungan sosial yg diteliti harus spesifik lokasi Rona dalam ANDAL harus berkaitan dengan komponen lingkungan sosial yg diperkirakan terkena dampak penting dan terletak dalam lingkup wilayah studi Komponen dapat mengalami perubahan sepanjang relevan dengan potensi dampak penting dan terkait dg rencana kegiatan/usaha
KRITERIA KOMPONEN LINGKUNGAN YG STRATEGIS UNTUK DIKELOLA Dampak penting yg banyak menimbulkan dampak turunan (dampak sekunder, tersier dst) Dampak penting yg berpotensi akan menimbulkan kerusuhan/keresahan di kalangan masyarakat Dampak yg menyebabkan perubahan terhadap mata pencaharian atau pendapatan masyarakat sekitar rencana usaha atau kegiatan Dampak penting yg mejadi penyebab timbulnya dampak kumulatif yang bersifat positif terhadap keberlanjutan rencana usaha atau kegiatan di masa datang
LINGKUNGAN SOSIAL tempat berlangsungnya bermacam interaksi sosial antara berbagai kelompok serta pranatanya dengan simbol dan nilai serta norma yang sudah mapan serta terkait dengan lingkungan alam (ekosistem) dan lingkungan buatan (tata ruang)
KETAHANAN SOSIAL Kemampuan suatu masyarakat untuk hidup sesuai dengan daya dukung dan daya tampung sosialnya disertai dengan kemampuan untuk memulihkan dirinya setelah mengalami bencana
DAYA DUKUNG SOSIAL DAYA TAMPUNG SOSIAL Kemampuan suatu wilayah atau ekosistem untuk mendukung terjaminnya kelangsungan hidup suatu kelompok masyarakat dan keserasian antara warganya DAYA TAMPUNG SOSIAL Kemampuan manusia dan kelompok penduduk yang berbeda-beda untuk hidup bersama-sama sebagai satu masyarakat secara serasi, selaras, seimbang, rukun, tertib dan aman