Belajar Ibadah Dari Berdoa Petikan Ceramah Ust.Armen Halim Naro, Lc Rahimahullah
Dalam berdoa, seorang muslim harus meletakkan dirinya tidak ada artinya di sisi Allah, kemudian dia harus membesarkan dan mengagungkan Allah
Doa adalah awal dari ibadah yang benar Awal dari cara beribadah yang bermutu di sisi Allah
Bagaimana kita tidak menangis saat berdoa dengan doa nabi Adam ‘alaihi salaam: رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” (Al A’raaf : 23 )
Ya Allah… Kami telah menzalimi diri kami Dengan maksiat … Dengan pembangkangan...
Sekiranya Engkau tidak mengampuni kami… Niscaya kami orang merugi
Siapa pula yang dapat mengampuni kami ? Selain dari Allah ’azza wa jalla
Mahluk Allah selain kita sangat banyak Akan tetapi kita tidak memiliki kecuali Allah... Seandainya kita memiliki ilaah selain Allah, pasti kita akan cari... Akan tetapi itu tidak ada
Engkau yang memiliki semuanya.. Hamba Mu - hamba-Mu ya Allah selain diri-diriku amatlah banyak Akan tetapi yang kumiliki hanya Engkau..
Dengan doa seperti itu, pintu langit mana yang tidak akan terbuka? Arsy apa yang tidak bergetar? Maka Allah mendengar...
Cukuplah satu doa dari jutaan doa yang hampa.. Akan tetapi benar-benar berarti dan bermakna, Membawa kebahagiaan di dunia dan akhirat...