Chapter II Static of The Body
Gaya-gaya pada Tubuh Pergerakan pada tubuh terjadi karena adanya gaya yang bekerja Ada gaya yang bekerja pada tubuh & gaya yang bekerja di dalam tubuh Gaya pada tubuh dapat kita ketahui (ex. : gaya berat tubuh) Gaya dalam tubuh sering tidak disadari (ex.: gaya otot jantung, gaya otot paru-paru) Gaya pada tubuh ada 2 tipe : Gaya pada tubuh dlm keadaan statis Gaya pada tubuh dlm keadaan dinamis
Review of Forces, Torques & Equilibrium Statics study of force balance of an object at rest Very slow motion set of statics quasi statics Static condition : Linear motion Angular motion
Torque & Force Torque Force L = momentum , I = moment inertia, = angular frequency L = I
Static : Motion in one plane & lever Requisite
Gaya Berat & Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil Tubuh dalam keadaan statis berarti tubuh dlm keadaan setimbang, Jumlah gaya dan momen gaya yang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil (lever) Klas pertama Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot Contoh: kepala & leher b. Klas Kedua Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot. contoh: tumit menjinjit c. Klas Ketiga Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat Contoh: otot lengan
Examples
Statics in the body
Statics in Hip & Leg
Statics in Hip & Leg
Statics of Other Synovial Joints Shoulder
Knee
Lower Back
Three force of rule
Penerapan Analisa Gaya dalam Terapan Kesehatan Gaya Berat Tubuh & Posisi Duduk yang menyehatkan Tulang Belakang Punggung tersusun dari 24 buah tulang belakang (vertebrae), dimana masing-masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang rawan atau diskus. Seluruh rangkaian tulang belakang ini membentuk tiga buah lengkung alamiah, yang menyerupai huruf S.
Lengkung paling atas adalah segmen servikal (leher), yang dilanjutkan dengan segmen toraks (punggung tengah), dan segmen paling bawah yaitu lumbar (punggung bawah). Lengkung lumbar inilah yang bertugas untuk menopang berat seluruh tubuh dan pergerakan
Duduk dalam posisi tegak 90 derajat, kerap menyebabkan timbulnya pergerakan sendi belakang sehingga posisi tubuh tidak seimbang. Posisi duduk santai dengan postur miring 135 derajat adalah posisi terbaik. Dalam posisi ini, tulang belakang akan berada dalam posisi ideal, di mana tulang belakang bagian bawah akan berbentuk seperti huruf S Posisi duduk dengan sudut kemiringan 135 derajat akan memperbaiki sirkulasi darah di bagian bawah tubuh, sehingga dapat terhindar dari gangguan varises, selulit, dan penggumpalan darah di kaki serta mengurangi kelelahan di kaki
Diversion into the unit of force & pressure g = 9.8 m/s^2
Pressure
Problems 1.
Hitung gaya yang dilakukan oleh otot bisep dan gaya reaksi (Fr) dari sendi ketika tangan membawa beban sebesar 14 kg dengan sudut siku : 60⁰ 150⁰