Optimasi ekonomi 1. Memaksimalkan nilai perusahaan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB II Program Linier.
Advertisements

Ekonomi Mikro Struktur Pasar.
MODUL 2 OPTIMISASI EKONOMI
Sri Nurmi Lubis, S.Si DIFERENSIAL 2 Sri Nurmi Lubis, S.Si
Tatap muka ke 9 : KALKULUS Diferensial Fungsi
Pengantar Ekonomi Mikro
DIFERENSIAL Pada dasarnya merupakan proses penarikan limit atas suatu koefisien diferensi dalam hal tambahan variabel bebasnya mendekati nol. Hasil yang.
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Pengali Lagrange Tim Kalkulus II.
Berbagai Teknik Optimisasi dan Peralatan Manajemen Baru
MINIMALISASI BIAYA dan KURVA BIAYA
DIFERENSIAL & APLIKASINYA
Teknik Optimasi Semester Ganjil 2013/2014
Aplikasi Optimisasi Fungsi Pertemuan 19
Differensial Biasa Pertemuan 6
MATHEMATICS FOR BUSINESS
Training Setara Kuliah S1 Manajemen JNE Lampung
Aplikasi Diferensial Pertemuan 17
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Pengantar Ilmu Ekonomi
Siti Fatimah, S.E. STIE Putra Bangsa
MONOPOLI.
Matakuliah : J0182/ Matematika II Tahun : 2006
Modul VI Oleh: Doni Barata, S.Si.
Matakuliah : J0182/ Matematika II Tahun : 2006
INTEGRAL Pertemuan ke-13.
Fungsi non linier: Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, BEP
Linier Programming Manajemen Operasional.
Modul III. Programma Linier
Elastisitas, Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, Diskriminasi Harga
Q U I S EKONOMI MANAJERIAL.
Kondisi yang dihadapi manajer dalam pengambilan keputusan
Tatap muka ke 9 : KALKULUS Diferensial Fungsi
PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER
MANAJEMEN SAINS MODUL 2 programasi linier
TEKNIK-TEKNIK OPTIMISASI DAN INSTRUMEN BARU MANAJEMEN
HERTIANA IKASARI, SE, MSi
Dalam pasar persaingan sempurna, diketahui kurva permintaan industrinya adalah: Q = 15-2,5P dan kurva marginal cost industri = 1,5 + 0,2Q pada waktu perusahaan-perusahaan.
Penerapan Diferensial: Bisnis & Ekonomi
Minggu 1 Pertemuan II Riset Operasi
Teori Produksi dan Kegiatan Perusahaan
Program Linier Dengan Grafik
Kuis Ekonomi manajerial
Bab 2 Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
Fungsi produksi.
Optimasi ekonomi 1. Memaksimalkan nilai perusahaan
Sri Sulasmiyati, S.Sos, MAP
Pengantar Ekonomi Mikro
Maksimisasi Laba Pertemuan 7.
Optimasi ekonomi 1. Memaksimalkan nilai perusahaan
OPTIMISASI EKONOMI.
Optimasi ekonomi 1. Memaksimalkan nilai perusahaan
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
NILAI MARGINAL EKONOMI MANAJERIAL
Nama : Sandra Miftakul Khoir Nim : Prodi : Teknik Industri / 2B.
ELASTISITAS.
PENTINGNYA MANAJEMEN INFORMASI BAGI ORGANISASI
HUBUNGAN ANTARA NILAI PERUSAHAAN DAN OPTIMASI EKONOMI BAB 2.
Bab I Pengertian & Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial.
Cost, Revenue, Profit.
ELASTISITAS.
Cost, Revenue, Profit.
Berbagai Teknik Optimisasi & Peralatan Manajemen Baru
PROGRAM LINIER Abdul Karim. Pengertian Program Linier Program linear merupakan salah satu teknik penelitian operasional yang digunakan paling luas dan.
Penerapan Diferensial
BAB I PENGERTIAN & RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL.
Bab I Pengertian & Ruang Lingkup Ekonomi Manajerial.
Transcript presentasi:

Optimasi ekonomi 1. Memaksimalkan nilai perusahaan 2. Metode metode pengekpresian hubungan ekonomi 3. Kalkulus deferensial dan kaidah-kaidah penurunan fungsi 4. Memaksimalkan dan meminimalkan fungsi 5. Optimasi Fungsi dengan variabel majemuk

Memaksimalkan nilai perusahaan Memaksimumkan nilai perusahaan merupakan tujuan utama perusahaan Faktor-faktor dari TR harus diperhatikan dalam pembuatan keputusan manajerial, termasuk pemilihan produk yang dirancang, pengalamannya dan penjua-lannya; strategi periklanan, kebijaksanaan harga yang ditetapkan; bentuk perekononomian yang dihadapinya, dan sifat persaingan yang dihadapi. Singkatnya, hubungan TR tersebut menyangkut pertimbangan-pertibangan permintaan dan penawaran.

Demikan halnya hubungaanya dengan biaya adalah kompleks Demikan halnya hubungaanya dengan biaya adalah kompleks. Analisis biaya, memerlukan sistem penelaahan sistem produksi yang alternatif, pilihan teknologi, harga faktor2 prod., yang semuanya penting dalam biaya produksi. Dan oleh karenanya masalah penawaran faktor produksi penting dipertimbangkan. Faktor yang mempengaruhi biaya dan tersedianya sumber keuangan bagi perusahaan dan akhirnya menentukan tingkat diskonto yang digunakan para investor untuk menetapkan “nilai perusahaan” Untuk menentukan tindakan yang optimal, maka keputusan-keputusan berkenaan dengan pemasaran, produksi, keuangan, SDM, distribusi produksi, dll, digabungkan dalam suatu sistem yang terpadu dimana setiap tindakan mempengaruhi seluruh bagian di perusahaan.

Kompleksitas analisis pengambilan keputusan ini mengendalai penerapannya. Untuk ini dibutuhkan analisis “optimasi parsial”, misalnya dalam pemasaran, produksi. Sebagai keputusan yang menyeluruh, sebaliknya keputusan yang general lebih baik Tindakan – tindakan yang perlu diambil oleh pimpinan : 1. Menyajikan hubungan ekonomi dalam suatu bentuk yang dapat dianalisis. 2. Seseorang harus menerapkan berbagai teknik untuk menentukan penyelesaian yang optimal

Hubungan Antara Nilai Total, Average dan Marginal Hubungan antara Nilai Total, Average dan Marginal sangat berguna dalam analisis optimasi. Pengertian total dan average sudah umum diketahui, tetapi untuk hubungan marginal perlu kita mengetahui definisinya. Hubungan marginal didefinisikan sebagai penambahan variabel dependen dari suatu fungsi yang disebabkan oleh perubahan salah satu unit variabel independen sebesar satu unit . Secara khusus kita menganalisis suatu fungsi tujuan dengan melihat perubahan berbagai variabel indepen-den serta pengaruhnya terhadap variabel dependen. Tujuan analisis ini adalah untuk menentukan nilai dan variabel-variabel independen yang bisa mengoptimal-kan fungsi tujuan para pembuat keputusan

KALKULUS DIFFFERENSIAL DAN KAIDAH-KAIDAH PENURUNAN FUNGSI Kalkulus Diferensial Walaupun tabel dan grafik bermanfaat untuk menjelaskan konsep hubungan ekonomi, tetapi persamaan seringkali lebih cocok untuk digunakan dalam proses pemecahan masalah . Salah satu alasan adalah bahwa teknik analisis kalkukulus diferensial bisa digunakan untuk menemukan nilai maksimum dan minimum dari suatu fungsi secara efisien melalui analisis marginal. Selain itu konsep kalkulus dasar mudah dikembang-kan untuk masalah pengambilan keputusan di mana pilihan-pilihan yang ada dibatasi oleh beberapa kendala. Oleh karena itu, pendekatan kalkulus ini sangat bermanfaat bagi masalah optimasi terkendala yang merupakan ciri dari proses pembuatan keputasn managerial

Kaidah-kaidah Penurunan Fungsi 1. Kaidah Konstata 2. Kaidah Pangkat 3. Kaidah Penjumlahan dan Selisih 4. Kaidah Perkalian 5. Kaidah Pembagian

OPTIMASI TERKENDALA Manager produksi ditugaskan untk mengejar biaya mnimum (TC) untuk sejumlah produk tertentu. Pada waktu lain manager tersebut juga dituntut untuk produksi semaksimal mungkin dengan sejummlah input tertentu. Demikian juga dibagian lain , misalnya bagian pemasaran dituntut untuk penjualan yang maksimal dengan biya reklame seminimal mungkin. Inilah gambaran untuk mencapai tujuan pasti ada kendala atau tunduk pada kedala tertentu. Seperti terlihat pad dibawah ini : Masalah maksimasi Masalah minimasi Maksimasi : Laba, Penerimaan atau Output Tunduk kepada Kendala Sumberdaya Minimasi : Biaya Produksi / Ongkos Produksi Kendala Kuantitas atau kualitas output

Angka Pengganda Lagrange Teknik substitusi di atas tidak selalu dapat digunakan dengan baik. Kadang-kadang kendala telalu banyak dan komplek. Dalam kasus ini teknik angka pengganda Lagrange dapat dimanfaatkan. Teknik Lagrange untuk memecahkan optimasi terkendala adalah suatu cara untuk mengoptimalkan suatu fungsi dengan cara : menggabungkan fungsi tujuan dengan fungsi kendala . Fungsi gabungan ini disebut fungsi Lagrange.

Mendiferensialkan berbagai macam bentuk fungsi dengan aturan : 1.turunan fungsi y = C 2. turunan fungsi dari pangkat y =ax” 3. turunan dari penjumlahan ( pengurangan) 4.turunan hasil kali dari suatu fungsi 5. turunan hasil bagi dari suatu fungsi