TERMODINAMIKA. Derajat dari reaksi biokimia pada suatu organisme dipengaruhi oleh: Temperatur (organisme dan lingkungan) Penyebaran radian kalor laten.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KALOR.
Advertisements

STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi
ATMOSFER
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini 1. Petunjuk Dalam mengikuti tutorial jarak jauh ini, pertanyakanlah apakah yang disampaikan pada setiap langkah presenmtasi.
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
KINEMATIKA Tim Fisika FTP.
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
SUHU INDIKATOR KOMPETENSI
SUHU UDARA Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari pergerakan molekul – molekul.  Suhu suatu benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan.
SUHU UDARA.
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 2)
VI. PENGARUH CUACA PADA TANAMAN
BAB 12. BINATANG DAN LINGKUNGANNYA. Konsep Ketersediaan Energi Sebuah pernyataan mengatakan bahwa kalor yang masuk dikurangi kalor yang keluar sama dengan.
Energi Potensial Kemampuan melakukan kerja karena posisi atau letak disebut energi potensial. Sebagai contoh, benda yang terletak pada ketinggian tertentu.
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
POLIMERISASI RADIKAL BEBAS
BAB 8 ALIRAN KALOR DI DALAM TANAH
LISTRIK STATIS.
Konduksi Tunak Satu Dimensi (lanjutan) Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
Konduksi Mantap Satu Dimensi (lanjutan)
Transfer Panas dan Massa
BAB 11 PERUBAHAN BERKALA RADIASI DI DALAM LINGKUNGAN ALAMI
Hama tanaman Pengertian hama bukan sebagai individu, namun dalam konteks populasi Tujuan mempelajari populasi : Mengetahui pengertian populasi, kepadatan,
Irigasi 1 Perencanaan Irigasi.
Perpindahan Panas I PENDAHULUAN
PENGARUH SUHU TERHADAP TANAMAN
TERMAL DAN HUKUM I TERMODINAMIKA (lanjutan).
USAHA DAN ENERGI.
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 2)
TERMAL DAN HUKUM I TERMODINAMIKA.
Perpindahan Kalor Dasar
KALOR dan PERPINDAHAN KALOR
Konduksi Mantap 2-D Shinta Rosalia Dewi.
Konduksi mantap 1-D pada fin
ANGIN.
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
TEKANAN UDARA DAN ANGIN
PERANCANGAN LINGKUNGAN FISIK
Suhu dan Kalor Standar Kompetensi
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008.
Agoklimatologi terapan hubungan angin dengan pertanian
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Keenam (SUHU UDARA II)
DASAR PERPINDAHAN PANAS
Kesuburan Tanah.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
SUHU (TEMPERATUR)UDARA
Daya Gelombang Mikro dB dan Dbm
Fisika Dasar (Fr-302) Topik hari ini (Pertemuan ke 3)
Pertemuan ke-4 23 September 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
SUHU UDARA.
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26
Help TERMODINAMIKA Thermos = panas Dynamic= perubahan Perubahan energi panas.
UNSUR-UNSUR IKLIM TEMPERATUR KELEMBABAN UDARA AWAN
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
RADIASI MATAHARI.
TEKANAN UDARA INDIKATOR KOMPETENSI
Bab 8 Ellyawan Arbintarso
SUHU DAN KALOR SKALA SUHU DAN KALOR PEMUAIAN ZAT
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
ANGIN PERSENTASI OLEH : 1.Maula Khitlana Sa’adah / Rizky Maulidiyah /
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
Radiasi Matahari, Bumi, dan Atmosfer
Pertemuan ke-4 Oleh : Sonni Setiawan
Kalor dan Pemuaian BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL.
CUACA Dra. Sulistinah, M.Pd..
FISIKA LINGKUNGAN MATERI: PENDAHULUAN DAN LINGKUNGAN HIDUP OLEH: KELOMPOK 1 IRFANDI ISMAIL KADEK JURNIAWATI NURLAILI DWI P. UMACINA AFRILIA LONDONAUNG.
Transcript presentasi:

TERMODINAMIKA

Derajat dari reaksi biokimia pada suatu organisme dipengaruhi oleh: Temperatur (organisme dan lingkungan) Penyebaran radian kalor laten Kapasitas kalor Resistansi

Sifat Atmosfer dan Temperatur Tanah Ketika permukaan menjadi lebih panas, kalor dipindahkan dari permukaan secara konveksi ke lapisan udara diatasnya dan secara konduksi ke tanah dibawah permukaan Amplitudo dari gelombang temperatur diurnal menjadi lebih kecil seiring dengan bertambahnya jarak dari permukaan. Pada tanah, hal ini terjadi karena kalor disimpan pada setiap lapisan yang dilewati sehingga kalor yang melewati lapisan berikut menjadi lebih rendah. Pada kedalaman lebih dari 50 cm, fluktuasi temperatur diurnal dalam tanah sangat sulit diukur

Variasi Temperatur Acak

Pemodelan Variasi Vertikal Pada Temperatur Udara Persamaan temperatur yaitu : Keterangan : T(z) = rataan temperatur udara pada ketinggian z T 0 = temperatur permukaan aerodinamika yang terlihat Z h = parameter perpindahan kalor H = flux panas terdeteksi dari permukaan ke udara = volumetrik spesifik panas udara (1200 J m-3 C-1 pada 20o dan tingkat laut) 0.4 = merupakan konstanta von Karman u = friksi kecepatan Z = Tingkat referensi d = Faktor pengkoreksi

Kesimpulan 1.Sifat-sifat temperatur bersifat logaritma(deret ln(z-d)/ pada garis lurus). 2.Temperatur meningkat dengan tinggi saat H negatif dan menurun dengan H positif. Selama pengamatan, flux panas yang dapat diterima secara umum jauh dari permukaan sehingga T menurun seiring dengan ketinggian). 3.Gradien temperatur pada ketinggian standar meningkat seiring dengan peningkatan H, dan menurun ketika angin dan turbulasi meningkat.

Contoh 2.3. Perkiraan suhu sehari pada 10 AM ketika suhu minimum 50 C dan suhu maksimum 230 C. Solusi. Pada t =10 jam,(catatan bahwa sudut dalam radian) Sejak 10 diantara 5 dan 14, bentuk tengah dari persamaan (2.3) digunakan, jadi

Perubahan Suhu Tanah dengan Kedalaman dan Waktu Suhu dari tanah lingkungan juga penting untuk banyak kehidupan organisme. Gambar 2.1 memperlihatkan sebuah jarak yang khas untuk variasi suhu sehari dengan kedalaman tanah. Keistimewaan yang dicatat adalah bahwa perbedaan suhu yang besar terjadi pada permukaan dimana terjadi perubahan radiasi energi, dan variasi sehari-hari turun dengan cepat dengan kedalaman pada tanah.

Gambar 2.5. Hipotesis variasi suhu dalam tanah yang sama pada permukaan dan 2 kedalaman memperlihatkan pelaifan dari variasi sehari-hari dan bentuk dalam maksimal dan minimal dengan kedalaman.

Suhu dan Perkembangan Biologis Suhu dengan kuat mempengaruhi nilai dari semua proses metabolisme di kehidupan organisme, dan oleh karena itu akan mempengaruhi hampir semua aspek dari pertumbuhan dan perkembangan dari organisme. Perkembangan berbeda dari pertumbuhan, salah satunya kita mendefenisikan sebagai penjumlahan dari bahan kering. Tingkat perkembangan berbeda-beda, berdasarkan organisme yang akan kita gambarkan. Pada tanaman, tingkatan seperti perkecambahan, kemunculan, daun muncul, pembungaan, dan kedewasaan dapat didefenisikan, seperti pada tingkatan menengah dengan cukup banyak jenis tingkatan.

Penjelasan dari nilai perkembangan, seperti pada Gambar 2.7 merupakan dasar untuk menentukan waktu yang dipakai untuk menyelesaikan proses perkembangan ketika suhu bervariasi Gambar 2.6 menampilkan waktu yang dipakai untuk perkembangan dari tingkat telur dari Dacus cucurbite pada suhu konstan berkisar dari 100 hingga 350 C. Kita menarik dalam menentukan jarak menempuh perjalanan oleh sebuah objek yang bergerang dengan kecepatan yang bervariasi. Kita akan menuliskan : r(t) adalah variasi waktu atau kecepatan, dan s adalah jarak total perjalanan

Waktu Termal Gambar 2.7 memperlihatkan cara dari perubahan biologi, waktu ke jam atau kalender waktu. Monteith (1977) menggunakan terminologi waktu panas untuk menjelaskan skala waktu yang nilai perkembangan dari organisme adalah konstan. Transformasi formal yang dimana merupakan konversi dari satu skala waktu menjadi bentuk lain, untuk organisme yang dimana skala pertumbuhannya hanya bergantung pada suhu, persamaannya: dimana adalah waktu termal dan R adalah skala pertumbuhan dari suhu T (yang bergantung pada waktu). Fungsi g merupakan inverse dari R dan memperbolehkan, dalam prinsip perubahan dari waktu termal balik. Jadi, waktu termal dapat diasumsikan sebagai garis hubungan antara skala pertumbuhan dan suhu, seperti yang terlihat pada gambar 2.7.

Perhitungan Waktu Termal Dari Data Cuaca Waktu termal untuk memprediksikan hasil panen atau awal pertumbuhan umum hama pada perhitungan harian dari suhu Tx(maksimum) dan Tn(minimum). Jika rata-rata dari maksimum dan minimum temperatur lebih rendah dari suhu awal atau lebih besar dari suhu maksimum, tambahkan nol pada penjumlahan hari. Pengaasumsian secara lengkap tentang persamaan (2.9): –Tempat pertumbuhan dari tumbuhan brada pada suhu kamar. –Temperatur udara tiap jam tidak dapat melampaui suhu awal ataupun suhu maksimum dalam satu hari. –Hubungan pertumbuhannya linier dengan suhu antara awal dan suhu maksimum.

Contoh 2.6. gunakan data cuaca padaketig kolom pertama tabel diatas, dan asumsikan suhu benih dianggap sama seperti suhu kamar, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan benih yang telah berkecambah jika tanaman ditanam pada hari ke 188? Solusi. Dari tabel 2.1, cowpea memiliki suhu awal 110c, dan syarat waktu termal dari 43 derajat-hari untuk muncul. Kolom 4 pada tabel adalah jumlah pada persamaan 2.9. dan benih muncul pada hari ke 199 sejak syart waktu termal terselesaikan pada hari itu. dayTmaxTminTave-Tb