Kontribusi Fresh Graduate dalam Sustainable Transportation Industrial Engineering National Seminar 2013 Universitas Brawijaya Sabtu, 5 Oktober 2013 Kontribusi Fresh Graduate dalam Sustainable Transportation Sony Sulaksono Wibowo Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan – Institut Teknologi Bandung Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (FSTPT)
Daftar Isi Kompetensi Sarjana Teknik Sustainable Transportation Peran Sarjana Teknik dalam Sustainable Transporation
Kompetensi Sarjana Teknik
Vision for Civil Engineering 2025 http://www.asce.org/Vision-2025/The-Vision-for-Civil-Engineering-in-2025/ Entrusted by society to create a sustainable world and enhance the global quality of life, civil engineers serve competently, collaboratively, and ethically as master: planners, designers, constructors, and operators of society’s economic and social engine—the built environment; stewards of the natural environment and its resources; innovators and integrators of ideas and technology across the public, private, and academic sectors; managers of risk and uncertainty caused by natural events, accidents, and other threats; and leaders in discussions and decisions shaping public environmental and infrastructure policy.
Karakteristik Pendidikan Tinggi Jenjang S1 Dasar kemampuan berpikir kritis dan objektif Kemampuan menyampaikan gagasan secara tertulis Jenjang S2 Kemampuan memecahkan masalah ‘Latihan’ meneliti Jenjang S3 Melakukan penelitian secara mandiri Dapat melakukan terobosan pemikiran
Lulusan Pendidikan Tinggi Jenjang S1 Identifikasi masalah Reporting Jenjang S2 Kemampuan memecahkan masalah dengan common method mastering Presentation Jenjang S3 Memberikan kontribusi pemecahan masalah yg lebih baik Leadership in the area
Sustainable Transportation
Apakah Sustainable itu?
Apakah berwawasan lingkungan itu? Apa kaitannya dengan ‘keberlanjutan’? Bagaimana konsep keberlanjutan atau sustainability itu?
Konsep berwawasan Lingkungan Lingkungan sesuatu di luar diri kita, baik sebagai individu maupun sebagai kelompok Kegiatan yang berwawasan lingkungan segala usaha yang memperhitungan faktor lingkungan Pembangunan berwawasan lingkungan segala upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memperhatikan faktor lingkungan
Konsep berwawasan Lingkungan Pembangunan, baik secara sosial maupun ekonomi memiliki konstrain atau batasan lingkungan kegiatan ekonomi kualitas hidup meningkat kebutuhan hidup meningkat Bumi yang kita huni serta segala yang ada di dalamnya memiliki keterbatasan dan menjadi konstrain atau batasan lingkungan.
Konsep berwawasan Lingkungan Berwawasan lingkungan tidak harus selalu berarti ‘green’ Wawasan lingkungan kadang batasan atau toleransi terhadap kapasitas lingkungan Do and Do not with Environmental constraints Natural Resources and Ecosystem limitation So on and so forth
Jika lingkungan hanya menjadi batasan perkembangan ekonomi dan sosial maka apabila batasan tersebut sudah tercapai, apakah tidak ada lagi pembangunan? Tidak ada lagi pengembangan ekonomi dan sosial?
Ingat bahwa… Batasan lingkungan adalah sesuatu yang kita definisikan yang kita tetapkan dan yang kita sepakati untuk menjadi batasan BUKAN sesuatu yang alam butuhkan bukan sesuatu yang Bumi butuhkan untuk menjalankan keseimbangan alam ini…
Ingat bahwa… yang kita butuhkan adalah suatu ‘keberlangsungan hidup yang baik dan lebih baik’ dan BERIMBANG... Konsep keberlanjutan atau sustainability
2005 World Summit Environmental, social, and economic demands the three pillars of sustainability The pillars of sustainability are NOT mutually exclusive It should be mutually reinforcing…
World Bank, UNEP, dan WWF Menekankan pada perbaikan sosial ekonomi, pelestarian sumber daya alam, dan perhatian pada daya dukung sumber daya alam dan keanekaragamannya dalam jangka panjang
Brundtland Commission (UN, 1987) The development that meets the needs of the present without compromising the baility of future generations to meet their own needs Pembangunan yang memenuhi kebutuhan generasi sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi berikutnya untuk memenuhi kebutuhan mereka Bumi ini adalah titipan generasi berikutnya...
Mengapa Sustainable? Isu-isu terkait
Isu CO2
GTL: gas-to-liquid
Isu Energi
Konsumsi Energi di Indonesia Sumber: Departemen ESDM, 2007
Transportasi dan Penggunaan Energi (khusus sektor transportasi, data 2005) Road Transportation 88% Railroad and Ferry 1% Sea Transportion 7% Air Transportation 4% Sumber: Ditjen Hubdat, Dephub, 2005
Konsumsi BBM Angkutan Jalan Mobil Pribadi, 34% Angkutan Barang, 32% Bus, 9% Sepeda Motor, 13% Sumber: Ditjen Hubdat, Dephub, 2005
Isu Kemacetan, Ketidakefisienan, Keselamatan, dan Kesehatan
Isu kemacetan
Isu ketidakefisienan
globalwarming2008.wordpress.com
Isu keselamatan
Isu keselamatan
Isu kesehatan
Isu-isu lainnya Kesetaraan Teknologi transportasi Transportasi adalah hak setiap orang Teknologi transportasi Low emission Clean emission Keberpihakan Pemerintah
Strategi Sustainable Transportation
Sustainable Transportation Kebijakan yang terkait dengan sistem dan kegiatan transportasi dengan pertimbangan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan
Indikator Sustainable Transportation Economic productivity Social sustainability Social equity for all Quality of (urban) environment and life
EST: Environmentally Sustainable Transportation
EU Directorate-General for Transport and Energy (DG-TREN)
Peran Sarjana Teknik dalam Sustainable Transporation Think Globally Act Locally ! Peran Sarjana Teknik dalam Sustainable Transporation
Stakeholders Pemerintah dan Perangkatnya Pengusaha Profesional Masyarakat
Think Globally Act Locally Apapun posisinya, kita adalah bagian dari masyarakat Peran apa yang dapat kita lakukan?
Isu krusial dengan peran sebagai anggota masyarakat
Isu Konsumsi Bahan Bakar Menggunakan kecepatan optimum Menggunakan bahan bakar beroktan tinggi Puji Astari (2010), Tugas Akhir S1 ITB
Isu Kemacetan Tidak menjadi penyebab kemacetan
Isu Ketidakefisienan Jalan Tidak selalu menggunakan kendaraan pribadi
Isu Keselamatan Selalu memperhatikan keselamatan diri dan orang lain dalam berkendaraan Hargailah nyawa Selalu memperhatikan kondisi kendaraan
Isu Kesehatan (Public Health) Rutin melakukan pemeriksaan mesin (tune up, ganti oli, dll) Tidak menggunakan bahan bakar oplosan
Isu Pendidikan Kesadaran lingkungan sejak dini Ajari (dan BERI CONTOH) anak-anak kita tentang lingkungan Pendidikan lingkungan flora dan fauna Perilaku disiplin dan menghargai orang lain Perilaku menghargai aturan
Isu-isu lainnya… peran stakeholder terkait
? Isu Kesetaraan Transportasi untuk semua Kesetaraan gender Orang cacat Orang tua Anak-anak Orang miskin ?
Isu Teknologi Transportasi Biofuel Kendaraan listrik Kendaraan beremisi rendah ?
Isu Infrastruktur TDM, Transport Demand Management Public transport planning Land use management Non-motorized facilities
Apakah TDM? Konsep pengembangan wilayah yang pada intinya adalah mengurangi jumlah kendaraan bermotor yang bergerak tanpa mengurangi kebutuhan akan pergerakan
Mengapa TDM perlu?
? Isu Keberpihakan Tata ruang Perizinan Law enforcement Jalan tol vs. Jalan kereta api ? Kapasitas jalan vs. Pendapatan Asli Daerah Penertiban vs. Pendapatan
Memulai dari diri sendiri Memulai dari yang mudah Memulai dari SEKARANG Terima kasih