Trading Volume and Different Aspects of Disagreement Coincident with Earnings Announcements Linda Smith Bamber; Orie E. Barron; Thomas L. Stober Kelompok 4 : Anggia Ramadhani Kemala Puspitasari Resty Rahmahthasya Titiek Nazilah
PENDAHULUAN Tulisan ini meneliti hubungan antara pertentangan yang terjadi di sekeliling akuntansi pengumuman laba dan keputusan perdagangan investor. Baron (1995) memfokuskan pada hubungan secara umum antara volume perdagangan bulanan dan mengukur pertentangan bulanan, tanpa memperhatikan informasi peristiwa tertentu seperti pengumuman laba. Bukti empiris dari penelitian menunjukkan bahwa volume perdagangan sekitar pengumuman laba adalah kenaikan : penyebaran keyakinan sebelumnya, belief jumbling, perubahan dalam penyebaran, bahkan setelah mengontrol besarnya perubahan harga kontemporer.
Theoretical Research Ada beberapa theoritical research dalam makalah ini : Karpoff (1986) menyimpulkan bahwa, bahkan tanpa adanya belief jumbling, volume perdagangan dapat timbul semata-mata dari perbedaan keyakinan sebelumnya. Model Kim dan Verrecchia (1991) menunjukkan bahwa proporsi saham yang beredar diperdagangkan secara positif terkait dengan belief jumbling dan penyebaran dalam keyakinan sebelumnya. model Kim dan Verrecchia (1997) menunjukkan bahwa kemampuan diferensial dalam memproses informasi berarti bahwa pengumuman laba kepada publik dapat menyampaikan informasi privat. Singkatnya, pemeriksaan model ini mengungkapkan prediksi berulang: volume perdagangan sekitar pengumuman laba meningkat dengan (1) tingkat pra-pengungkapan penyebaran, dan (2) jumlah belief jumbling sekitar pengumuman.
Empirical Research Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa volume perdagangan sekitar pengumuman laba menambah penyebaran dalam keyakinan sebelumnya (Atiase dan Bamber 1994) dan perubahan dalam penyebaran (Ziebart 1990). Penelitian sebelumnya ini tunduk pada dua keterbatasan: Masing-masing dari penelitian sebelumnya meneliti satu aspek pertentangan tanpa mengendalikan aspek pertentangan lainnya, dimana dapat mengakibatkan hilangnya variabel masalah. Baik Atiase dan Bamber (1994) maupun Ziebart (1990) menghapuskan potensi perkiraan yang jenuh dari pengukuran pertentangan mereka.
RESEARCHED METHOD Sampel terdiri dari observasi perusahaan kuartal antara kuartal pertama pada 1984 dan kuartal terakhir pada 1994, termasuk, dimana memenuhi kebutuhan data sebagai berikut: Tanggal pengumuman laba triwulanan tersedia pada data COMPUSTAT primer, tambahan dan tersier secara triwulanan. Data volume perdagangan dan pengembalian saham tersedia pada data CRSP NYSE/AMEX pada hari sebelum dan hari pengumuman laba. Masing-masing pra pengumuman laba sementara dan pasca pengumuman laba sementara perkiraan dari laba tahunan tersedia pada data I/B/E/S. Setidaknya satu perkiraan laba (triwulanan) sementara tersedia pada data I/B/E/S, atau laba sebenarnya dari tiga bulan dari tahun sebelumnya yang sama tersedia dari data COMPUSTAT triwulanan.
Disagreement Measures Dispersion in Prior Beliefs Penyebaran dalam keyakinan sebelumnya terhadap pengumuman laba sementara diukur sebagai pra- pengumuman standar deviasi dari perkiraan laba tahunan analis, dikurangi oleh perkiraan nilai mean yang mutlak. Metrik yang dihasilkan adalah selanjutnya dinotasikan LPRIORDISP. Belief jumbling Belief jumbling terjadi ketika harapan seorang investor berubah relatif terhadap distribusi harapan yang diselenggarakan oleh yang lainnya. Berdasarkan Barron (1995), peneliti mengukur belief jumbling sebagai pelengkap dari korelasi antara posisi analis secara individu pra dan pasca perkiraan.
Disagreement Measures Change in Dispersion Perubahan dalam penyebaran perkiraan menggambarkan jauhnya keyakinan, rata-rata, menyimpang (atau konvergensi) sekitar pengumuman laba. Trading Volume Measures Volume perdagangan selama periode pengumuman laba meliputi perdagangan yang dipengaruhi oleh: pengumuman laba; dan perdagangan dengan tujuan tertentu, seperti menyeimbangkan pendapatan dan konsumsi, dan penyeimbangan kembali portofolio.
CONCLUSIONS AND IMPLICATIONS Peneliti menemukan bahwa volume perdagangan ketika pengumuman laba naik dalam ketiga aspek pertentangan penyebaran keyakinan, belief jumbling dan perubahan penyebaran setelah mengontrol besarnya perubahan harga serupa. Setiap aspek dari pertentangan memegang peranan yang penting dalam volume perdagangan ketika pendapatan akan diumumkan saat tidak terjelaskan dengan besarnya pendapatan tersebut. Bukti peneliti bahwa perdagangan mengalami kenaikan pada belief jumbling dan perubahan penyebaran meski telah mengontrol besarnya reaksi harga, menyimpulkan bahwa pengumuman laba tidak serta merta mempengaruhi level informasil.
TERIMAKASIH