MURDIYANTI, 3501407045 IMPLEMENTASI PROFESIONALISME GURU SOSIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
Advertisements

YUNIATI, Pembinaan Petugas Pungut Pajak Hotel dan Restoran Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
A.UDIN TANTOWI, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMA NEGERI/SEDERAJAT SE- KECAMATAN PATEBON KABUPATEN.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
SUHARNINGSIH, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG TAHUN.
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
LIYA YULEKHA, IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PROSES BELAJAR MENGAJAR GURU-GURU GEOGRAFI YANG SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKASI SMP DAN SMA DI KECAMATAN.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
SITI FAIZAH, BENTUK KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MEMBANTU MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA (STUDI.
NINTA KARINA BANGUN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
IILAA AMRULLAHI MAFUULAN, IMPLEMENTASI ALAT PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DI MI AL AMIN.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
DENI SUKRORINI, Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak Takraw di Kabupaten Kebumen.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
LAILY HAYUNING TYAS, Analisis Kelayakan Penyajian Materi Kompetensi Berbicara Pada Buku Teks Basaku Basamu Basa Jawa dan Marsudi Basa lan Sastra.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
H A I S, POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
KHANNATUL FITRIYANI, ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BENTUK URAIAN PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT.
CAHYOSO ILHAMI, TINJAUAN HUKUM TERHADAP DIKABULKANNYA PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI DALAM KASUS SENGKETA TANAH SETELAH PELAKSANAAN PUTUSAN.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
UCEP SUHENDAR, LATAR BELAKANG SOSIAL SISWA <br /> YANG AKTIF MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR<br.
RAZIF SHIDIQ, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP/SEDERAJAT SEKECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG.
RAHMAWATI, Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun 2010/2011 dalam Meningkatkan Kualitas Guru Taman Kanak-kanak.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
TOTOK YUNIANTO ZEIN, Kompetensi Guru PKn Pasca Sertifikasi Guru di SMP Negeri di Kabupaten Bantul.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
DEDY BAGOS ARDIYANTO, SURVEI MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI DAN SEDERAJAT SE- KECAMATAN KARANGAWEN.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
M. TAUFIK AUNILLAH, Kontribusi Penggunaan Media Film Dokumenter Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RINI WIDIASTUTI, upaya menumbuhkan semangat siswa kelas vii smpn 2 getasan kabupaten semarang tahun pelajaran 2006/2007 untuk mencapai tuntas.
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ARIEF BAHTIAR, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
NOVIKA FELIS ARIA, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMILIH JURUSAN IPS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
SITI MARHAMAH, Peran (BP4) Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan dalam Mencegah Terjadinya Perceraian di Kabupaten Wonosobo.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
NUGRAH PAMBUDI, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DIKAJI DARI POLA KOMUNIKASI KELUARGA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BANJARNEGARA.
PUJI SETIANINGRUM, PEMBELAJARAN MODEL PROGRAM PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 1 CEPIRING.
YOFI SULISTIYO, Pembelajaran Gitar Elektrik di Lilys Music School Semarang.
DEWI ZULAEKAH, DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MENJAHIT DENGAN MESIN SISWA SMK NEGERI 6 SEMARANG.
MUHAMMAD FAUZUNNAS, Penegakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Khusus Tenaga Pendidik di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten.
PALUPI TRI WIDIASTUTI, PERANAN KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI- ANTROPOLOGI KOTA SEMARANG DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME.
IKA WIJAYANTI, PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP SIKAP PROSOSIAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BAWANG KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2008/2009.
NOPITAHARI, PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
BUDY ARTY, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PEDAGOGIK GURU BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN BANJARNEGARA.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
NOFI AJI ASTUTI, Implementasi Behavioristik Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi SMP Negeri 1 Taman Kabupaten Pemalang.
HANIK ROSYIDAH, PENGEMBANGAN MATERI AJAR PADA POKOK BAHASAN MENGANALISIS PENGARUH BARAT DAN PERUBAHAN EKONOMI DEMOGRAFI DAN KEHIDUPAN SOSIAL.
RATNA NUR IKA ZUMASTIANTI, Pelaksanaan Lesson Studi dalam rangka meningkatkan kinerja guru geografi di SMP Negeri 2 Juwana Kabupaten Pati.
NANA MASYHURI SAIFUL, Pelaksanaan Pengajuan dan Penyelesaian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Candisari.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
SETYANTO ARI NUGROHO, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SD SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG TAHUN.
INDAH KURNIAWATI, IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN<br /> MAKE A MATCH PADA MATERI PERILAKU MENYIMPANG KELAS X-7 MAN 1 PEKALONGAN.
Transcript presentasi:

MURDIYANTI, IMPLEMENTASI PROFESIONALISME GURU SOSIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG

Identitas Mahasiswa - NAMA : MURDIYANTI - NIM : PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - the_mu2w pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Totok Rochana, MA. - PEMBIMBING 2 : Drs. Apik Budi Santoso, M.Si. - TGL UJIAN :

Judul IMPLEMENTASI PROFESIONALISME GURU SOSIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG

Abstrak Guru merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan kualitas layanan dan hasil pendidikan. Salah satu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas guru yang disertai dengan kesejahteraan guru adalah sertifikasi. Dengan kebijakan tersebut, guru Sosiologi berbondong-bondong mengikuti proses penilaian sertifikasi. Paska tersertifikasi, guru terus berupaya dengan berbagai cara untuk meningkatkan profesionalisme. Ada kalanya juga guru mengalami hambatan-hambatan untuk meningkatkan kompetensi agar mencapai profesionalisme guru. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah cara guru Sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme paska sertifikasi? (2) Apakah sertifikasi dapat meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial guru Sosiologi? (3) Bagaimanakah hambatan guru Sosiologi yang tersertifikasi untuk menjadi profesional?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Cara guru Sosiologi dalam meningkatkan profesionalisme paska sertifikasi (2) Apakah sertifikasi dapat meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial guru Sosiologi (3) Hambatan guru Sosiologi yang tersertifikasi untuk menjadi profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, lokasi penelitian di SMA negeri se-kabupaten Batang yang mempunyai guru Sosiologi bersertifikat pendidik. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 5 guru sosiologi bersertifikat pendidik dan kepala sekolah di SMA Negeri 1 Batang, SMA Negeri 2 Batang, SMA Negeri 1 Bandar dan SMA Negeri 1 Bawang. Sebagai data pendukung juga dilengkapi dengan observasi proses kegiatan guru dalam pembelajaran, dokumendokumen yang berkaitan dengan penelitian serta berupa foto. Teknik triangulasi dengan sumber digunakan untuk menunjukkan keabsahan data. Data penelitian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Guru memiliki motivasi dan cara yang dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme antara lain dengan aktif keanggotaan MGMP dan mengikuti kegiatan ilmiah yang diselenggarakan MGMP Sosiologi kabupaten Batang, aktif kepanitiaan dan guru pemandu, menjadi pendamping dan pembimbing kegiatan siswa dan aktif dalam organisasi kependidikan dan sosial. (2) Pada kompetensi pedagogik, guru terlihat mantap saat mengajar, guru mengembangkan pembelajaran yang inovatif, guru selalu berusaha untuk memahami karakteristik siswa dan guru melakukan evaluasi. Pada kompetensi profesional, guru mampu mengaitkan materi pembelajaran dengan fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat. Pada kompetensi kepribadian, guru bertindak sesuai dengan norma dan menjunjung tinggi kode etik profesi dan menjadi teladan bagi siswa, teman sejawat dan masyarakat. Pada kompetensi sosial, guru dapat menjaga komunikasi yang baik dengan siswa, kepala sekolah, sesama rekan guru, karyawan sekolah dan juga orang tua siswa serta dapat memposisikan diri sesuai situasi dan kondisi. 3) Terdapat faktor yang menghambat profesionalisme guru Sosiologi bersertifikat pendidik yaitu sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah belum maksimal karena disesuaikan dengan kemampuan masing-masing sekolah; karakteristik siswa mayoritas SMA negeri di kabupaten Batang berada di pedesaan dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Cara guru untuk peningkatan profesionalisme paska tersertifikasi antara lain dengan aktif keanggotaan MGMP dan mengikuti kegiatan ilmiah yang diselenggarakan MGMP Sosiologi kabupaten Batang, aktif kepanitiaan dan guru pemandu, menjadi pendamping dan pembimbing kegiatan siswa dan aktif dalam organisasi kependidikan dan sosial (2) Sertifikasi guru berpengaruh baik terhadap kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru. Kompetensi kepribadian dan sosial guru tidak dipengaruhi oleh adanya sertifikasi. (3) Faktor-faktor yang menghambat profesionalisme guru yaitu sarana dan prasarana sekolah yang belum maksimal dan karakteristik siswa di SMA Negeri Se-kabupaten Batang yang mayoritas tinggal di pedesaan. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) Bagi guru Sosiologi bersertifikat pendidik harus dapat menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. (2) Bagi sekolah harus dapat meningkatkan sarana dan prasarana untuk menunjang profesionalisme guru yang sudah tersertifikasi.

Kata Kunci implementasi, profesionalisme guru, sertifikasi

Referensi Adyana, Putu Budi Pengembangan Profesionalisme Guru Dalam Bidang Pembelajaran Melalui lesson Study Aqib, Zainal & Rohmanto, Elham Membangun Profesionalisme Guru dan Pengawas Sekolah. Bandung: CV. Yrama Widya. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Bafadal, Ibahim Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pedidikan Nasional Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Buku 3 Pedoman Penyusunan Portofolio. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Furchan, Arief Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta:Pustaka Pelajar. Hamalik, Oemar Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Jakarta: Bumi Aksara. Kunandar Guru Profesional Implementasi Kuriulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Moleong, Lexy J Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muslich, Masnur Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Pedoman PPL Universitas Negeri Semarang tahun 2010/2011. Semarang: Pusat Pengembangan PPL Unnes. Soekanto, Soerjono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Soetjipto & Kosasi Raflis Profesi Keguruan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&B. Bandung: CV. Alfabeta. Suprihatin MD, dkk Manajememen Sekolah. Semarang: Unnes Press. Sutama, I Made Inovasi Pembelajran Oleh Guru Profesional Dalam Era Global. =7107. Trianto & Tutik, T.T Sertifikasi Guru Dan Upaya peningkatan Kualifikasi, Kompetensi, Dan Kesejahteraan. Surabaya: PT. Prestasi Pustaka. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun Tentang Guru dan Dosen. Surabaya: Kesindo Utama. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika

Terima Kasih