JANGAN SAMPAI KETINGGALAN KERETA LAGI Gede Raka igraka2yahoo.com

Control your destiny, or someone else will (Jack Welch)

Underdevelopment is a state of mind (Lawrence E. Harrison).

You lose your wealth, you lose nothing You lose your health, you lose something You lose your character, you lose everything ( Billy Graham) 4

5 ‘ Maksud pendidikan itu adalah sempurnanya hidup manusia, sehingga bisa memenuhi segala keperluan hidup lahir dan batin yang kita dapat dari kodrat alam ……………. Pengetahuan, kepandaian janganlah dianggap maksud dan tujuan, tetapi alat, perkakas, lain tidak. Bunganya, yang kelak akan jadi buah, itulah yang harus kita utamakan. Buahnya pendidikan yaitu matangnya jiwa, yang akan dapat mewujudkan hidup dan penghidupan yang tertib dan suci dan manfaat bagi orang lain. ( Ki Hadjar Dewantara )

Tantangan dunia/ ummat manusia Tantangan suatu bangsa Tantangan dalam pendidikan Tantangan pendidikan Ipteks Tantangan ITB

P ERTANYAAN : Teknologi untuk menguasai dan mengekploitasi alam versus teknologi untuk berkembang dan hidup harmonis dengan alam

Patriotis m Good Governa nce Good Educatio n Three pillars of a nation development

I NDONESIA : 2 KALI KETINGGALAN KERETA Pertama: ketinggalan kereta dari Korea Selatan Kedua: Ketinggalan kereta dari China Kecemasan: Ketinggalan kereta yang ketiga, ketinggalan dari Vietnam Mengapa bisa ketinggalan kereta?

B EBERAPA PERMASALAHAN BANGSA K ITA SAAT INI Krisis identitas Krisis integritas Makin cerai berai Pertumbuhan ekonomi tanpa kecerdasan Makin tergantung (makin tidak merdeka) Kesenjangan kaya-miskin, kesenjangan antar daerah yang membesar Budaya konsumtif yang makin kuat, budaya produktif yang makin lemah Self-serving bureaucracy

Y ANG M ENCEMASKAN Pemerintah masih ‘main-main’ dengan pendidikan. Pendidikan yang terpisah dari kehidupan Pendidikan makin menjadi komoditas, tidak lagi sebagai pelayanan publik Kebijakan yang a-kultural, a-historik, a- kontekstual ‘ People for system’ over ‘system for people ’ Perguruan tinggi cenderung diperlakukan sebagai ‘pabrik’, daripada sebagai ‘komunitas yang berbudaya’.

B EBERAPA HAL YANG SEYOGYANYA DILAKUKAN ITB Ke luar Mengingatkan semua pihak, terutama pemerintah agar jangan ‘main-main’ dengan pendidikan. Meyakinkan semua pihak, terutama pemerintah, bahwa pendidikan IPTEKS yang baik adalah suatu keharusan untuk menjadi bangsa yang mandiri dalam ekonomi, berdaulat dalam politik dan berkepribadian dalam kebudayaan

Ke dalam Menunjukkan dengan karya dan perikalu sivitas akademika serta alumninya bahwa ITB adalah perguruan tinggi PEJUANG yang BERINTEGRITAS ( bukan ‘ just another university’) Menunjukkan dengan karya dan perilaku sivitas akademikanya bahwa kehadirannya memang berarti bagi masyarakat luas (ITB bukan self- serving university )