DEDDY HARTANTO SETIAWAN, 2414990013 PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ZULIATI, BENTUK EKSPRESI MUSIKAL GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN DI TAMAN KANAK-KANAK PERTIWI 01 PATI.
Advertisements

HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
YUNITA DWI ARYANI, Pelaksanaan Tugas Kepolisian dalam Penanganan Unjuk Rasa di Wilayah Hukum Polres Kudus.
FITRI AYUDYA SARI, KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES UTAR DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN.
ARIE KHARISMA LESTARI, PENINGKATAN KETEREMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
NINTA KARINA BANGUN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA.
RETNO PUJI HASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE SIMULASI PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS VIII SEMESTER II SMPN I DUKUHTURI.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
SITI MASRUROH, analisis taksonomi SOLO pada soal ujian akhir sekolah mata pelajaran fisika di SMA N kutowinangun kabupaten kebumen tahun pelajaran.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
APRILIANDINI RAHMAWATI, Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
KHOLISOH, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii a smpn 1 balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel melalui model.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
KHANNATUL FITRIYANI, ANALISIS KESALAHAN DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA BENTUK URAIAN PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
AKHMAD WAFI SURURI, Hubungan Tingkat Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Siswa SMA.
GATOT IRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.
TYAS PURBASARI, Kajian Aspek Teknis, Estetis, dan Simbolis Warna Wayang Kulit Karya Perajin Wayang Desa Tunahan Kabupaten Jepara.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
DWI HADI ABDUL AZIZ, Pameran Seni Rupa Sebagai Metode Peningkatan Hasil Belajar Seni Budaya dan Keterampilan Pada Siswa Sekolah Dasar Kelas.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
NUR RACHAYU APIANTI, Pembelajaran Seni Rupa di SMP Negeri 13 Semarang.
HARY PRABOWO, SURVEI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP/MTs SE- KECAMATAN KAJEN TAHUN 2009.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
WIDAYATI SUNARSASI, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii c smp negeri 9 tegal dalam pokok bahasan dalil phytagoras melalui model.
RINI WIDIASTUTI, upaya menumbuhkan semangat siswa kelas vii smpn 2 getasan kabupaten semarang tahun pelajaran 2006/2007 untuk mencapai tuntas.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
MUKHAMAD KHAMDUN, PENERAPAN PERMAINAN BOLA TANGAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR BOLA TANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI.
ADE GUNAWAN, Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
SRI WAHYUNI, Implementasi Pendidikan Budi Pekerti yang diintegrasikan ke dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VIII.
SETYO EKO ATMOJO, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN METODE GUIDE DISCOVERY INQUIRY LABORATORY LESSON MATERI KEANEKARAGAMAN.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ANDY AGUS SETIAWAN, PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE.
SETYO BUDI, PEMANFAATAN ANIMASI MAKRO MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NOTASI MUSIK BAGI SISWA KELAS VII DI SMP.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
INTI ARI, Distribusi Ranah Kognitif dalam Langkah-langkah Pembelajaran pada RPP Bahasa Jawa VII di SMP Islam Ngadirejo Kabupaten Temanggung.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
EKO RUDYANTO, Pembelajaran Seni Grafis Cetak Saring pada Kelas XI IPA 5 SMA Negeri 2 Pati.
PUJI SETIANINGRUM, PEMBELAJARAN MODEL PROGRAM PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 1 CEPIRING.
ARIS SUNARDI, Pembelajaran Ansambel Musik di SMP Negeri I Cilacap.
NURHARI CRISTANTO, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran PKn melalui Model Pembelajaran Efektif, Menyenangkan, Inovatif, Kreatif,
DWI IKA SEPTYAWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERAMAH KEAGAMAAN DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL KOMPONEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS.
INDRI JATININGTYAS, Kesesuaian Evaluasi Dengan Indikator dalam RPP pada Aspek Menyimak Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMK N 1 Sale Tahun Ajaran.
NANIEK RUSTYANI, Pelaksanaan Pembelajaran Rekorder pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Brangsong Kendal.
AWALIA FARAH DIBA LAILA, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS X SMA N 4.
ALI SUBKHI, Peningkatan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif dengan Menggunakan Alat Peraga Sistem Pengapian Konvensional pada Mahasiswa D3 Teknik.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
FITRI ARUM SASI, Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dan Pendekatan JAS pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Menggunakan.
RUSDIHARTO, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR DABIN I DAN II UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR.
SYAIFUDIN AJI NEGARA, MODEL PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DASAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN TRAINER INSTALASI PENERANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
ALBERTA BUDI LESTARI, Penerapan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas IV SD Sawah.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
KURNIAWAN WISNU GROHO, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK 3M (MENGAMATI, MENIRU, DAN MENAMBAHI) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP.
RANI MELINDA ADITAMA, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MELALUI MEDIA AUDIO DENGAN TEKNIK LEARNING AND MAKING NOTE PADA SISWA KELAS VII.
NOVIA DWI TRANWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
ARLIS MURYANI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN TEKNIK KATA KUNCI DAN MEDIA OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS V SD 7.
Transcript presentasi:

DEDDY HARTANTO SETIAWAN, PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN

Identitas Mahasiswa - NAMA : DEDDY HARTANTO SETIAWAN - NIM : PRODI : Pendidikan Seni Rupa - JURUSAN : Seni Rupa - FAKULTAS : Bahasa dan Seni PEMBIMBING 1 : Drs. Syafii, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Petrus Ismiyanto, M.Pd - TGL UJIAN :

Judul PEMBELAJARAN APRESIASI SENI RUPA DI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 MOJOREBO WIROSARI GROBOGAN

Abstrak Menurut kurikulum 2004 pendidikan seni rupa diberikan untuk menumbuhkan kepekaaan rasa keindahan (estetika) dan artistik sehingga membentuk sikap kreatif, apresiatif dan kritis. Pendidikan seni rupa yang masuk dalam mata pelajaran Kertangkes memiliki aspek kognitif, psikomotorik dan apresiatif. Namun, sebagian besar pelaksanaan pembelajarannya lebih banyak praktik dan mengabaikan apresiasi. Padahal, diharapkan harus melibatkan ketiga aspek tersebut secara integral. Akibatnya siswa tidak memiliki peningkatan kepekaan atau sensitivitas yang diharapkan. Kondisi seperti ini jelas bukan merupakan pertanda positif karena akan menghambat proses pembelajaran yang benar dan tidak tercapainya tujuan akhir. Masalah pembelajaran apresiasi tentunya merupakan persoalan yang perlu mendapatkan amatan secara khusus untuk tercapainya kompetensi menilai keunikan gagasan karya seni rupa. Secara spesifik rumusan yang diketengahkan adalah bagaimana proses, hasil dan faktor pembelajaran apresiasi dalam pendidikan seni rupa di Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Kecamatan Wirosari. Dengan adanya kondisi tersebut, tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) proses pembelajaran apresiasi dalam pendidikan seni rupa (2) hasil pembelajaran apresiasi dalam pendidikan seni rupa dan (3) faktor penentu proses pembelajaran apresiasi di Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Kecamatan Wirosari Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi data. Lokasi penelitian di Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Wirosari. Sasarannya adalah proses pembelajaran apresiasi pendidikan seni rupa di kelas IV,V, dan VI. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran apresiasi di Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Kecamatan Wirosari jarang dilakukan dan tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Hasil pembelajaran apresiasi di Sekolah Dasar Negeri II Mojorebo Kecamatan Wirosari belum bisa meningkatkan kompetensi siswa dalam hal menilai berbagai gagasan tentang objek, tema, dan simbol dalam karya seni. Penyebabnya adalah persepsi guru bahwa pendidikan seni rupa hanya praktik dan kurangtahuan guru mengenai pembelajaran apresiasi yang benar. Atas dasar itulah maka saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah guru di Sekolah Dasar perlu memperhatikan pembelajaran apresiasi karena terintegrasi dengan pembelajaran kreatif dalam pendidikan seni rupa. Perlu diadakan bimbingan dari pihak Departemen Pendidikan Nasional khususnya tingkat kecamatan mengenai pembelajaran seni rupa di SD secara baik dan benar, khususnya pembelajaran apresiasi.

Kata Kunci

Referensi Arikunto, Suharsini Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Pina Aksara Arikunto, Suharsini Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Darsono, Max, dkk Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press Depdikbud Pedoman Proses Belajar-Mengajar di Sekolah Dasar. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Drost, C.J.I.G.M, Sekolah: Mengajar atau Mendidik. Jakarta:Kanisius. Ibrahim dan Syaodih, Nana Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta Kerjasama Depdikbud. Maleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya. Miles, Matthew B. dan A. Michael Huberman Qualitative data Analysis. Terjemahaan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia. Nasution, Asas-asas Kurikulum. Bandung:CV. Jemmass. Rohani, Ahmad Media Intruksional Edukatif. Jakarta:PT Rineka Cipta. Rohidi, Tjetjep Rohendi “Fungi Seni dan Pendidikan Seni dalam Pendidikan Serta Implikasi dalam Pengembangan Kebudayaan”. Makalah Disajikan Dalam Seminar Pendidikan Tinggi Seni Rupa Dalam Realitas Lokal Dalam Konteks Global September ITB Bandung. Rokhman, Fathur “Metode Penelitian Kualitatif”. Makalah Disajikan Dalam Pelatihan dan Lokakarya LKTI/LKIP 2002 Badan Eksekutif Mahasiswa FBS Unnes 2 Mei Sakri, Ajat Pendidikan Seni Rupa SLTP untuk Guru. Jakarta: Depdikbud. Sanusi Mari Menggambar. Bandung: CV. Masa Baru Salam, Sofyan “Program Muatan Lokal Sebagai Upaya Revitalisasi Seni Rupa Tradisional”. Makalah Disajikan Dalam Seminar Revitalisasi Seni Rupa Tradisional Februari UNM Makasar. Salam, Sofyan Pendidikan Seni Rupa di Sekolah Dasar. Makasar: Universitas Negeri Makasar. Soedarso, Sp Trilogi Seni Penciptaan, Eksistensi, Dan Kegunaan Seni.. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta. Soedarso, Sp. tt. Apresiasi Semi Rupa Tradisional.. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta. Sujana, Nana Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Syafii, 1989.”Evaluasi Domain Kognitif dan Afektif dalam Pendidikan Seni Rupa” Makalah disajikan dalam seminar pendidikan seni rupa tnggal 27 Maret 1989 di semarang dalam rangka dies natalis XXIV IKIP Semarang. Tabrani, Primadi Pendidikan Seni: Apresiasinya Paling Memprihtinkan. Buletin Pusat Perbukuan Vol 7, Tahun 2002 DEPDIKNAS. Yahya, Amri “Pendidikan Seni Kita Telah Kehilangan Diksi Estetis”. Media Indonesia. Tanggal Tidak Diketahui.

Terima Kasih