Dosen Pengampu Imam Bukhari 1www.imambukhari.co.cc.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknologi Jaringan Wireless
Advertisements

Pengantar Teknik Informasi
PERANGKAT W-LAN.
JARINGAN KOMPUTER KULIAH VIII PERANGKAT LAN.
APLIKASI TEKNOLOGI W-LAN
INTERNETINTERNET HARDWARE, SOFTWARE, AND COMMUNICATIONS.
Dosen Pengampu Abdul Kadir
Perangkat Keras Jaringan Komputer
KONSEP W-LAN.
PERTEMUAN 3 JARINGAN WIRELESS.
KELOMPOK 4 JARKOM LANJUT
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Pertemuan 11 Komunikasi data.
Jaringan nirkabel Jarkom Dasar – Week 14 Aisyatul Karima, 2012.
NIRKABEL (Standar & Perangkat)
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Dosen Imam Bukhari, S.Kom 1
Titik Akses Nirkabel.
Distribusi Nirkabel Putra Utama Eka S.
Konfigurasi Perangkat Jaringan
Jaringan Komputer Penilaian Badiyanto, S.Kom., M.Kom. UTS : 30 %
-Instalasi LAN- WIRELESS LAN.
Konfigurasi Wireless Network Dg Windows XP Fitri Setyorini.
Rujianto Eko Saputro, S.Kom
JARINGAN KOMPUTER 2 Juli 2012.
NAMA : AGUNG KURNIADI UTOMO NIM : KELAS : 1P51 JARINGAN KOMPUTER TOPOLOGI STAR.
Transparent Subnet Gateway Pada Gateway Hotspot Untuk Mobilitas IP
Bab 3 Local Area Network ABDILLAH, S.Si, MIT.
Local Area Network Pertemuan V.
WIRELESS LAN
Local Area Network ASRINAH_ _PTIK_A.
JARINGAN NIRKABEL WIRELESS NETWORK.
Pertemuan 7 Jaringan Komputer Dan Telekomunikasi Khairul Anwar Hafizd
Bab 4 Teknologi Physical Layer
infrastruktur jaringan
PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
DASAR KOMPUTER DAN PEMOGRAMAN ( Jaringan Komputer)
Teknologi Wireless LAN
Pengenalan Jaringan Komputer
PERANGKAT JARKOM (JARINGAN KOMPUTER).
Manfaat Jaringan komputer
MATERI 2 Topologi jaringan, Komponen jaringan dan Media Transmisi
Pengenalan Jaringan Komputer
Chapter 07 Basic HotSpot (WLAN) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Pengenalan Jaringan Komputer
LUKAS PRASTOWO YAZIR SAPUTRA
KOMUNIKASI DATA.
ETHERNET CARD FUNGSI : ALAT ATAU MEDIA PENGHUBUNG ANTARA DUA KOMPUTER ATAU LEBIH, YANG DIBUAT DALAM BEBERAPA BENTUK JARINGAN ATAU HUBUNGAN SESUI KEBUTUHAN.
Pemrograman Nirkabel (pertemuan 4)
APA DAN MENGAPA…? Standar Kompetensi :
Introducing Computer Network
JARINGAN NIRKABEL WIRELESS NETWORK.
Wireless LAN Pertemuan 06.
PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
SISTEM DISTRIBUSI NIRKABEL
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
NIRKABEL (Standar & Perangkat)
ETHERNET CARD FUNGSI : ALAT ATAU MEDIA PENGHUBUNG ANTARA DUA KOMPUTER ATAU LEBIH, YANG DIBUAT DALAM BEBERAPA BENTUK JARINGAN ATAU HUBUNGAN SESUI KEBUTUHAN.
Pengenalan Jaringan Komputer
Layer 2 Device LA1 – KONFIGURASI RANGKAIAN SETEMPAT (LAN)
Arsitektur Jaringan Wireless
Jaringan Lokal Nirkabel (WLAN) o Jaringan komputer dimana media transimisnya menggunakan udara. Berbeda dengan jaringan LAN konvensional yang menggunakan.
Perangkat Keras Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan Komputer
RANCANG BANGUN JARINGAN FITA OCTAVIA HAMZAH ALVANA KURNI INDRA SWARI LATIFAH SETYANINGRUM MEIYANA TRIWINARNO MIA DAMAYANTI INTERNET & ISP.
Perangkat Keras Jaringan Komputer
Jaringan Lokal Nirkabel (WLAN) o Jaringan komputer dimana media transimisnya menggunakan udara. Berbeda dengan jaringan LAN konvensional yang menggunakan.
Transcript presentasi:

Dosen Pengampu Imam Bukhari 1www.imambukhari.co.cc

Perangkat Infrastruktur Tujuan dari bab ini adalah membuat kita mengerti akan kebutuhan hardware yang kita perlukan untuk banyak konfigurasi bermacam-macam wireless LAN. Access Point 2www.imambukhari.co.cc

Mode Access Point Root Mode Root Mode digunakan ketika accesss point dikoneksikan ke sebuah tulang punggung kabel (wired backbone) sepanjang interface kabel (biasanya Ethernet)/ kebanyakan accesss point mendukung model lebih dari model root hadir dikonfigurasikan secara default. Ketika sebuah accesss ponit dikoneksikan ke segment kabel sepanjang port Ethernetnya, normalnya itu (accesss point) akan dikonfigurasikan sebagai mode root. Ketika dalam mode root, accesss point terkoneksi pada sistem distribusi kabel yang sama dapat berkomunikasi satu sama lain melalui segment kabel. Accesss point dapat berkomunikasi satu sama lain ke fungsi koordinat penjelajahan sama seperti pengassosiasian kembali. Wireless client dapat berkomunikasi dengan wiress client lainnya pada lokasi yang cellnya berbeda sepanjang access point masing-masing ke seberang segment kabel, seperti yang ditunjukkan Gambar 4.3 3www.imambukhari.co.cc

4

Repeater Mode Dalam mode pengulangan, accesss point memiliki kemampuan untuk mendukung sebuah koneksi wireless upstream (hulu) kedalam jaringan kabel lebih dari koneksi normal kabel. Seperti yang kita lihat pada Gambar 4.4, satu accesss point melayani sebagai accesss point root dan lainnya melayani sebagai sebuah wireless repeater. Acess point dalam mode repeater terkoneksikan ke client sebagai accesss point dan terkoneksikan ke accesss point upstream root sebagai client itu sendiri. Menggunakan accesss point dalam mode repeater adalah tidak disarankan jika tidak benar-benar dibutuhkan karena cell disekitar tiap accesss point pada skenario ini harus tumpang tindih minimal 50 %. Konfigurasi ini mengurangi secara drastis jangkauan pada tiap client yang dapat konek ke accesss point repeater. Tambahan, accesss point repeater berkomunikasi dengan client sama baiknya pada accesss point upstream melalui koneksi wireless, mengurangi throughput pada wireless segment. Pengguna dapat membebankan pada koneksi wireless akan mengalami throughput/keluaran yang rendah dan meningkatnya keterpendaman pada skenario ini. Pada dasarnya untuk port Ethernet kabel dapat dihentikan ketika dalam mode repeater. 5www.imambukhari.co.cc

6

Bridge Mode Pada model jembatan, accesss point bertindak tepatnya sebagai jembatan wireless, yang mana akan didiskusikan nanti pada bagian ini. Kenyataannya, mereka menjadi jembatan wireless ketika dikonfigurasikan pada cara ini. Hanya sebagian kecil accesss point di pasaran yang memiliki fungsi jembatan, yang mana ciri khasnya ditambahkan biaya tertentu untuk perlengkapan. Kita akan menjelaskan singkat bagaimana fungsi jembatan wireless, tetapi kita dapat melihat dari Gambar 4.5 bahwa client tidak diasosiasikan ke jembatan, tetapi sedikit, jembatan digunakan untuk sambungan dua atau lebih segment kabel bersama sama wireless. 7www.imambukhari.co.cc

Fixed atau Detachable Antenna Tergantung kebutuhan organisasi atau client, kita memerlukan pilihan antara memiliki accesss point dengan antenna tetap (artinya tidak dapat berpindah-pindah) atau antenna berpindah. Sebuah accesss point dengan antenna berpindah memberikan kita kemampuan untuk menyertakan sebuah antenna berbeda untuk accesss point yang digunakan apapun panjang kabel yang kita butuhkan. Sebagai contoh, jika kita memerlukan untuk memasang accesss point didalamnya dan memberikan koneiksi dengan user luar ke dalam jaringan. Kita dapat menertakan sebuah kabel dan sebuah antenna luar ruangan langsung ke accesss point dan hanya memasang antenna luar. Access point dapat dikirimkan dengan atau tanpa antenna berbeda. Antenna wireless LAN berbeda digunakan dari bermacam-macam antenna dengan bermacam-macam input pada satu penerima dalam rangka menyample sinyal dari seluruh tiap antenna. Inti sample/contoh dua antenna adalah untuk mengambil input sinyal dari antenna yang menerima penerimaan sinyal terbaik. 8www.imambukhari.co.cc

Tipe Wireless Bridges Sebuah wireless bridge mendukung konektivitas antara 2 segment LAN kabel dan digunakan point to point atau konfigurasi point to multipoint. Sebuah wireless bridges adalah peralatan yang mempunyai kemampuan half duplex hanya dari layar 2 wireless konektivitas. Gambar 4.6 menggambarkan sebuah contoh dari sebuah wireless bridge, ketika diilustrasikan pada Gambar 4.7 dimana sebuah wireless bridge digunakan pada sebuah wireless LAN. 9www.imambukhari.co.cc

Wireless Bridges Mode Root Mode Satu jembatan pada tiap grup bridge harus di set sebagai root bridge. Sebuah root bridge dapat hanya berkomunikasi dengan yang bukan root bridge dan peralatan clientnya dan tidak dapat diasosiasikan dengan root bridge. Gambar 4.7 diilustrasikan sebuah root bridge berkomunikasi dengan yang bukan root bridge. 10www.imambukhari.co.cc

KESIMPULAN Pada umumnya yang perlu diperhatikan dalam penggunaan perangkat komunikasi Wireless meliputi pendefinisan dan peranan hardware pada jaringan, memilih hardware dan pemasangan dan pengkonfigurasian hardware. Perangkat yang paling umum dalam komunikasi Wireless adala Access Point. Sebuah accesss point adalah sebuah peralatan half duplex dengan kecerdasan yang sesuai untuk kecanggihan switch Ethernet. Yang mode nya terdiri atas Root Mode, Repeater Mode dan Bridge Mode. Pemasangan dari perangkat Access Point bergantung pada kebutuhan jaringan. Termasuk juga pemasangan Antenna pada Access Point. Untuk mengkomunikasikan client dengan jaringan kabel backbone, harus mengerti bagaimana untuk sepantasnya mengkoneksikan akses point ke dalam jaringan kabel. 11www.imambukhari.co.cc

SOAL 1.Sebutkan dan jelaskan beberapa mode dari Access Point ? 2.Sebutkan beberapa tahapan yang perlu diperhatikan dalam proses pemasangan perangkat Wireless (Access Point) ? 3.Sebutkan beberapa macam dari Wireless Client Device ? 4.Jelaskan mengenai perangkat Wireless Residential Gateways, berikut dengan gambar ? 5.Jelaskan mengenai perangkat Enterprise Wireless Gateways, berikut dengan gambar ? 12www.imambukhari.co.cc