DELAPAN WATAK PEMIMPIN JAWA : ASTABRATHA Dikutip dari tulisan INDRA TRANGGONO Pemerhati Kebudayaan, Tinggal di Yogyakarta Harian KOMPAS, 16 Agustus 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Berjalan Bersama Dengan Allah
Advertisements

CINTA DAN PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Benda Langit.
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT) BAHASA KE
Amanat pada Hari Kooperasi I 12 Juli 1951 Apabila kita membuka undang-undang dasar negara kita, dan membaca dan merenungkan isi pasal 38*), maka tampaknya.
KONSEP-KONSEP DASAR TEORI KEPRIBADIAN
Perbandingan Besar Bumi dengan Planet dan Bintang Lainnya
Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar Semua menganggap dirinyalah yang terbaik yang paling penting yang paling bermanfaatyang paling disukai.
Pendidikan Geografi Kelas VIII Semester Ganjil 2009/2010
Filosofi Alam Etika kepemimpinan dalam masyarakat Jawa dikenal dengan istilah “Hasta Brata” (hasta=delapan, brata=sikap/tindakan/darma). Istilah ini diambil.
Lambang Negara Indonesia adalah Burung Garuda
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
 Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam mencapai tujuan organisasi dalam suatu situasi tertentu  Leadership.
Kepemimpinan Dalam Pembelajaran
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN IPA Kantor Wilayah Kementerian Agama
BERCERMIN DIRI MATERI PELAJARAN 3.
Pengembangan Bank Soal SD/MI di Hotel Bintang Fajar, Yogyakarta
geografi budaya agus sudarsono nurhadi 2014
Jika Terlalu Banyak Polusi Udara
NASEHAT IMAM GHOZALI Presented by Ahmad Rusydi Sabhani.
Matrikulsi Pengantar Bisnis
Bagaimana Siang dan Malam Berlaku?
Pokok Bahasan K E P E M I M P I N A N
Soepri Tjahjono, S.Pd, M.Pd
Teka Teki Imam Ghazali.
1 Matakuliah: R0116/ Studio Perancangan Arsitektur 6 Tahun: 2006 Pertemuan 13.
CAHAYA.
PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BULAN
KEPEMIPINAN.
TEORI SASTRA ISLAM DALAM PERSPEKTIF SHALIH ADAM BAYLU
MENEMUKAN KEBENARAN ISLAM – SERI 1
Pokok Bahasan K E P E M I M P I N A N
KEPEMIMPINAN DALAM POLITIK DAN PEMERINTAHAN (KEPEMIMPINAN BIROKRASI)
Manfaat dan Peran Matahari
LIES RAHMAWATI HARTINI ETI KUDRATI
KEPEMIMPINAN KRISTEN MASIH BANYAK ANAK2 TUHAN YANG BELUM MEMILIKI SIFAT2 SEBAGAI PEMIMPIN KRISTEN SEPERTI YANG TERTULIS DIDALAM ALKITAB. HAL INI SANGAT.
KEPEMIMPINAN INDEGENEOUS Dr. Alimatus Sahrah, M.Si. MM
KESEMPURNAAN BUMI SEBAGAI PLANET KEHIDUPAN
OM SWASTYASTU 1.
Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK) Santo Thomas Aquinas
Pelangi Kehidupan Di suatu masa warna-warna dunia mulai bertengkar. Semua menganggap dirinyalah yang terbaik, yang paling penting, yang paling bermanfaat,
KEPEMIMPINAN.
VARIABEL KPI Menurut S. Pamudji, Variabel KPI terdiri dari 3, yaitu:
2.1.B ANALISIS MATERI DALAM BUKU TEKS PELAJARAN
PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
KEPEMIMPINAN Sumber : Perilaku Organisasional Dr. Sopiah, MM., M.Pd.
Oleh : Rendhi Prastya ( ) Irfak R Panji
Gravitasi Newton.
To Solar System By. Moh. Zulfikar A
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
PERKEMBANGAN MODEL DAN TEORI KEPEMIMPINAN
PERAN PANCASILA TERHADAP KEPEMIMPINAN BANGSA
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGARAHAN Pertemuan 5 1.
SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) MENTARI INDONESIA
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Agus Gunawan.
DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) By : Muhammad, SE.
KEPEMIMPINAN.
Lingkungan Hidup dan Pelestariannya
Pokok Bahasan K E P E M I M P I N A N
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN by S.PARDOSI.,SKp.M.Si
Herschel Mengungkap Bayi Bintang di Bima Sakti ( Dan Bukan Bayi Matahari di Tata Surya) Beberapa hari terakhir ini, langitselatan mendapat beberapa pertanyaan.
PENGERTIAN BUMI TATA SURYA PLANETARIUM BENDA LANGIT DI SIANG DAN MALAM HARI BACKNEXT.
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Kata-kata Bijak emi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya, seseorang tidak beriman hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.
Transcript presentasi:

DELAPAN WATAK PEMIMPIN JAWA : ASTABRATHA Dikutip dari tulisan INDRA TRANGGONO Pemerhati Kebudayaan, Tinggal di Yogyakarta Harian KOMPAS, 16 Agustus 2008 KEARIFAN LOKAL

ASTABRATHA Sebagai etnis terbesar di Indonesia, masyara- kat Jawa memiliki konsep tersendiri tentang bagaimana kepemimpinan yang seharusnya. Konsep yang disebut ASTABRATHA itu menilai pemimpin antara lain harus memiliki sifat ambeg adil parama arta atau watak adil merata tanpa pilih kasih (Ki Kasidi Hadiprayitno, 2004) Filosofi Jawa kebanyakan berasal dari hasil be- lajar dari alam. Alam bisa memberi kehidupan dan ketenteraman bagi berbagai mahluk, me- ngapa manusia tidak belajar / meniru dari alam? Secara rinci konsep ini terurai dalam delapan (asta) watak: bumi, api, air, angin, angkasa, matahari, bulan, dan bintang.

Atau dalam bahasa Jawa disebut: bumi, geni, banyu, angin, langit, surya, candra, dan kartika. 1.BUMI 1.BUMI. Watak bumi yang harus dimiliki seorang pemimpin ialah mendorong dirinya untuk selalu memberi kepada sesama. Ini berdasarkan analog bahwa bumi merupa- kan tempat untuk tumbuh berbagai tum- buhan yang berbuah dan berguna bagi umat manusia dan hewan. 2.GENI atau API. 2.GENI atau API. Pemimpin harus memiliki sifat API. Api adalah energi, bukan materi. Api sanggup membakar materi apa saja menjadi musnah. Namun, api juga bisa me- matangkan apa saja. Pemimpin memotivasi dan memberi semangat.

Api dalam konteks ini bukan dalam pengertian destruktif, melainkan konstruktif. Semangat api yang konstruktif yang harus di- miliki pemimpin, antara lain, adalah kesang- gupan atau keberanian untuk membakar atau melenyapkan hal-hal yang menghambat dinamika kehidupan, misalnya angkara murka, rakus, keji, korup, merusak dan lainnya. AIRBANYU. 3. AIR atau BANYU. Air menggambarkan watak pemimpin yang harus selalu mengalir dinamis dan memiliki watak rendah hati, andhap asor dan santun. Tidak sombong. Tidak arogan.

Sifat mengalir juga bisa diartikan bahwa pemim- pin harus mampu mendistribusikan kekuasaan- nya agar tidak menumpuk / menggumpal yang merangsang untuk korupsi. Selain itu, seperti air yang selalu menunjukkan permukaan yang rata, pemimpin harus adil dalam menjalankan kebi- jakan terkait hajat hidup orang banyak. 4. ANGIN – 4. ANGIN – watak angin atau udara, watak yang memberikan hak hidup kepada masyarakat. Hak hidup antara lain meliputi hak untuk mendapat- kan kehidupan yang layak (sandang, pangan, papan, dan kesehatan), mengembangkan diri, mendapatkan sumber kehidupan (pekerjaan), berpendapat dan berserikat (demokrasi), dan mengembangkan kebudayaan.

5. SURYA atau MATAHARI – adalah watak pe- mimpin yang harus mampu menjadi penerang kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi kehidupan masyarakat. 6. BULAN atau CANDRA – Sebagaimana bulan yang memiliki kelembutan yang menenteram- kan, pemimpin yang bijak selalu memberikan rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kege- lapan. Ia harus mampu memimpin dengan berbagai kearifan sekaligus visioner (memiliki pandangan jauh ke depan), bukan memimpin dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi- kiran dangkal. 5. SURYA atau MATAHARI – adalah watak pe- mimpin yang harus mampu menjadi penerang kehidupan sekaligus menjadi pemberi energi kehidupan masyarakat. 6. BULAN atau CANDRA – Sebagaimana bulan yang memiliki kelembutan yang menenteram- kan, pemimpin yang bijak selalu memberikan rasa tenteram dan menjadi sinar dalam kege- lapan. Ia harus mampu memimpin dengan berbagai kearifan sekaligus visioner (memiliki pandangan jauh ke depan), bukan memimpin dengan gaya seorang tiran (otoriter) dan berfi- kiran dangkal.

7. BINTANG atau KARTIKA – 7. BINTANG atau KARTIKA – Sebagaimana bin- tang menjadi panduan para musafir dan nela- yan, pemimpin harus mampu menjadi orientasi (panutan) sekaligus mampu menyelami perasaan masyarakat. 8. LANGIT atau ANGKASA – 8. LANGIT atau ANGKASA – Seorang pemimpin mesti memiliki watak langit atau angkasa. De- ngan watak ini pemimpin pun harus memiliki keluasan hati, perasaan, dan pikiran dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara. Tidak sempit pandangan, emosional, temperamental, gegabah, melainkan harus jembar hati-pikiran, sabar dan bening dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.

Bukankah inti atau substansi pemimpin adalah pelayanan ? Pemimpin yang berwatak juragan adalah penguasa yang serba minta dilayani dan selalu menguasai fihak yang dipimpin. Watak itu dapat dipelajari; Pemimpin harus belajar memiliki watak yang dimiliki alam sekitar kita yang memberi kehidupan, kesem- patan, keberdayaan, dan kenyamanan.