PRESENTASI MEKANIKA FLUIDA KELOMPOK 6

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMINDAHAN BAHAN 1 ALIRAN DALAM PIPA.
Advertisements

Bab 7 : ANALISA DIMENSI & KERUPAANNYA
BAB IV ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
Nama : Dwi Rizal Ahmad NIM :
KEHILANGAN ENERGI AKIBAT GESEKAN
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK N 2 KOTA JAMBI.
FLUIDA BERGERAK ALIRAN FLUIDA.
Kelompok 8: Bagaskara Aji Budiman Raharjo Felicia Anggraini Jona Tegar.
Aliran Fluida Mekanika Fluida.
Mekanika Fluida II Jurusan Teknik Mesin FT. UNIMUS Julian Alfijar, ST
FLUIDA DINAMIS j.
ALIRAN VISKOS VISKOSITAS DINAMIK
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
FLUIDA DINAMIK.
Mekanika Fluida Dosen : Fani Yayuk Supomo, ST., MT Pertemuan 1.
RIZKI ARRAHMAN KELAS C. ALIRAN FLUIDA DALAM PIPA  Sistem perpipaan adalah suatu sistem yang banyak digunakan untuk memindahkan fluida, baik.
Kuliah Mekanika Fluida
Mekanika Fluida – Fani Yayuk Supomo, ST., MT
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
MEKANIKA FLUIDA DANI RAMDANI
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
Fluida TIM FISIKA UHAMKA 2012
FISIKA FLUIDA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id
Perancangan Alat dan Proses POMPA
CONTOH SOAL & PEMBAHASAN MEKANIKA FLUIDA disusun oleh silfiana dewi_
REYNOLDS NUMBER FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN KELOMPOK 4
MEKANIKA FLUIDA Farid Suleman
Mekanika Fluida Jurusan Teknik Sipil Pertemuan: 4.
FLUIDA DINAMIS Oleh: STAVINI BELIA
2.6 Friction in pipe flow Aldila Pupitaningrum Ifa Kumala RL.
Mempelajari gerak partikel zat cair pada setiap titik medan aliran di setiap saat, tanpa meninjau gaya yang menyebabkan gerak aliran di setiap saat, tanpa.
VISKOSITAS.
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
Konsep Aliran Zat Cair Melalui (Dalam) Pipa
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Perpindahan kalor konveksi dan alat penukar kalor
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
VISKOSITAS CAIRAN NEWTONIAN DAN NON NEWTONIAN
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
Bab 8 : ALIRAN INTERNAL VISCOUS INKOMPRESIBEL
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
AERODINAMIKA ASWAN TAJUDDIN, ST.
MEKANIKA ZAT PADAT DAN FLUIDA
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
DINAMIKA FLUIDA.
Kuliah Mekanika Fluida
Ir. Mochamad Dady Ma‘mun M.Eng, Phd
DINAMIKA FLUIDA FISIKA SMK PERGURUAN CIKINI.
ZUHERNA MIZWAR METFLU - UBH ZUHERNA MIZWAR
Kuliah ke-6 PENGENDALIAN SEDIMEN DAN EROSI
Kuliah Mekanika Fluida
ANALISIS DIMENSIONAL ( THE BUCKINGHAM PI THEOREM )
PERSAMAAN MOMENTUM.
TL2101 Mekanika Fluida I Benno Rahardyan Pertemuan 5.
TL2101 Mekanika Fluida I Benno Rahardyan Pertemuan 4.
TL2101 Mekanika Fluida I Benno Rahardyan Pertemuan 5.
Pertemuan ke-9 07 November 2016 By Retno Ringgani, S.T., M.Eng
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
Kuliah MEKANIKA FLUIDA
HIDROLIKA Konsep-konsep Dasar.
MODUL 2: ALIRAN BAHAN CAIR Dr. A. Ridwan M.,ST.,M.Si,M.Sc.
FLUIDA DINAMIS j.
DINAMIKA FLUIDA.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Perpindahan kalor konveksi dan alat penukar kalor
PRINSIP-PRINSIP PERPINDAHAN PANAS KONVEKSI BAB 4.
DRAG COEFFICIENTS OF COMMON GEOMETRIES
FLUIDA. PENDAHULUAN Berdasarkan wujudnya materi di bedakan menjadi 3 : padat, cair dan gas. Benda padat : memiliki sifat mempertahankan bentuk dan ukuran.
1. Aliran bersifat steady/tunak(tetap) FLUIDA FLUIDA IDEAL FLUIDA SEJATI 2. Nonviscous (tidak kental) 2. Viscous (kental) 1. alirannya turbulen 3. Incompresibel.
Transcript presentasi:

PRESENTASI MEKANIKA FLUIDA KELOMPOK 6

LATIHAN SOAL 8.4 Air at 100 °F flows at standard atmospheric pressure in a pipe at a rate of 0.08 lb/s. Determine the maximum diameter allowed if the flow is to be Turbulent.

DEFINISI ALIRAN LAMINAR : Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan – lapisan, atau lamina – lamina dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Ilustrasi aliran laminar

DEFINISI ALIRAN TURBULEN : Aliran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida sangat tidak menentu karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida yang lain dalam skala yang besar. Ilustrasi aliran turbulent

Secara umum aliran laminar dan turbulen dapat dibedakan sebagai berikut : NO SIFAT LAMINAR TURBULEN 1 Gerakan fluida Mengikuti garis lurus Tidak teratur 2 Kecepatan fluida Rendah Relatif tinggi 3 Visikositas tinggi 4 Lintasan gerak fluida Teratur

Aplikasi aliran laminar dan aliran turbulen dalam keseharian : pada proses casting Perubahan kecepatan fluida yg tidak Teratur (aliran turbulen), baik besar maupun arahnya akan menyebabkan erosi mold yg berlebihan sehingga menyebabkan keausan pada badan mold (karena aliran metal cair). Hal ini jg dpt menyebabkan bercampurnya udara dengan material metal cair.

Aplikasi aliran turbulent Pada sistem valve mesin bakar, pada penyemburan bahan bakar menggunakan aliran turbulen

Pada sistem pendinginan Swirl fan

Aliran laminar dapat terjadi karena besarnya gaya viskos lebih besar dari gaya inersia yang terjadi dalam suatu aliran. Dalam pipa, aliran laminar biasanya terjadi pada nilai bilangan Reynolds Re < 2100, aliran transisi terjadi pada nilai bilangan Reynolds 2100 < Re < 4000, dan aliran turbulen akan terjadi jika nilai bilangan Reynolds Re > 4000. untuk kondisi aliran turbulent adalah Sehingga Jadi Diketahui dimana

Maka d dapat dicari Dan pada table B.3 pada 1000 F nilai Jadi Dengan µ= dapat dilihat pada (table B.3) kondisi 100° F Maka d dapat dicari

TERIMA KASIH

LATIHAN SOAL 8.8 Sebotol softdrink dengan temperatur 10°C dihisap melalui sedotan dengan diameter 4mm dan panjang 0,25 m pada debit 4 cm3/s. Apakah keluaran pada sedotan tersebut aliran laminar ? Apakah terus terjadi?, jelaskan!

PENYELESAIAN: 8.8 Sebuah softdrink dengan temperatur 10°C dihisap melalui sedotan dengan diameter 4mm dan panjan 0,25 m pada debit 4 cm3/s. Apakah keluaran pada sedotan tersebut aliran laminar. Apakah terus terjadi?, jelaskan! kondisi pada teperatur 10°C (tabel B.2)

akan terjadi jika nilai bilangan Reynolds Re > 4000. d = 4 mm = 4.10-3 m Bilangan Reynolds dikenal sebagai suatu bilangan yang menghubungkan besarnya nilai gaya inersia yang bekerja pada fluida terhadap gaya viskosnya. Bilangan Reynolds berlaku untuk aliran yang mengalir pada saluran tertutup. Untuk aliran dalam pipa, besarnya nilai bilangan Reynolds diberikan dalam persamaan berikut Aliran laminar dapat terjadi karena besarnya gaya viskos lebih besar dari gaya inersia yang terjadi dalam suatu aliran. Dalam pipa, aliran laminar biasanya terjadi pada nilai bilangan Reynolds Re < 2100, aliran transisi terjadi pada nilai bilangan Reynolds 2100 < Re < 4000, dan aliran turbulen akan terjadi jika nilai bilangan Reynolds Re > 4000.

Ilustrasi aliran laminar Ilustrasi aliran turbulent Ilustrasi pada CFD

Maka dapat disimpulkan aliran berada pada daerah fully developed

LATIHAN SOAL 8.4 Udara mengalir melalui jalur berdiameter 0,08 mm di dalam paru-paru manusia dengan Q=10-9 m/s. Apakah aliran tersebut turbulent atau laminer?, jelaskan dengan perhitungan !

LATIHAN SOAL 7.6 Air berayun naik turun di belakang dan di depan sebuah tangki seperti yang terlihat pada Gambar S7.6. Frekuensi ayunan ω, dianggap sebagai fungsi percepatan gravitasi, g, kedalaman rata-rata air, h, dan panjang tangki, l. Carilah kumpulan parameter tak berdimensi yang sesuai untuk soal ini dengan menggunakan g dan l sebagai variabel berulang! Gambar S7.6

PENYELESAIAN Dari soal yang diberikan, dapat kita tulis, ω = f (g, h, l) Penyelesaian harus melalui beberapa tahap, antara lain : Tentukan Dimensi dari variabel (dengan memakai sistem dimensi dasar MLT ) adalah, ω = T-1 g = LT-2 h = L l = L Dengan teori pi diperlukan 2 bentuk pi untuk menetapkan 4 variabel (4 variabel dikurangi 2 dimensi = 2 pi). Dengan menggunakan g dan l sebagai variabel berulang maka, П1 = ωga lb

Dalam bentuk dimensi : T-1 (LT-2)a (L)b = L0T0 a+b = 0 -1-2a = 0 a = -½ dan b = ½ Jadi diapat; П1 = ω x Cek dimensi : ω =

П2 = h ga lb L (LT-2)a(L)b = L0T0 1+a+b = 0 -2a = 0 a = 0 dan b = -1 Sehingga didapat : Maka : Dari analisis ini didapat produk tak berdimensi yang sering dinyatakan dalam terminology p dan teori ini disebut teori pi Buckingham. Buckingham menggunakan symbol π untuk menyatakan produk tak berdimensi, dan symbol ini sudah umum digunakan.