PIDATO PERDANA DR. G.S.S.J. RATU LANGIE DIDEPAN VOLKSRAAD, BATAVIA 15 JUNI 1927 Oleh Dra. Puck Tilaar telah dibuat satu terjemahan dari PIDATO PERDANA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Advertisements

HUBUNGAN DASAR NEGARA DENGAN KONSTITUSI
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
Kuliah ke 4 Kwn Identitas Nasional.
Materi dan Pembelajaran PKn SD Modul 2
WARGA NEGARA DAN PARTISIPASI POLITIK
PANCASILA 3 PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN
NORMA-NORMA YANG BERLAKU BERMASYARAKAT, BERBANGSA,
PANCASILA 12 DEMOKRASI DALAM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Materi kuliah Pemilu dan Perilaku Politik
Geopolitik Indonesia Kelompok 3.
PANCASILA 4 HAKIKAT PANCASILA
DEMOKRASI MENURUT IMAN KRISTEN
A. Pengertian Pergerakan Nasional
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
KI kd/indikator materi pustaka
UNSUR EKSTRINSIK, NILAI MORAl & penulisan makalah sastra
Filsafat Pancasila.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM Filsafat
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
DEMOKRASI PANCASILA Oleh : firdaus sianipar.
WAWASAN NUSANTARA Oleh : Aditya Hendra Moh. Khoirul Anwar
MAKNA LIMA SILA DALAM PANCASILA
Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara
PARTAI POLITIK Ahmad Nasher.
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
Pertemuan ke – 4 HUKUM ADAT DALAM HUKUM TANAH NASIONAL
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WN
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
KONSEP DASAR ILMU POLITIK
CITA-CITA, TUJUAN DAN VISI NEGARA INDONESIA
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional
Politik dan Negara Ahmad Nasher.
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
BAB II KEBEBASAN & TANGGUNGJAWAB
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
PANCASILA SISTEM FILSAFAT TM 5
Geopolitik Indonesia (Wawasan Nusantara)
Dasar Negara dan Konstitusi
STRATIFIKASI POLTRANAS 2
Apa dan Mengapa Demokrasi?
Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar
Unsur Dasar Wawasan Nusantara
Pengaruh Ideologi Pancasila terhadap Ketahanan Nasional
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
MK: Ilmu Politik dan Masalah Kesehatan
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
MASYARAKAT DAN PANDANGAN HIDUP
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
WAWASAN KEBANGSAAN KELOMPOK 3.
Presented By: Lailatul Hikmah
Pengartian : LIMA DASAR ATAU LIMA ASAS
WAWASAN KEBANGSAAN DALAM KERANGKA RKRI NEXT.
STRATIFIKASI POLTRANAS
WAWASAN NUSANTARA dan KETAHANAN NASIONAL
Pendidikan Kewarganegaraan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
HUBUNGAN SOSIAL ANTAR KELOMPOK ETNIK
PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP
WAWASAN NUSANTARA Latar Belakang, Konsep, Implementasi dan Tantangan.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
Masyarakat Multikultural dan Partikularisme Masyarakat.
Wawasan Nusantara  Latar belakang timbulnya Wawasan Nusantara  Konsep Wawasan Nusantara A) Hakikat, Asas dan Arah WN B) Unsur dasar WN C) Kedudukan,
Kasus penyimpangan pancasila sila pertama Disusun oleh: Adi Prasetyo (K ) Agung Nugroho (K ) Alvian Novitasari (K ) Andysty Andryaningrum.
Transcript presentasi:

PIDATO PERDANA DR. G.S.S.J. RATU LANGIE DIDEPAN VOLKSRAAD, BATAVIA 15 JUNI 1927 Oleh Dra. Puck Tilaar telah dibuat satu terjemahan dari PIDATO PERDANA yang mana kini sedang disempurnakan oleh satu team. Beliau juga menyusun satu PPShow yang memggambarkan inti sari pembahasan seperti tertera dibawah ini ( versi Manguni Club, 5 Nopember 2011).

PERSAMAAN PANDANGAN ASPEK antara MASALAH BESAR dipusat MASALAH KECIL didaerah

ANGGARAN = pandangan umum skematis ttg kemampun Negara/Pemerintah Mengorganisir Mengelola Kebutuhan rakyat melalui lembaga2 kemasyarakatan

PANDANGAN UMUM: 3 FAKTOR F. EKONOMI -Akar lebih dalam, harapan -Jumlah penduduk? -bukan bagian lebih besar? -Tata-susun Ekonomi Barat yg. Asing -Dipaksa F. SOSIAL - Hidup bersama Timur-Barat (Be- landa) -Blok Timur dgn Pembagian Klas dan kedudukan -Gol. Intelektual pencipta konflik F. POLITIK -Kebangkitan bangsa -Reaksi atas kekuasaan asing -Dihadapi dgn -‘Eigen ‘souvereiniteits- wet’ (Hukum kedaulatan mandiri)

3 ALIRAN dlm KEHIDUPAN BERSAMA di HINDIA YANG SALING JALIN-MENJALIN ALIRAN NASIONALIS -PERGESERAN KEKUASAAN POLITIK -PERUBAHAN KETATANEGARAAN -NASIONALISASI LEMBAGA PENGUASA ALIRAN SOSIALIS -BERLAWANAN DGN BENTUK KAPITALISTIK -EKSTRIMISTIS ALIRAN POLITIK-RELIGIUS -PENDALAMAN KESADARAN BERAGAMA -AGAMA MERESAPI SEGALANYA DALAM PEMBANGUNAN NEGARA -

DASAR MORAL ANTAR MANUSIA DASAR LAHIRIAH antar golongan Menyadari kebera- daan aneka kelom- pok DASAR BATINIAH antar anggota satu kelompok : Memperkuat dan memperdalam kesadaran moral- falsafah Proses ini tampak paling jelas dalam interaksi Kaum Intelektual Proses interaksi rohani

Masalah kolonial = Masalah psikologis Sudut-pandang Politik Kaum Nasionalis = Sudut pandang psikologis yang dasarnya: keadaan psikologis bangsa Indonesia Dalam keaneka-ragaman rohaninya secara sos-ek memperjuangkan emansipasi Secara politis terarah ke satu titik tunggal: eigen souvereiniteitsrecht; HAK KEDAULATAN MANDIRI Dengan mengakui pengaruh Faktor 3-rangkap tadi yang mempengaruhi: -Kaoem sini-kaoem sana -Suasana sini-suasana sana -Logika sini-logika sana

‘OVERHEERSING’ (PENJAJAHAN) adalah tempat berakarnya faktor 3-rangkap SAYA YAKIN AKAN KESUNGGUHAN PEMERINTAH AGAR SEMAKIN MAU MENGGANTI ‘OVERHEERSING’ dengan ‘LEIDING’ PENJAJAHAN dengan PIMPINAN SETELAH MENYAMPAIKAN BAHWA:

TITIK-TEMU ANTARA PARA NASIONALIS DENGAN PEMERINTAH BIARLAH PEMERINTAH MEMATAHKAN ANTITESE RANGKAP-3 TADI Dgn. POLITIK KESEJAHTERAAN TERARAH yang bisa MENGHAMBAT PENGUASAAN EKONOMI Lewat APRESIASI & KEPERCAYAAN terhadap KAUM INTELEKTUAL

Catatan Editor Perlu diingat oleh pembaca naskah ditahun 2011 bahwa ada kehati-hatian dalam memilih istilah2, dimana demi keselamatan, maka Sam Ratu Langie menghindari penggunaan istilah2 yang dapat membangkitkan ‘salah pengertian’ atau penilaian ekstremistis terhadap orasi beliau. Ranowangko, 3 Nopember 2011