H A I S, 3501405627 POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
Advertisements

PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
HARTATIKANA BUKA WALINTANG, Keefektifan Pemanfaatan Citra Penginderaan Jauh Sebagai Media Pembelajaran Geografi Pada Pokok Bahasan Fenomena.
FITRI AYUDYA SARI, KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES UTAR DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
DEKA NURHIDAYATULLOH, HAMBATAN SISWA KELAS VII DALAM MEMPELAJARI MATA PELAJARAN IPS TERPADU MATERI SOSIOLOGI DI SMP TERBUKA WANADADI BANJARNEGARA.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
RETNO PUJI HASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE SIMULASI PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS VIII SEMESTER II SMPN I DUKUHTURI.
SYAIFUL AMIN, MENINGKATKAN MINAT SISWA TERHADAP PELAJARAN IPS MATERI DUKUNGAN SPONTAN TERHADAP PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN.
ARIF LUKMAN HAKIM, PEMBELAJARAN MELALUI E-BOOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIK SISWA.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
SITI BAROROTUL UMAH, PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI/AKUNTANSI.
KALPIKO, Penerapan Media Peraga Sistem Pengapian Berbasis Kontak Point sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif pada Mahasiswa.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
KHOLISOH, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii a smpn 1 balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel melalui model.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
UCEP SUHENDAR, LATAR BELAKANG SOSIAL SISWA <br /> YANG AKTIF MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR<br.
YENI PURWATI, UPAYA MASYARAKAT DESA SEKITAR HUTAN DALAM MEMANFAATKAN HUTAN SEBAGAI PELUANG USAHA EKONOMI PERTANIAN (Studi Kasus di Desa Srigading.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
DEDY BAGOS ARDIYANTO, SURVEI MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI DAN SEDERAJAT SE- KECAMATAN KARANGAWEN.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
M. TAUFIK AUNILLAH, Kontribusi Penggunaan Media Film Dokumenter Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA.
ANI KHOIRUNNISA', PENGARUH LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN DARUL FALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI MELALUI CARA BELAJAR.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RINI WIDIASTUTI, upaya menumbuhkan semangat siswa kelas vii smpn 2 getasan kabupaten semarang tahun pelajaran 2006/2007 untuk mencapai tuntas.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
JANA ABDURRAHMAN FADLI, PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA DIRECTOR MX TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS 1 PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK.
ADE GUNAWAN, Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
ASRI WINAHYU, PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI TEKNIK DESKRIPSI BENDA KONKRIT SISWA KELAS V SD NEGERI BANJARSARI 2 KECAMATAN.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ANDY AGUS SETIAWAN, PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
SHINTA TRI INDIYANA, PENDIDIKAN ANAK JALANAN DI YAYASAN "SETARA" KOTA SEMARANG.
ANA REDIATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN.
NUGRAH PAMBUDI, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DIKAJI DARI POLA KOMUNIKASI KELUARGA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BANJARNEGARA.
PUJI SETIANINGRUM, PEMBELAJARAN MODEL PROGRAM PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 1 CEPIRING.
YOFI SULISTIYO, Pembelajaran Gitar Elektrik di Lilys Music School Semarang.
MOHAMAD HIZQIL MAHBUB, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DIKALANGAN SANTRI (Kasus di Pondok Pesantren Assaidiyyah Desa Kirig Kecamatan Mejobo Kabupaten.
DWI PURWANINGSIH, PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA CEPAT UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK DENGAN TEKNIK SKIPPING POLA HORISONTAL SISWA KELAS X2 SMA.
NURHARI CRISTANTO, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran PKn melalui Model Pembelajaran Efektif, Menyenangkan, Inovatif, Kreatif,
PALUPI TRI WIDIASTUTI, PERANAN KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI- ANTROPOLOGI KOTA SEMARANG DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME.
NOPITAHARI, PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
PETIRIANA, BIMBINGAN BELAJAR REMEDIAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM MENGERJAKAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR DAN KELIPATAN PERSEKUTUAN.
HAYAT WIDODO ASSOLIKHIN, PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI / AKUNTANSI DI SMA NEGERI SE-
TATAR NUR HADIAHSARI, Pengaruh Intensitas Membaca Buku Sumber Belajar Geografi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Ilmu Sosial SMA Negeri.
DONI HARTINI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS VIII.
RISA PUSPITA RANI, Bimbingan Belajar Menulis Tegak Bersambung Menurut EYD Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas II di SDN Wates 03 Ngaliyan.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
NURUL APRILIANTI, Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Jigsaw ( Kajian Tindakan di Kelas.
PURNAMI TRI WAHYUNI, Efektivitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Chemistry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Pokok Bahasan.
AHMAD KHUSAERI, Penerapan Mastery Learning Melalui Kegiatan Laboratorium Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Kemampuan.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
HANIK ROSYIDAH, PENGEMBANGAN MATERI AJAR PADA POKOK BAHASAN MENGANALISIS PENGARUH BARAT DAN PERUBAHAN EKONOMI DEMOGRAFI DAN KEHIDUPAN SOSIAL.
Identitas Mahasiswa - NAMA : FIKA PURNAMAWATI - NIM : PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI -
DESY RIKHA SETYANTY, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN RUANG DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR.
RUKMA DENY KUSUMA, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM- ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM PEMBELAJARAN.
QORI IDA MAULIDA, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN CD (COMPACT DISK) INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI SMA.
ANI WIJIANTI, Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD Menggunakan Media Pembelajaran Kartu Soal Dengan Model Pembelajaran.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
AGUS NURKHOLIS, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTS NURUSSALAM TERSONO KAB.
INDAH KURNIAWATI, IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN<br /> MAKE A MATCH PADA MATERI PERILAKU MENYIMPANG KELAS X-7 MAN 1 PEKALONGAN.
HENDRA GUNAWAN, PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MEMANFAATKAN PROGRAM FLASH TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 SEMARANG.
AGUNG HARIYANTO, Keefektifan Penggunaan Lembar Kerja Terstruktur Pada Materi Komposisi Fungsi Dan Invers Fungsi Terhadap Hasil Belajar Siswa.
Transcript presentasi:

H A I S, POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

Identitas Mahasiswa - NAMA : H A I S - NIM : PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - cakep_ais pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. MS. Mustofa, MA - PEMBIMBING 2 : Drs. Sunarko, M.Pd - TGL UJIAN :

Judul POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

Abstrak SMA Ky Ageng Giri adalah sekolah yang berbasis pondok pesantren. Siswa SMA Ky Ageng Giri terdiri atas siswa yang tinggal di pondok pesantren dan siswa yang tidak tinggal di pondok pesantren. Proses pembelajaran siswa SMA Ky Ageng Giri di luar jam pelajaran menggunakan pola belajar yang berbasis pondok pesantren. Pola belajar merupakan cara belajar yang bersifat relatif tetap yang dilaksanakan untuk membantu seseorang dalam memahami suatu materi pelajaran. Siswa SMA Ky Ageng Giri yang tinggal di pondok pesantren dalam kegiatan belajarnya antara lain menggunakan pola belajar Mudzakaroh. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana penerapan pola belajar mudzakaroh siswa SMA Ky Ageng Giri yang tinggal di Pondok Pesantren?, (2) Bagaimana pendapat siswa terhadap hasil yang dicapai dari pola belajar mudzakaroh tersebut?. Penelitian ini bertujuan : (1) Mengungkap penerapan pola belajar mudzakaroh siswa SMA Ky Ageng Giri dalam pondok pesantren, (2) mengungkap pendapat siswa terhadap hasil yang dicapai dari pola belajar mudzakaroh. Manfaat penelitian ini adalah : (1) Mengembangkan konsep tentang pola belajar, (2) Menambah khasanah cakrawala baru bagi dunia pendidikan, (3) Menjadi bahan referensi penelitian lanjutan khususnya dibidang pendidikan. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Ky Ageng Giri yang tinggal di Pondok Pesantren Salaf Girikusumo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi secara langsung, wawancara, dan dokumentasi. Observasi langsung dilaksanakan di SMA Ky Ageng Giri dan Pondok Pesantren Salaf Girikusumo. Wawancara dilakukan terhadap beberapa informan, terdiri atas seorang kepala Pondok Pesantren, seorang kepala sekolah SMA Ky Ageng Giri, lima (5) orang pengurus Pondok Pesantren, tiga puluh (30) siswa kelas X (sepuluh) yang tinggal di Pondok Pesantren, dan tiga (3) guru SMA Ky Ageng Giri. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola belajar mudzakaroh sesuai dengan teori gestalt. Pola belajar mudzakaroh menerapkan cara belajar menggunakan insight atau pengertian terhadap suatu materi pelajaran. Pola belajar mudzakaroh mempunyai tujuan meningkatkan pemahaman siswa pada sebuah materi pelajaran. Pola belajar mudzakaroh kaitannya dengan minat belajar adalah pola belajar mudzakaroh dapat menumbuhkan minat siswa untuk ikut dalam kegiatan belajar, karena pola belajar mudzakaroh ini dilakukan dengan teknik belajar yang menarik. Pola mudzakaroh kaitannya dengan macam-macam pola belajar termasuk pola belajar interaktif dengan cara berdiskusi. Pola belajar mudzakaroh ini dilaksanakan malam hari dimulai pada pukul s.d wib untuk kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas) serta pukul sampai pukul untuk kelas XII (dua belas) dengan cara berdiskusi. Pendapat siswa terhadap hasil belajar pola belajar mudzakaroh dari 30 siswa yang diwawancarai 23 orang diantaranya mengatakan pola belajar mudzakaroh dapat meningkatkan pemahaman terhadap suatu materi pelajaran dan 7 orang lainnya mengatakan tidak ada pengaruhnya. Penerapan pola belajar mudzakaroh ada kekurangannya, diantaranya adalah lemahnya aturan pondok pesantren berkaitan dengan kegiatan belajar siswa, penempatan waktu belajar bagi siswa yang terlalu malam, dan fasilitas yang kurang seperti ruang belajar yang tidak mampu menampung semua siswa untuk belajar. Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa (1) Penerapan pola belajar mudzakaroh yang dilaksanakan oleh siswa yang tinggal di pondok pesantren bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. (2) Pendapat siswa tentang hasil belajar pola belajar mudzakaroh adalah lebih meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Saran disampaikan kepada pengurus pondok pesantren adalah : (1) Hendaknya aturan-aturan bagi santri dalam pelaksanaan kegiatan belajar diperkuat dengan cara memberikan sanksi kepada santri yang tidak belajar dan lain sebagainya. (2) Hendaknya waktu dalam pelaksanaan kegiatan belajar santri dirubah pada jam-jam yang lebih awal, sehingga santri lebih optimal dalam belajar. (3) Hendaknya fasilitas penunjang pelaksanaan pola belajar mudzakaroh ditingkatkan seperti ruangan khusus belajar, buku pelajaran, dan lain-lain, sehingga santri lebih optimal dalam belajar.

Kata Kunci Pola Belajar, Pola Belajar Mudzakaroh, Hasil Belajar.

Referensi Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta Sudarmanto, Y.B Tuntunan Metodologi Belajar. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Bona, Frans S Motivasi Berpikir dan Belajar. Jakarta : Restu Agung Dryden, Gordon & Vos Jeannette Revolusi Cara Belajar (The Learning Revolution). Bandung : PT. Mizan Pustaka Sudjana, Nana Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo Mustaqim Psikologi Pendidikan. Semarang : Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Press. Whiterington, HC., & Bapensi, Lee J. Crombach Teknik-Teknik Belajar dan Mengajar. Bandung : Departemen Agama Pembelajaran Yang Efektif. Nasution Berbagai Pendekatan dalam proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Muhibbin Syah Psikologi Belajar. Jakarta : PT Raja Grafindo. www. centrinova.com

Terima Kasih