Dwiyatna Widinugraha, S.sos, M.A. Media Massa Cetak Dwiyatna Widinugraha, S.sos, M.A.

Media Massa Cetak Sesuai dengan namanya, media massa cetak merupakan jenis media massa yang menggunakan medium kertas cetak (printed media). Beberapa jenis media massa cetak antara lain: 1. Koran (newspapers) 2. Majalah 3. Tabloid

Koran (Newspapers) Dalam catatan sejarah, media massa cetak pertama di Amerika lahir lebih dari 3 abad yang lalu. Pada tahun 1690, sebuah koran bernama Publick Occurences dipublikasikan di Boston. Koran ini hanya terdiri dari 2 lembar halaman dan hanya satu kali diterbitkan. Namun koran yang terbit secara berkala baru lahir hampir 15 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1704 dengan nama Boston Newsletter. Setelah itu beberapa perusahaan di beberapa kota di Amerika juga mulai menerbitkan koran. Sering dengan masa revolusi industri di Inggris, teknologi percetakan juga semakin maju, sehingga cara kerja perusahaan media cetak menjadi semakin efisien.

Koran (Newspapers) Koran New York Times tercatat sebagai pemegang rekor koran terbesar ukurannya dengan mencetak koran setebal 1.612 halaman dalam satu edisi, dengan berat sekitar 6 kg. Industri media cetak terus berkembang, hingga puncak kejayaannya sepanjang abad ke-20. Koran pada mulanya terbit secara lokal, namun kemunculan harian USA Today (1982) mendobrak tradisi tersebut. Saat ini pengelola media cetak mulai membuka divisi internet untuk memudahkan pembaca dan bersaing dengan media lainnya.

Koran (Newspapers) Ciri-ciri koran: A. Menggunakan kertas buram sebagai medium B. Terbit secara berkala setiap hari C. Berisi informasi yang sebagian besar bersifat hardnews D. Feedback diberikan dalam bentuk surat pembaca (kualitas) dan oplah pembaca (kuantitas)

Majalah Majalah terbit pertama kali tidak lama setelah terbitnya koran, yakni di tahun 1741 di Philadelphia. Dua pengusaha media saat itu, Benjamin Franklin dan Andrew Bradford, saling berlomba untuk menerbitkan majalah yang pertama di Amerika. A. Bradford akhirnya menerbitkan American Magazine pada tanggal 13 Februari 1741 dan B. Franklin menerbitkan General Magazine tiga hari kemudian. Namun karena mahalnya biaya produksi dan harga jual (saat itu belum ada iklan), keduanya hanya bertahan dalam beberapa kali terbit saja. pertama kali

Majalah Majalah merupakan media pertama di Amerika yang menjadi media nasional. Cakupan majalah yang terfokus pada tren dan budaya bisa diterima secara nasional, dibandingkan dengan koran yang berisikan pada seputar informasi lokal. Liputan jurnalisme investigasi pertama kali muncul di majalah dan bukanlah di sebuah koran. Ida Tarbell seorang asisten editor majalah McClare’s menulis liputan tentang korupsi minyak di amerika 19 dalam liputan ber-serinya pada tahun 1904. Saat ini majalah sudah berkembang pesat dengan aneka macam bidang yang menjadi fokus contentnya.

Majalah 3 tipe majalah: 1. Consumer publications. Dijual secara eceran maupun langganan. Menghasilkan profit yang paling tinggi diantara ketiganya karena memiliki content pop culture sehingga menarik banyak iklan. 2. Trade, technical and professional publications. Dijual terbatas hanya pada kalangan tertentu, misalnya majalah khusus dokter, akademisi, dll. Iklan yang ada terkait dengan profesi yang dibahas dalam majalah tersebut. 3. Company Publications. Diproduksi oleh perusahaan untuk kepentingan dan konsumsi stake holder perusahaan tersebut.

Majalah Ciri-ciri Majalah: A. Menggunakan kertas yang lebih berkualitas dibandingkan koran. B. Terbit secara berkala namun dengan frekuensi bukan setiap hari (mingguan/ dwi mingguan/ bulanan). C. Berisikan informasi yang bersifat softnews (tren, hobi, dan budaya) dan indepth-news D. Memiliki deadline yang lebih fleksibel dibandingkan koran. E. Umumnya memiliki tampilan yang lebih colorful dibandingkan dengan koran.

Tabloid Dalam bahasa Inggris tabloid berarti small-format newspaper. Meski demikian, di masa awal penerbitannya istilah tabloid selalu diidentikkan dengan koran gossip. Tabloid lahir sebagai alternatif untuk terbitnya majalah namun dengan biaya murah. Pada tahun 1950-an, persaingan ketat terjadi antar media cetak dengan televisi. Dengan sifat moving image-nya televisi secara cepat membuat masyarakat tertarik. Hal ini diantisipasi oleh penerbit media cetak dengan menerbitkan tabloid gossip yang lebih colorful dan sensasional ceritanya.

Tabloid Ciri-ciri Tabloid: A. Memiliki fisik seperti koran namun dengan tampilan layout yang lebih menarik. B. Terbit secara berkala dengan frekuensi seperti majalah C. Memiliki content yang bersifat pop culture. D. Banyak menggunakan foto