R EKURSI Gerlan A. Manu,ST

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
REKURSIF.
Advertisements

PROCEDURE Temu IX BANGHER.
STRUKTUR DATA Struktur Data - Gerlan A. Manu, ST.,MKom 1.
Rekursi ALPROG II Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma & Pemrograman II 1.
FUNGSI / FUNCTION ALGPROG II
Gerlan A. Manu, ST.,Mkom Struktur Data - Gerlan A. Manu,ST.,MKom1.
Procedure pada Pascal ALPROG II
Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I
Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 5. PROCEDURE DAN FUNCTION Procedure dan Function adalah suatu program yang terpisah dalam blok sendiri Dan memiliki.
Minggu V Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I 1.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I
PROCEDURE  PROCEDURE   Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok.
PROSEDUR DAN FUNCTION PROSEDUR
STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
Subprogram Program kecil yang melakukan tugas tertentu dan merupakan bagian dari program secara keseluruhan Keuntungan : Mudah dikodekan Mudah dipahami.
Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST.,MKom
PERTEMUAN 6 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
MATERI 11. TAS Tanggal 30 Nopember 2011 (RABU). Jam 7-9 TUTUP BUKU Materi : 1-11.
Struktur Dasar Algoritma
MATERI 9 FUNGSI REKURSIF.
MODUL 11 PARAMETER DALAM FUNGSI 1
Membuat Fungsi A’ud Solehuddin::Februari2012. Materi Mendefinisikan fungsi Memahami variabel lokal dan variabel global Fungsi rekursif Validasi masukan.
Rekursi, Overloading, Konversi
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Algoritma dan Struktur Data Seleksi Kondisi.
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
Rekursif Yuliana Setiowati.
Pertemuan 2 INDUKSI MATEMATIKA & FUNGSI REKURSIF
sebuah fungsi yang memanggil dirinya sendiri
LOGIKA DAN ALGORITMA - PERTEMUAN 8 - REKURSI.
KONTROL ALUR PROGRAM Pernyataan Kondisional
Computer Science, University of Brawijaya Putra Pandu Adikara, S.Kom Algoritma dan Struktur Data SubAlgoritma (Prosedur & Fungsi)
Selamat datang Di Prosedur dan Fungsi. Sub Program “Adl Program kecil yg dpt di panggil berulang-ulang sesuai dg kebutuhan”  Manfaatnya: 1.Memudahkan.
Procedure & Function Sub Program.
PROSEDUR.
Pemprograman Terstruktur 1
P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E.
BAB 3 RECURSIVE FUNCTION. RECURSIVE Fungsi rekursif adalah fungsi yang melakukan pemanggilan terhadap dirinya sendiri, sehingga proses yang terjadi adalah.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Fungsi & Prosedur.
Algoritma pemrograman 2a
Pertemuan 10 SORTING.
PROCEDURE & FUNCTION FajrizaL.
SUBRUTIN.
MINGGU I ALGORITMA & PEMROGRAMAN II
Pengurutan (Sorting).
STRUKTUR KONTROL Pertemuan Ke-7.
Gerlan A. Manu, ST Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST
PROCEDURE DAN FUNCTION
Procedure, fungsi dan parameter
Array Dimensi Sri marini, ST.
REKURSI Struktur data.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 10
Rekursif.
Dasar-Dasar Pemrograman
STRUKTUR PERULANGAN.
Procedure pada Pascal ALPROG II
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrograman VB.NET Pertemuan 4 Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom.
Sorting (Pengurutan).
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
PERTEMUAN III Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menyeleksi Kondisi Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menentukan Keputusan.
Rekursif Oleh : Oman Somantri, S.Kom
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Sorting (Pengurutan).
Rekursif Yuliana Setiowati. Rekursif Proses yang memanggil dirinya sendiri. Merupakan suatu fungsi atau prosedur Terdapat suatu kondisi untuk berhenti.
Transcript presentasi:

R EKURSI Gerlan A. Manu,ST

P ENGENALAN R EKURSI Proses dari suatu subprogram (dapat berupa fungsi atau prosedur) yang memanggil dirinya sendiri. Contoh : Procedure rekursi; Begin Write (‘Akademi Teknik Kupang’); Rekursi; End; {program utama} Begin Rekursi; End. Saat program ini dijalankan akan menampilkan tulisan “Akademi Teknik Kupang” terus menerus tanpa berhenti.

K ONDISI P ENGAKHIRAN REKURSI Untuk menghentikan rekursi bisa dengan menggunakan kondisi seleksi atau if then,, Rekursi akan berhenti bila kondisi telah memenuhi syarat. Contoh : Rekursi akan dilakukan sebanyak 5 kali, yaitu dengan menyeleksi kondisi dari variabel akhir sampai bernilai 5. misalnya : Var akhir : word; Procedure rekursi; Begin if Akhir < 5 Then Begin write (‘Akademi Teknik Kupang’); Akhir := Akhir +1; Rekursi; end; {program utama} Begin Akhir := 0 Rekursi; End. Program akan menampilan “Akademi Teknik Kupang” sebanyak 5 kali

L ATIHAN Buatlah program dengan rekursi untuk menampilkan bilangan dari 1 sampai 10?

F AKTORIAL 1! = 1 2! = 1 x 2 3! = 1x 2 x 3 4! = 1 x 2 x 3 x 4 Dst….. Kalo diasumsikan N lebih besar 3 maka dapat dirumuskan : N! = N x (N-1) x (N-2) x …. x 1 Rumus tsb dapat didefinisikan secara rekursi : N ! = N x (N-1)! Mis : 5! = 5 * 4! 5! = 5 * 4 * 3! 5! = 5 * 4 * 3 * 2! 5! = 5 * 4 * 3 * 2 * 1 = 120

P ROCEDURE F AKTORIAL Procedure faktorial(N : byte; Var Hasil : Longint) Begin If N <= 1 Then Hasil := 1; else Begin faktorial(N-1, Hasil); hasil := N * Hasil; End; {program utama} Var N : byte; F : longint; Begin write (‘ Berapa faktorial = ‘); readLn (N); Faktorial(N,F); writeln (‘Faktorial = ‘, F); End; Prosedur by reference, Ingat-ingat kembali sifat dari prosedur by reference Memanggil prosedurnya sendiri coba ubah procedure faktorial diatas dalam bentuk fungsi!

M ENARA H ANOI Permasalahan yang paling terkenal dalam proses rekursi adalah menara hanoi (The Tower of Hanoi). Memindahkan sejumlah piringan dari satu menara ke menara yang lain. Pemindahan piringan dilakukan satu demi satu dan tidak boleh piringan yang lebih kecil berada di bawah piringan yang lebih besar. Untuk keperluan ini disediakan sebuah menara lagi untuk bantuan pemindahan. Gambar Menara Hanoi : A B C

A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C

A B C A B C A B C A B C A B C A B C A B C Langkah 1 : pindahkan piring 1 dari A ke B Langkah 2 : pindahkan piring 2 dari A ke C Langkah 3: pindahkan piring 1 dari B ke C Langkah 4 : pindahkan piring 3 dari A ke B Langkah 5: pindahkan piring 1 dari C ke A Langkah 6: pindahkan piring 2 dari C ke B Langkah 7: pindahkan piring 1 dari A ke B Langkah 8: pindahkan piring 4 dari A ke C Langkah 9: pindahkan piring 1 dari B ke C Langkah 10: pindahkan piring 2 dari B ke A Langkah 11: pindahkan piring 1 dari C ke A Langkah 12: pindahkan piring 3 dari B ke C Langkah 13: pindahkan piring 1 dari A ke B Langkah 14: pindahkan piring 2 dari A ke C Langkah 15: pindahkan piring 1 dari B ke C Coba implementasikan algoritma diatas dalam bentuk procedure!

K ELEMAHAN R EKURSI Dalam beberapa kasus tertentu, rekursi dapat mempunyai kelemahan, yaitu suatu proses yang sudah dilakukan akan diproses ulang kembali, shingga membuat proses menjadi lama.